Contents
Ikatan Cinta
PROLOUG
"DIMAS CAPE PAH,DIMAS CAPE KALO HARUS TERUS TERSIKSA DENGAN KEMAUAN PAPAH,DIMAS JUGA CAPE DENGAN TEKANAN DAN SIKSAAN YANG PAPAH BERIKAN SAMA AKU,KENAPA HARUS DIMAS YANG NGALAMIN INI SEMUA"
" KARNA KAMU ADALAH SATU SATUNYA KELUARGA ANAK LAKI LAKI KETURUNAN DIRGANTARA YANG AKAN MEWARISI SELURUH KEKAYAAN DIRGANTARA JADI PAPAH HARUS MENDIDIK KAMU DENGAN KERAS AGAR KAMU BISA MENJADI LAKI LAKI YANG HEBAT DAN MAMPU MENGURUS PERUSAHAAN DIRGANTARA"
"Tapi tidak dengan cara seperti ini,21 tahun aku hidup aku tidak merasakan ikatan antara aku dengan papah,papah selalu saja membuat aku tidak betah dirumah ini dan ingin pergi dan menyusul kakak,tapi aku enggak bisa KARNA PAPAH SELALU NUNTUT AKU PAPAH SELALU MENGANCAM AKU DENGAN ANCAMAN akan menyecelakai mamah,Pah dia istrimu dia ibuku kenapa papah tega seperti ini KENAPA"
Dimas lelah dengan semua yang terjadi dengan hidupnya dia tidak pernah merasakan sekalipun bebas,lepas dan bahagia dalam hidupnya karna tuntutan dari ayahnya yang selama ini selalu menghatui hidupnya Dimas,apalagi saat ini ibunya sedang Sakit dan ayahnya mengancam untuk mencelakai ibunya,dimas tidak bisa berbuat apa apa jika menyaut pautkan tentang ibunya
" Dimas pergi,Dimas akan membawa mamah pergi menuju tempat kakak,dan dimas gk akan penah menginjakan kakik dimas lagi di Rumah yang dimas anggap seperti nerakak ini " dimas pun melangkah meninggalkan sang ayah namun belum sempat dia melangkah jauh menuju kamar sang ibu dimas dikejutkan oleh ucapan sang ayah
" Raina"
" Jangan Sentuh dia sedikit pun"
" Tetap patuhi apa yang aku suruh maka dia akan selamat,tapi jika kamu tetap melangkah menuju kamar ibumu itu maka bukan hanya Raina yang dalam bahaya tapi Ibumu,bahkan Sahabat mu dalam bahaya"
"Sekarang apa yang harus aku lakukan ya allah,kenapa jalan hidupku seperti ini,kenapa aku harus dihadapkan dengan orang tua yang harusnya mengayomiku,yang harusnya mendidiku namun justru malah menghancurkan aku dan membuatku ingin menghilang dari bumi ini,Sungguh Aku lelah "
Dihadapkan pililhan sulit ini membuat dimas tidak bisa melakukan apa apa,dia hanya sendiri bahkan kakaknya pun tidak bisa melakukan apapun sama seperti dia sekarang,kini dimas bebalik dan menatap wajah yang ayah dengan wajah yang sudah dipenuhi air mata perlahan dia menghampiri ayahnya dengan lemas kemudian dia bersimpuh dihadapan sang ayah dan memberikan keputusanya
" Jangan Sakiti Mereka,Lepaskan Mereka Jangan biarkan Mereka ikut dalam Permasalahan ini,Aku akan Ikutin Apa mau papah"