Samuel

"Wulan" teriak Samuel dari ujung sebrang sambil melambaikan tangannya kearah Wulan.

"Sam" Wulan pun menghampiri Samuel.

"Gua dengar si Roman mau pulang ke indo ya?" Tanya Samuel pada Wulan yang sejak mereka masuk ke cafe sibuk melihat menu makanan.

"Iyah katanya bulan ini tapi gua belum tau kapan dia pastinya pulang" jawab Wulan yang masih sibuk dengan buku menu.

"Mba chiken Cordon blue satu, ice lemon tea satu" kata Wulan kepada pelayan cafe.

"Baik bu, apa ada pesanan lainnya?" Tanya pelayan cafe pada Wulan.

"Lu mau makan apa Sam?" Tanya Wulan pada Samuel.

"Saya spagethi bolognese satu sama jus jeruk satu mba" ujarnya pada pelayan cafe.

Samuel adalah sahabat dari Roman, yang rumornya dulu menyukai Wulan juga tapi sampai saat ini Samuel tidak pernah mengungkapkan cintanya pada Wulan jadi mereka semua menganggap itu hanya rumor saja tidak benar.

Samuel adalah seorang pengusaha dibidang furniture yang sukses, usaha yang ia rintis sendiri sejak lulus kuliah kini sudah cukup maju dan berkembang pesat, kemampuan Samuel dibidang design juga sayang terampil sehingga banyak furniture nya di pakai beberapa perusahaan besar begitu juga dengan perusahaan yang dikelola keluarga Wulan saat ini memakai jasa dari perusahaan Samuel.

"Besok lemari yang lu pesen udah bisa dianter Lan" kata Samuel.

"Makasih ya Sam, beberapa furniture di kantor udah harus diganti karena udah enggak Mach ajah gitu menurut gua sama kondisi zaman sekarang" jelas Wulan.

"Bilang ajah lu bosen sama furniture dikantor, alesan nggak matching" Samuel tertawa mendengar kata-kata Wulan.

"Abis ini gua langsung balik kantor ya Sam, ada satu kali syuting lagi" Wulan segera menyelesaikan makan siangnya agar langsung segera bekerja kembali.

"Dasar maniak kerja" celetuk Sam.