Try new experience
with our app

INSTALL

Mr Lazy Mengubah Takdir (Sinopsis) 

Mr Lazy Mengubah Takdir (Sinopsis)

Rajin (27 tahun) adalah lelaki yang kerjaannya hanya nge-game, tidur, dan makan. Padahal nama Rajin yang diberikan Emaknya (55 tahun) adalah harapan besar agar sang anak memiliki sikap rajin, tetapi malah sebaliknya. Suatu hari Rajin memainkan game kesukaannya, belum selesai main kuotanya malah habis. Ia pun meminta uang kepada Emak agar dibelikan kuota. 


Setelah melalui tahap negosiasi yang alot, akhirnya Emak setuju dengan syarat Rajin harus membersihkan toilet. Lelaki 27 tahun itu pun memulai dari menggosok kloset dengan ogah-ogahan. Mendadak ada cahaya terang yang keluar dari kloset yang membuat Rajin tersedot cahaya kloset. Setelah berhasil keluar dari kloset, Rajin keluar toilet yang ia dapat malahan Emak (40 tahun) yang lebih muda dan seorang anak kecil (12 tahun) yang wajahnya mirip dengannya. Dengan jeritan sekeras toa, Emak muda dan anak kecil yang mirip Rajin meneriaki Rajin maling. 


Dengan wajah kebingungan, Rajin berjalan menjauhi rumahnya. Tidak disangka di tengah jalan ia bertemu empat anak kecil. Rajin ingat betul teman-temannya yaitu Beri (12 tahun), Babang (12 tahun), Eri (12 tahun), dan Gani(12 tahun). Seketika Rajin jujur kepada mereka tentang dirinya yang datang ke masa lalu. Keempatnya menganggap Rajin orang gila, akan tetapi akhirnya percaya bahwa Rajin dewasa itu datang dari masa depan. 


Semenjak itu mereka menjadi sahabat beda usia. Untungnya juga Beri—anak centil, cantik, dan kaya mengajak Rajin kerja di rumahnya sebagai asisten pribadinya. Telak saja pekerjaan itu meruntuhkan kemalasan Rajin perlahan-lahan yang biasanya bangun siang, sekarang harus dibangunkan Beri seperti membangunkan anak kucing di pagi hari. Berhari-hari hidup di masa lalu membuat Rajin kangen masa depan. Setelah sekian lama berpikir cara kembali, akhirnya Rajin yang kala itu di rumah Beri sendirian pun memutuskan diam-diam kembali ke rumahnya untuk masuk ke toilet.  


Sayang sekali dewa keberuntungan tidak berpihak padanya. Ia malah berakhir dikepung warga dengan teriakan emak yang menganggapnya maling. Keluar dari toilet, Rajin dihakimi Emak dan warga. Hingga pak Noh (40 tahun) dan bu Aci (35 tahun), orang tua Beri membantunya. Sejak kejadian itu keluarga Beri menanyakan kenapa Rajin melakukan kekonyolan masuk toilet orang hingga dianggap maling. 


Dengan jujur Rajin menceritakan semua hal. Itulah mengapa misi baru lahir, yaitu mengubah takdir yang dirumuskan oleh Bu Aci setelah mendengar cerita kemalangan Rajin yang sudah berumur tapi masih nganggur dan jadi bujangan. Dengan setuju Rajin menyetujui ide bu Aci. Misi Rajin dewasa dimulai dengan menyamar menjadi guru bernama pak Sur. 


Guru yang suka memberi pelajaran diiringi sulap. Itu ia lakukan untuk mencegah Rajin anak-anak yang sering bolos. Rencananya akan menangkap Rajin kecil di gerbang belakang tempat Rajin kecil mbolos, ia malah ketahuan kalau dia itu "Maling" yang masuk kamar mandi tempo lalu oleh Rajin anak-anak. Sontak ia diteriaki Rajin anak-anak maling dan menjadi bahan kejar-kejaran anak-anak SD. Misi pertama gagal. 


Selanjutnya misi kedua Rajin dewasa menjadi penculik dadakan, jam segini Rajin kecil pasti akan kabur saat disuruh Emak belajar. Rajin dewasa yakin pasti ini yang membuatnya tidak sukses dan malah jadi pengangguran. Menunggu lama dan digigit nyamuk, akhirnya Rajin kecil melarikan diri. Rajin dewasa menculik Rajin kecil dan membawanya ke sebuah tempat sepi. Rajin dewasa menasehati Rajin kecil agar senantiasa rajin belajar, tidak mbolos, dan menjadi anak baik. 


Rajin kecil malah melawan dengan mengigit tangan Rajin dewasa, lalu Rajin dewasa dengan nada berteriak menyebutkan aib-aib Rajin kecil yang hanya ia, Emak, dan Bapaknya yang tahu. Rajin kecil hanya menengok sekilas lalu kembali kabur. Misi demi misi gagal. Hingga suatu sore Rajin mau ke toko beli sesuatu karena disuruh bu Aci, di pertengahan jalan menuju toko, Rajin dewasa bertemu Beri, Babang, Eri, Gani, dan Rajin kecil. Tiba-tiba teriakan kelima anak-anak itu membuat Rajin dewasa menoleh. 


Ternyata karena perbuatan Rajin kecil yang jahil menggoda anjing tetangga hingga akhirnya mengejar kelimanya. Setelah melalui pergulatan batin, dia memutuskan menolong Rajin kecil. Pertolongan itu membuatnya dikejar anjing. Ia jatuh dan akan digigit anjing, pemilik anjing akhirnya datang dan memarahinya. Dari kejadian itu sebuah uluran tangan membuatnya tersenyum, Rajin anak-anak akhirnya mau ia dekati dengan cara konyol seperti ini. 


Berhari-hari kemudian keenamnya sudah sangat dekat hingga mereka pun membuat vlog dengan handphone Rajin dewasa yang di masa itu tidak ada handphone secanggih yang dibawa Rajin dewasa. Berhari-hari berlalu, kabar bahagia datang, Bapak pulang. Bapak adalah orang tua Rajin yang sangat friendly dengan anak-anak. Memang Bapak jarang pulang, sebagai mandor ia hanya pulang sebulan sekali. Mereka pun berkeliling kota menggunakan mobil Bapak, Rajin dewasa yang kala itu duduk samping Bapak pun hanya bisa mengamati Bapak dengan rindu karena di masa depan Bapak sudah meninggal.


Berhari-hari berlalu, tibalah hari Bapak harus kembali bekerja. Anak-anak termasuk Rajin dewasa menyambut perpisahan Bapak dengan pelukan perpisahan. Saat bapak telah mencium kening emak, bapak pun lekas pergi. Mendadak Rajin dewasa ingat bahwa kecelakaan yang menewaskan bapak akan terjadi beberapa hari setelah hari ini. Rajin dengan kesetanan mengejar mobil bapak susah payah, teman-teman Rajin beserta Rajin kecil pun ikut membuntuti Rajin dewasa. 


Akhirnya Rajin dewasa bersama anak-anak naik angkot dan Rajin dewasa menjelaskan kecelakaan kerja yang akan menimpa bapak, selang beberapa menit akhirnya angkot berhasil memotong mobil Bapak. Di hadapan Bapak, Rajin kecil memohon agar Bapak pulang ke rumah saja, akan tetapi Bapak malah mengantar mereka pulang. Benar saja beberapa hari setelahnya Emak mendapatkan kabar bapak kecelakaan di proyek. Selepas kabar duka, Rajin besar pergi melayat dengan perasaan hancur. Setelah semua peziarah pergi dari makam Bapak, Rajin kecil untuk pertama kali menjadi anak bijak, berjanji akan menjadi anak baik. 


Setelah janji Rajin kecil kepada almarhum Bapak, semburat cahaya muncul dari makam bapak, menarik tubuh Rajin dewasa masuk ke dalamnya. Mendadak rasanya emak memanggil-manggil Rajin, Rajin pun membuka mata. Ternyata dia ketiduran di toilet. Saat keluar dari toilet, Rajin kaget rumahnya berubah mewah. Lalu emak mengatakan pada Rajin jika teman-temannya datang. 


Rajin menemui teman-temannya. Hingga Rajin ingat handphone nya yang digunakan untuk vlog semasa dia pergi ke masa lalu. Ia pun mengeceknya dan benar saja. Ia merasa jika masa lalunya berubah, maka masa depannya berubah. Sejak itu ia mulai menjadi pribadi yang menghargai hari-harinya.



~END~