Contents
Memendam Rasa
Episode VII
PERPUSTAKAAAN
"Permisi Bu...saya Sovia dari kelas X IPS 1 mau mengambil buku Matematika jilid 1 milik ibu Mega"Ucapku sopan kepada pengawas perpustakaan...
"Kaki kamu kenapa? Kenapa jalanmu pincang nak?"tanya ibu pengawas perpustakaan saat Melihat jalanku terpincang-pincang...
"Tadi saya tersandung Bu saat menuju kemari..."jawabku, setelah mendengar jawaban ku ,ibu pengawas langsung memberikan buku yang aku minta. Setelah mendapat kan buku aku langsung bergegas menuju kelas...
Sesampainya di kelas, aku langsung memberikan buku pesanan Bu Mega, sama halnya seperti ibu pengawas perpustakaan ,ibu Mega memberikan aku pertanyaan karena melihat jalanku yang tertatih-tatih dan aku pun memberikan Jawaban yang sama ...
*Teeeettttttttttttttttttt "Bel Pulang berbunyi... Hari ini Jam Pelajaran kami singkat karena masih suasana perkenalan. Semua siswa berhamburan keluar ruangan untuk pulang ke rumah masing-masing ,
"Sovia kamu baik-baik saja? Sini aku pegangin "
ucap mawar yang khawatir melihat aku berjalan .
Aku hanya memberikan senyuman manis padanya tanpa mengatakan apapun karena saat ini pikiran ku tengah kacau ... Aku benar-benar menyesal melihat adegan kak Reinhard tadi..
"Terimakasih ya mawar... Kamu Enggak sekalian pulang bareng aku?" Ucapku dari dalam mobil pada teman baru ku...
"Tidak usah sov, sebentar lagi supirku datang kok"ucap mawar menolak tawaran ku.
"Yaudah aku duluan ya... Dah..." Ucapku pamit Dengan senyum . Di sepanjang perjalanan aku memikirkan yang terjadi hari ini ... Namun setiap kali aku memikirkan nya aku sedikit merasa kasihan kepada kak Olive. Air mata kak olive berjatuhan ketika Cintanya ditolak. Mengapa ada orang sekejam si Reinhard ya? Yang mampu membuat seseorang menangis seperti itu...? Pikiran ku mulai membentuk rasa kebencian karena kejadian tadi ...
***Memendam Rasa****
Home
Sesampainya di rumah aku langsung menuju kamar ku,
"Ahhhh leganya..."ucapku sembari membaringkan tubuhku ke tempat tidur. Aku mencoba memejamkan mata namun tidak bisa karena pikiran yang selalu menggangguku ...
"Kamu udah pulang nak? Gimana tadi disekolah?" Ucap ibuku yang selalu bertanya hal yang sama jika aku pulang sekolah...
"Baik-baik aja kok Bu..."ucapku menjawab pertanyaan ibu...
"Yaudah istirahat lah, ibu kebawa dulu ya..." Ucap ibu sembari berjalan keluar...
Waktu menunjukkan pukul tujuh malam , mungkin karena kelelahan aku tertidur lelap sejak pulang dari sekolah... dengan mata yang sayup-sayup aku turun kebawah dan melihat ayah dan ibu asyik menonton TV.
"Kamu udah bangun? Jangan lupa makan ... Tadi ibu mau membangunkanmu ,namun ibu melihat kamu tidur dengan lelap jadi enggak mau mengganggu tidurmu.."ucap ibu padaku... Mendengar hal itu aku hanya mengangguk dan langsung menuju ke dapur untuk makan... Di meja makan aku mengecek handphone dan membuka Instagram milikku untuk melihat Info mengenai BTS... Yup aku salah satu penggemar K-POP dan Idol kesukaanku adalah BTS dan Blackpink .
Sebagai Army yang setia wajib tau tentang info terbaru mengenai bias... Saat jari-jariku sibuk scroll tiba-tiba notif Pesan Baru masuk... Aku pun membuka nya "1 permintaan" mata ku tertuju pada notif tulisan .
"Ini Instagram kak Reinhard? Kak Reinhard mengirim aku pesan? " Gumamku dalam hati ... Aku pun langsung memberhentikan makanku sejenak dan membuka isi pesannya...
"hi..ini gue Reinhard, Gue tau tadi loe lihat saat olive nembak gue.. saran gue ,JANGAN PERNAH KEPO SAMA URUSAN ORANG LAIN ,DAN HILANG KAN KEBIASAAN MENGINTIP.....INGAT ITU!!!!" membaca DM dari kak Reinhard membuat aku kaget dan terbatuk-batuk... jantung ku berdetak cepat dan aku mulai merasakan cemas yang meningkat... "Mampus ,kak Reinhard tau kalau aku melihat kejadian tadi siang... Aduh gimana ini? Apa yang harus aku lakukan" ucapku pelan... Di tengah pikiran ku yang kacau tiba-tiba ibuku datang menghampiri ku...
"Makan dulu kak .. kebiasaan deh main Hp saat makan"ucap ibuku pelan sembari duduk di depanku.
"Iya Bu.. oh iya Bu... Sovia ingin tanya.."ucapku
"Tanya apa?" Ucap ibu menyambung perkataan ku...
"Bu... Jika ibu tanpa sengaja mendengar obrolan privasi seseorang ,dan orang itu mengetahuinya dan marah apa yang ibu lakukan?" Tanyaku meminta saran pada ibuku.
"Hemmm apa ya... Kalau ibu sih minta maaf... Walaupun itu Enggak di sengaja tapi mendengar obrolan privasi seseorang itu tidak benar"ucap ibuku menjelaskan bahwa tindakan yang telah aku lakukan salah...
"Begitu ya Bu.."ucapku sembari menatap ibuku... Aku mulai berpikir bahwa aku telah melakukan kesalahan dan akan meminta maaf kepada kak Reinhard meski aku tidak menyukainya.