Contents
Sundal Virgin (Sinopsis)
Sinopsis SV
Sinopsis SV
Flor Ayska Afifa Aime di usianya menginjak enam tahun masih menjadi anak tunggal kedua orang tuanya. Di usianya enam tahun, bersama kedua orang tuanya, hendak pergi berlibur ke luar negeri. Seorang sopir akan mengantarkan mereka ke bandara. Di saat mobil mereka baru ke luar halaman rumah, seseorang yang tinggal tidak jauh dari rumahnya mengintip. Di perjalanan menuju ke bandara, mobil mereka mengalami kecelakaan tunggal. Kedua orang tua Flor tiada. Sopirnya harus dirawat di rumah sakit. Sementara Flor selamat, tetapi ia begitu terpukul. Ia menjadi hanya berdua dengan pembantunya di rumah.
Saat itu, pamanya yang tinggal tidak jauh dari rumahnya membawanya pergi jauh dengan alasan untuk jalan-jalan agar Flor terhibur. Di sebuah pasar di luar kota yang banyak pedagang sepatu dan dekat dengan stasiun kereta listrik, pamannya dengan sengaja meninggalkannya. Ia mencoba mengingat jalan pulang, tetapi ia tidak bisa mengingat lebih jauh lagi. Sampai di rumah, pamannya beralasan kepada pembantu Flor jika Flor dimasukkan ke tempat rehabilitasi untuk mengatasi trauma. Oleh karena itu, pembantu itu sudah tidak dibutuhkan. Malam itu juga, pembantu Flor dikeluarkan dari pekerjaan dengan diberi upah sesuai seperti biasanya.
Flor di jalanan diincar penjahat karena penampilan Flor yang cantik dan pakaiannya menandakan anak orang berada. Anitha Fior, seorang perempuan kupu-kupu malam menyelamatkannya. Perempuan malam itu membawanya ke kontrakannya. Flor berujar dirinya ingat jalan pulang kalau berada di kotanya. Keesokannya, perempuan malam itu membawa Flor untuk ke kota tempat di mana Flor tinggal dengan menaiki kereta listrik untuk mencari tempat tinggal Flor. Ini adalah kali pertama Flor menaiki kereta. Namun, sampai di stasiun kota, Flor ternyata tidak tahu ke mana arah pulang ke rumahnya. Menaiki bus yang berafiliasi, perempuan malam membawa Flor berkeliling seluruh kota itu, siapa tahu ada tempat yang Flor ingat. Namun, tidak juga Flor ingat.
Anitha Fior menjadi memutuskan tinggal di kota itu untuk menolong Flor, untuk terus mencari di mana tempat tinggal Flor. Ia merasa tidak enak menghidupi Flor dengan uang haram. Akhirnya, selain menjadi kupu-kupu malam di malam hari, di pagi harinya ia bekerja menjadi pembantu rumah tangga. Uang halal untuk makan minum Flor seluruhnya. Sedangkan uang haram untuk dirinya dan lain-lain kebutuhan seperti membayar kos-kosan. Di samping itu, menggunakan modal dari perhiasan yang dipakai Flor, Anitha membeli macam-macam jajanan ringan di pasar untuk dijajakan kembali oleh Flor dengan cara berkeliling dari kampung ke kampung. Flor bersedia dan ia selalu menjajakan di sekitar masjid. Pencarian tempat tinggal Flor menjadi kadang-kadang saja karena Anitha Fior sibuk bekerja pagi siang malam.
Flor merasa mengingat suatu tempat. Namun, setelah ditelusuri, ia tidak mengerti tempat itu. Akhirnya, Flor menyerah mencari rumahnya. Ia meminta hidup bersama Anitha Fior. Anitha Fior yang terlanjur sayang kepadanya bersedia.
Di kos-kosan banyak bahaya. Anitha Fior membawa Flor pindah ke kontrakan di perkampungan yang sehat. Akhirnya, di perkampungan itu pekerjaan Anitha Fior yang sesungguhnya diketahui Flor. Anitha menjadi pergi meninggalkan Flor. Flor lekas menyusul dan mencari-cari Anitha. Anitha Fior tidak tega melihat Flor menangis sehingga ia ke luar dari persembunyiannya. Namun, Anitha Fior akan tinggal di kontrakan milik muncikari karena harganya miring dan masyarakat sekitarnya juga sama-sama seperti dirinya. Flor tidak keberatan asal tidak ditinggalkan Anitha.
Suatu hari saat berdagang jajanan ringan keliling, saat sampai di sebuah masjid, Flor mendengar ceramah mengenai perempuan malam yang menolong seekor anjing yang akan masuk surga. Flor menjadi berharap demikian untuk Anitha Fior yang telah menolongnya selama ini. Sesampainya di kontrakan dan bertemu Anitha Fior, ia memanggil Anitha Fior dengan sebutan ibu dan ia pun mencium punggung tangan Anitha Fior. Anitha Fior sudah melarangnya dan mengingatkan kalau Anitha bukan perempuan baik-baik dan bisa-bisa Flor akan dihina orang. Flor tidak mengindahkan itu dan tetap menganggap Anitha Fior sebagai ibunya.
Menginjak remaja, saat ia berdagang keliling di suatu kampung dan di sekitar masjid, ia mendapati ada anak kecil yang menginginkan jajanannya, tetapi tidak memiliki uang. Ia begitu baik memberikannya. Bahkan ketika ada anak yang tidak membeli yang diberi gratis malah meminta lebih jajanannya, ia tetap dengan senang hati memberikannya. Baginya, mungkin akan bisa menjadi tabungannya untuk di akhirat. Emir, pemuda berusia tiga puluh tahun tersentuh dengan kebaikannya. Emir mengikutinya dan menjadi tahu tempat tinggalnya dan siapa ibunya. Ia pun menilainya sama dengan semua yang ada di wilayah itu. Emir menjadi berpikir tidak mungkin menikahinya. Gadis itu hanya pantas untuk dibeli.
Di sisi lain, Madam, yang menjajakan perempuan-perempuan menginginkan Flor untuk dijualnya. Anitha Fior mengingatkan Flor agar berhati-hati dengan Madam. Madam terus berusaha mendapatkan Flor. Suatu malam saat Flor sendirian tinggal di kontrakan, Madam datang dengan seorang pria. Flor kabur melalui jendela kamar mandi dan hendak melompati pagar dinding dengan menaiki tumpukan barang bekas. Namun, turunnya ke luar ia terpaksa melompat ke bawah dari dinding tinggi itu sampai terluka. Flor menjadi hidup terlunta-lunta di jalanan menginap dari masjid ke masjid untuk menghindari Madam itu.
Flor kembali menjajakan makanan ringan di kampung itu, di sekitar masjid. Di saat itu, ia melihat ada anak-anak kecil yang belajar mengaji dengan gratis. Ia menjadi tertarik saat ditawari Danish dan Dzaki ikut belajar mengaji dengan gratis. Namun, ia berujar akan membayar Danish dan Dzaki dengan makanan ringan yang dijajakannya. Deal, mereka sepakat. Di saat yang sama, Emir, pemuda berusia tiga puluh tahun dari kampung masjid itu yang tertarik dengannya tidak mau kalah. Emir, Dzaki, dan Danish sama-sama tertarik dengannya. Mereka berebutan mengajarkan Flor mengaji. Emir merasa percaya diri akan menang mendapatkan Flor karena tahu yang disukai Flor adalah uang. Ia berniat membeli Flor. Akan tetapi, Flor malah menjauh darinya. Demi menghindari Emir, Flor menjadi tidak mengaji lagi di masjid itu. Atas saran sesamanya yang baik dan karena mendapatkan seorang pria lajang yang mau menikahinya, Anitha Fior membawa Flor tinggal di rumah pria itu. Emir menjadi kalang kabut mencarinya.
Akhirnya, Emir dapat menemukan Flor. Emir terus berusaha mendapatkan Flor. Ia memaksa Flor menikah dengannya. Ia membujuk Anitha Fior dan mengancam Flor. Demi ibunya, Flor akhirnya mau menikah dengan Emir.
Di sisi lain, Madam masih terus memburunya. Melalui teman-teman Anitha yang jahat dan orang-orang bayaran, ia terus berusaha mendapatkan Flor. Orang tua Emir menjadi tahu siapa Flor yang akan dinikahi Emir.
Papa angkat Flor begitu senang dengan pernikahan Flor. Ia dengan senang hati membiayai pestanya. Ia bahkan menolong Flor untuk menemukan wali nikah dan tempat tinggal Flor. Saat ia tahu, ternyata harta Flor dirampas, ia pun berjuang membela Flor mendapatkan kembali haknya.
Setelah menikah, Emir dan orang tuanya yang mengira Flor sama dengan Anitha Fior, memperlakukannya dengan buruk. Emir bahkan tidak mau menyentuh Flor karena jijik. Flor mengharapkan perceraian, tetapi Emir yang sangat mencintainya tidak sanggup menceraikannya. Desakkan orang tua Emir membuat Emir akhirnya berniat menceraikan Flor. Namun, sebelum itu, Emir berniat menyentuh Flor. Flor menolaknya sehingga Emir memaksanya. Emir menjadi tahu jika Flor masih suci.
Emir mempertahankan Flor, tetapi Flor masih terus mengharapkan perceraian. Kedua orang tua angkat Flor juga marah ke Emir saat tahu apa yang terjadi pada Flor. Emir berusaha merebut hati Flor. Emir pun berusaha memohon kepada orang tuanya agar merestui hubungannya dengan Flor dan membantunya untuk mendapatkan hati Flor. Setelah tahu kebenarannya, orang tua Emir akhirnya bersedia menerima Flor dan membantu Emir mendapatkan hati Flor. Akhirnya, Flor luluh dan menerima pernikahan itu.
Adegan serba di masjid.
Bisa dibaca di sini di bagian novel genre religi.
By DelBlushOn Del BlushOn Del Blush On delblushon #delblushon ✨❤️✨