PROLOG

Adakah yang lebih pasti dari sebuah ketidakpastian?

Takdir sering sekali bercanda, mengajak para manusia untuk sejenak melupakan harapan-harapan yang digantung di langit.

Pernahkah kalian masuk ke mimpi orang lain? Bagaimana keadaan di sana? Apa saja yang ada di sana? Dan bagaimana cara untuk keluar setelah masuk ke sana?

Lalu ....

Seperti apakah dunia mimpi itu?

Percayalah, itu tempat yang gelap. Teramat sangat gelap. Kalian tidak akan bisa membedakan apakah sedang berada di surga atau neraka.

Namun, pada sebuah kesempatan yang langka, satu dua manusia bisa dikatakan beruntung. Mereka akan diajak masuk ke dunia mimpi orang lain. Mereka akan disuguhi hal-hal ajaib di sana dengan cara terhormat.

Seperti cahaya temaram tetapi perlahan membutakan, sayup-sayup suara yang tidak berwujud, atau bahkan keajaibankeajaiban lain yang tidak terpikirkan.

Tidak berhenti di situ, mereka juga akan diberi sebuah hadiah istimewa, hadiah yang indah. Lalu dari mulut-mulut mereka kelak, mimpi-mimpi indah akan semakin dikenal, diharapkan, dan dijual mahal.

Jadi, apakah dunia mimpi benar-benar masih berwarna hitam?

Entahlah ....

Siapa yang tahu?