Try new experience
with our app

INSTALL

The Secret Book of Hana 

Bagian 4: Akhir dari segalanya

  Kami akhirnya kembali ke masa depan. Suasana menjadi sangat canggung. Aku baru tahu kemudian ternyata yang ingin Hana ketahui di masa lalu adalah surat yang kubawa. Memang benar, setelah aku tidak jadi memberikan surat secara langsung ke Hana aku menaruh surat itu di loker Hana. Beberapa kali kulakukan itu. berharap Hana sadar dan tau bahwa itu surat dariku. Namun, semua itu seperti utopia yang hanya ada di bayanganku. 

“Kok lo gak pernah bilang.” Hana mendesak.

“Lo gak pernah bilang kalo lo suka sama gue Da. Padahal waktu itu gue berharap lo sampein sesuatu ke gue.”

Entah kenapa tiba-tiba suasananya berubah sunyi. Bahkan suara jarum jatuh pun akan terdengar.

“Jawab Da! Surat itu yang membuat gue ragu untuk menikah sama Dito. Saat surat itu menghantui loker gue. Gue sempet ragu apakah itu surat dari lo. Tapi karena lo gak kunjung jawab gue tanya ke Dito, dan dia mengkaui bahwa dia sengaja ngirim surat ke gue supaya kelihatan romantis.” Kata Hana dengan penuh perasaan.

“Han, gue…”

Tiba-tiba saja Hana mencium gue aku terkaget. Tidak bergerak, biar kunikmati sebentar saja.

Tiba-tiba pintu dibuka oleh Tante Greta, pintu terbuka. Inda dan Maya masuk disusul Abil. Mereka terkaget Maya menutupi mata Abil. Tante Greta yang syok langsung teriak.

“Alamaaaaakkkkkkkkk!!!!!!!!”

Selesai.