Try new experience
with our app

INSTALL

Romantika Kelam (Sinopsis) 

Romantika Kelam (Sinopsis)

Dara Kamala (27) bertemu dengan Rendra Aditamajaya (27) untuk pertama kalinya di rumah sakit saat Rendra mengalami kecelakaan dan membutuhkan donor darah. Dara memutuskan mendonorkan darahnya pada Rendra karena kasihan meskipun tak mengenal siapa orang yang sudah ditolongnya.


Rendra berusaha mencari tahu orang yang sudah mendonorkan darahnya dan ternyata adalah pegawai di kantornya, Adijaya Group. Rendra meminta Dara menyebutkan apapun yang diinginkan sebagai hadiah atas pertolongannya dan Dara nekat meminta Rendra menikahinya. Sesuai dugaan, Rendra menolak permintaan itu dan berujung mengusir Dara.


Sejak saat itu mereka tak bertemu lagi, namun Rendra terus memikirkan tentang Dara. Hingga akhirnya ia kembali melihat Dara di parkiran kantor, wanita itu dalam keadaan memprihatinkan sedang menangis karena seorang pria yang mencoba melecehkan. Ia berhasil menyelamatkan Dara dan membuat pria itu masuk penjara dengan hukuman tiga tahun penjara.


Setelah kejadian itu, terdengar kabar dua pegawai kantornya, Dara dan Jarsa (27) berpacaran. Desakan dari sang ibu yang sekarat membuat Rendra memutuskan menemui Dara untuk melakukan perjanjian pernikahan. Dara setuju namun mengajukan syarat yaitu Rendra tidak boleh melakukan kekerasan fisik padanya. Pernikahan mereka berlangsung setelah Dara memutuskan hubungannya dengan Jarsa karena memilih Rendra.


Tiga tahun lamanya mereka menjalani pernikahan tanpa cinta. Tak ada keromantisan dan kasih sayang, hanya ada saling memanfaatkan. Dara (30) membutuhkan Rendra (30) untuk bertahan hidup, jabatan, dan kekayaan. Rendra membutuhkan Dara untuk melayaninya, seperti membersihkan rumah, mengantar jemputnya karena Rendra tak bisa menyetir mobil. Dulu, Rendra pernah menabrak orang hingga tak berani menyetir.


Pernikahan mereka selalu dihiasi kehadiran orang ketiga. Rendra selalu berselingkuh namun Dara tak peduli. Alina (25) yang merupakan sekretaris sekaligus selingkuhan Rendra berusaha menyingkirkan posisi Dara dalam hidup Rendra namun berakhir dicampakkan oleh Rendra karena sudah bosan.


Afni (27) yang merupakan sahabat Dara di kantor selalu menasehati Dara untuk meninggalkan Rendra karena pria itu tidak setia namun Dara tak mempedulikannya. Benih cinta itu sudah ada pada diri masing-masing namun keduanya belum menyadarinya. Rendra masih mempertahankan egonya bahwa Dara tak pantas menjadi istri tetapnya. Dara terus menekan perasaan dalam hatinya agar tak banyak berharap pada pernikahan ini.


Ketakutan terbesar Dara adalah Hanom (45), ayah tirinya. Setelah tiga tahun dipenjara akhirnya Hanom dibebaskan dan membuat Dara cemas pria itu akan menemuinya.


Kecemasan Dara terbukti benar, ia melihat Hanom berada di kantornya. Dara yang terkejut akhirnya pingsan dan dibawa ke rumah sakit. Namun, masalah lain mengguncang rumah tangga Dara dan Rendra yaitu kehamilan Dara. Rendra marah besar pada Dara karena tak mau punya anak dari Dara.


Dara merasa sedih dan ikut membenci anak dalam kandungannya karena merasa anak ini menjadi penyebab Rendra menjauhinya. Dara pun mengusulkan untuk aborsi agar Rendra kembali padanya karena baginya Rendra lebih penting dari apapun. Dara hampir melakukan aborsi ditemani dengan Rendra, namun pria itu menggagalkannya setelah tahu ada kemungkinan Dara meninggal karena aborsi.


Rendra mengambil keputusan yaitu menceraikan Dara setelah anak itu lahir dan mencari perempuan lain yang jauh lebih baik untuk menjadi pengganti Dara. Walaupun sedih dan hancur, Dara tetap menerima keputusan itu.


Tanpa sengaja Dara bertemu dengan Jarsa (30), mantan kekasihnya yang ia tinggalkan karena tak sekaya dan tak sehebat Rendra. Jarsa masih menaruh rasa pada Dara dan tak membenci perempuan itu walaupun telah dicampakkan. Jarsa pun tanpa sengaja menyelamatkan Dara dari Hanom yang sudah mengintainya.


Dara berbohong pada Rendra soal Jarsa yang berakhir kemarahan Rendra. Seorang perempuan cantik hadir di kantor, Yasmine (25). Yasmine adalah kekasih baru Rendra untuk menggantikan posisi Dara. Namun, reaksi Dara terhadap kehadiran Yasmine tak sesuai harapan Rendra. Dara tampak biasa saja bahkan tak peduli saat Yasmine dan Rendra bermesraan. Tanpa Rendra ketahui, Dara menahan semua perasaannya seperti sakit hati, cemburu, marah, dan kecewa agar Rendra tak melihatnya.


Selama ini Dara berusaha sembuh dari gangguan kepribadian yang dimilikinya yaitu masokis emosional. Gangguan kepribadian ini menjadi alasan Dara tetap bertahan dalam hubungan toxic bersama Rendra karena ia suka hubungan yang menyakitinya secara batin. Merry (30) yang merupakan psikolognya berusaha melakukan berbagai cara untuk menyembuhkannya terutama saat perasaan yang selama ini ia simpan sendiri akhirnya meledak di ruang terapi.


Setelah sekian lama akhirnya Dara dan Rendra bertengkar. Alasannya karena Dara tak mau Rendra ikut berlibur dengannya, ia mengikuti saran Merry agar menghabiskan waktu sendiri untuk menenangkan diri. Rendra terpaksa menyetujui Dara berlibur sendiri karena tak tega melihat raut wajah frustasi istrinya.


Nyatanya liburan tak membantu banyak karena Dara terus memikirkan Rendra selama liburan. Jarsa akhirnya mengetahui bagaimana rusaknya pernikahan Rendra dan Dara saat melihat Rendra bersama Yasmine sedang makan malam bersama. Ketakutan akan Jarsa kembali di hidup Dara membuat Rendra menyusul istrinya berlibur dan berakhir liburan bersama.


Setelah pulang liburan, Dara dihampiri Jarsa yang mencoba memberitahunya bahwa Rendra berselingkuh dan memberinya saran untuk meninggalkan Rendra. Namun, niat baik Jarsa dibalas dengan hinaan Dara untuk mantan kekasihnya. Dara tak mau Jarsa banyak berharap padanya karena ia tak akan kembali pada pria itu sehingga ia terpaksa menyakiti Jarsa agar pergi dalam hidupnya.


Jarsa hendak pergi namun tak jadi saat melihat Dara hampir diculik Hanom. Ia berusaha membantu Dara dan berakhir dengan wajahnya babak belur dan penuh lebam. Namun, ia senang karena Dara selamat, hanya pingsan karena obat bius.


Setelah sadar, Dara mencari keberadaan Jarsa dan merasa bersalah karena telah menyakiti hati Jarsa. Sikap Dara yang memaksa ingin menemui Jarsa membuat Rendra marah besar karena cemburu dan berakhir menampar Dara. Tamparan yang menjadi pelanggaran pertama Rendra terhadap perjanjian pernikahan mereka. Dara mengurung dirinya di kamar dan terus menangis karena tak menyangka Rendra akan menyakitinya secara fisik, mirip yang Hanom lakukan.


Ia menelepon polisi, sahabatnya, dan psikolognya untuk membantunya. Ia pun keluar dari rumah itu setelah Rendra ditangkap polisi. Semua media berita menyiarkan dan mempublikasikan kasus kekerasan rumah tangga yang dilakukan Rendra dan membuat perusahaan Adijaya mengalami kerugian yang cukup banyak. Prasetyo Aditamajaya (70), kakek Rendra menemui Dara dan mengancam wanita itu jika tak segera mencabut tuntutan serta memperbaiki nama Rendra, maka Setyo akan membalasnya dengan membuat hidup Dara hancur.


Dara yang mengenal baik kakek Rendra sebagai pribadi yang serius, keras, dan kasar, akhirnya mencabut tuntutan atas Rendra namun tak mau kembali pada Rendra. Setelah wartawan tahu kebebasan Rendra dan menyiarkan klarifikasi Dara yang mengaku bersalah, masyarakat mulai menghina Dara.


Merry menemui Dara untuk memberitahukan mengenai Rendra yang mengidap borderline personality disorder atau BPD, salah satu gangguan mental yang mengganggu perasaan penderitanya sehingga sering menyakiti diri sendiri atau orang lain saat merasa takut ditinggalkan atau cemas berlebihan. Merry mengetahui hal ini dari suaminya yang merupakan psikiater Rendra selama ini.


Setelah bebas, Rendra memanggil Dara ke ruang kantornya. Ia memohon agar Dara kembali padanya, awalnya Dara menolak namun saat melihat bekas luka sayatan di bagian urat nadi Rendra, ia pun setuju memberikan Rendra kesempatan kedua. Ia kasihan pada Rendra yang menyakiti dirinya karena takut ditinggalkan oleh Dara.


Sikap Rendra pada Dara berubah drastis setelah kejadian itu, Rendra menjadi lembut, perhatian, dan romantis. Dara pun berani untuk membicarakan mengenai gangguan mental yang Rendra derita. Awalnya Rendra menolak membicarakannya, namun Dara berhasil meyakinkan Rendra hingga mau bicara dan berobat kembali. Dara mempertemukan Rendra dengan Merry karena merasa kepribadian Merry yang tenang dan lembut bisa membantu Rendra mengontrol emosi dan perasaannya yang berlebihan.


Berbulan-bulan berobat, kondisi mental Rendra mulai membaik ditandai dengan Rendra yang tak kasar lagi dan tenang. Merry menyarankan Rendra untuk menghadapi ketakutan terbesarnya akan kehilangan orang tersayangnya untuk mengetahui apakah Rendra sudah seratus persen sembuh atau tidak. Rendra memutuskan mempertemukan Jarsa dan Dara, awalnya ia takut dan cemburu jika keduanya berdekatan, namun ia berusaha mempercayai Dara dan bisa tetap tenang selama pertemuan itu. Namun, fakta lain terungkap saat Jarsa mengatakan bahwa Dara punya gangguan kepribadian.


Rendra marah namun Dara tetap bersikap tenang seakan hal itu biasa. Rendra pun sadar jika gangguan mental Dara sudah terlalu parah. Keduanya kembali melanjutkan pernikahan dengan menerima kekurangan satu sama lain dan menunggu kelahiran bayi mereka. Rendra terpaksa ke luar kota karena ada urusan bisnis, namun ternyata musuhnya berhasil menculik Dara saat ia tak ada.


Merry menculik Dara karena dendam pada Rendra yang menjadi alasan kematian ayah dan kakaknya belasan tahun lalu. Ia menyiksa Dara dan bekerja sama dengan Hanom untuk balas dendam. Rendra yang kesulitan menemukan Dara terpaksa menerima bantuan kakeknya dengan syarat meninggalkan Dara karena tak ada pilihan lain. Dara berhasil diselamatkan dan Merry beserta Hanom dimasukkan ke kandang buaya punya Rendra. Dara berhasil melahirkan putrinya dan memberi nama Alisha Deepa Aditamajaya.


Namun, keduanya harus berpisah karena dua alasan yaitu kakek Rendra dan gangguan mental Dara. Dara tak ingin anaknya tumbuh dengan ibu yang sakit mental dan memutuskan pergi untuk fokus berobat, sedangkan Rendra terpaksa menikahi Yasmine, wanita yang dipilihkan kakeknya. Tak ada kebencian atau dendam di hati keduanya karena keduanya ikhlas untuk melepas satu sama lain demi kebaikan bersama.