Bab 4

17. INT. RUANG TENGAH APARTEMENT - DAY
Meja itu tergeletak pisau saat pacar lesbi tertahan di pintu. Pacar lesbi itu mendengar omongan
DIANA D
Maafin aku… kamu tahu aku sakit..
Dan aku belum bisa menyembuhkan diriku sendiri
Kalau kamu pergi apa aku tidak tambah gila tambah sakit dan bisa bunuh diri.
Pacar lesbi yang tertahan dipintu itu sedih menghampiri kembali dan memeluk DIANA D. Mereka berpelukan. Erat. Tiba-tiba Pacar lesbi melihat tangan DIANA D ambil pisau mau menusuknya tapi dielakkan dan mengenai dirinya sendiri. DIANA D merasakan kesakitan yang teramat sangat sakit. DIANA D memegangi perutnya. Pisau yang bercucuran darah jatuh tergeletak. Buru-buru PACAR LESBI mengambil spreai dan membungkus DIANA D lalu menyeretnya dan menyimpannya didalam lemari kamar. PACAR LESBI memeluknya sambil humming penuh rasa terus bergegas meninggalkan tempat itu keluar dari apartement.
18. INT. KORIDOR APARTEMENT - DAY
PACAR LESBI berjalan cepat di koridor apartement bergegas masuk lift.
19. INT. LIFT APARTEMENT - DAY
PACAR LESBI didalam lift melirik ke belakang ada DIANA A. Melirik ke samping ada DIANA B dan didepannya ada DIANA C melotot. Begitu lift terbuka
20. INT. KAMAR APARTEMENT - DAY
PACAR LESBI didepan pintu lemari lagi ditarik rebah ke tempat tidur oleh DIANA E dicumbu ditempat tidur. Dari kakinya muncul DIANA A meraba dan menciumi kakinya. Dari tangannya muncul DIANA B meraba dan mencium tangannya dari atas kepalanya muncul DIANA C menciumi kening hidung pipi dan secara mengejutkan bungkusan sprei berisi DIANA F muncul menghampiri dan mencekek Pacar lesbi sampai melotot matanya hingga terpejam.
TO BLANK OUT