Try new experience
with our app

INSTALL

Elise 

Peristirahatan Elise

  Aku dan Elise sudah kembali dari ruang bawah tanah itu. Elise senang dia sudah kembali mendapatkan jari-jarinya. Akupun senang akhirnya sudah bisa membantunya. Tapi aku penasaran dengan buku merah itu, aku harus membacanya, makanya aku membawa buku itu.

“terimakasih Patty. Kau telah menolongku…” begitu kata Elise riang.
“Tentu Elise, kau ternyata hantu yang baik…” kataku sambil tersenyum.

“sekarang aku bisa tenang Patty, setelah sekian lama aku akan tenang” begitu katanya haru.

“sekarang tolong kubur jari-jariku ini di belakang rumahmu”. Sambungnya.

  Aku mengangguk dan segera bersamanya menuju taman belakang rumahku, aku gali dengan menggunakan kayu yang ada di sana. Hari sudah terlihat hampir pagi. Dengan susah payah aku gali lubang sedalam-dalamnya. Dan aku kubur jari-jari Elise itu.

“terimakasih Patty…”begitu katanya

  Aku hanya tersenyum sembari mengangguk. Terlihat angin terasa sangat dingin sekali. Saat itu.

“aku sudah harus pergi, semoga kita bisa bertemu lagi…” sambungnya.

Tapi aku langsung berbicara. “jadi kita tidak bisa bertemu lagi?”

Elise tersenyum sembari menggelengkan kepalanya. Aku sangat sedih akan hal itu.

“tapi aku akan ada di sisimu saat kamu memainkan fur elise di piano itu Patty, walaupun kamu tidak bisa melihatnya”

“benarkan?” kataku.

Elise mengangguk “sudahlah, aku harus pergi. Sudah hampir pagi”

Elise pun menghilang dari pandanganku. Aku menghela nafas sembari memeluk buku merah yang tadi aku bawa dari ruang bawah tanah.

Tak lama kemudian, Mama ku datang.. ia heran aku berdiri di belakang sendirian.

“sedang apa kamu Patty? Kau belum tidur?”

Aku kaget dan menjawab dengan gugup “iyaa mah, aku belum bisa tidur…”

“tidur sana Patty, kamu belum boleh tidur terlalu larut..” begitu kata Mama ku.

  Aku hanya mengangguk, dan langsung pergi menuju kamarku. Berharap aku terus bisa mengingat Elise yang tiba-tiba hadir dalam hidupku lalu secara singkat pergi begitu saja.

  Aku lalu berada di kamar membaca buku merah itu. banyak hal-hal yang aneh digambarkan. Tapi ada satu kertas yang menghilang, aku tidak tahu itu kertas apa… yang pasti semua pasti akan baik-baik saja.

Aku yakin itu.

TAMAT