Chapter 3

17. Dalam perjalanan, Pak Kusno terkejut, karena di jok belakang mobilnya ada Ayu yang duduk dengan pandangan tajam ke depan. Ciiit. Kusno panik, kaget dan takut karena kemunculan Ayu. Kusno berusaha mengendalikan mobilnya. Tapi mobil itu mogok di tempat sepi. Kusno makin takut mau usir Ayu, tapi ternyata Ayu tidak ada disitu. Dari bawah mobil, kaki Kusno ditarik. Kusno menjerit jerit ketakutan. Mobil bergerak sendiri dan melindas tubuh Kusno. Warga datang mendengar ada kecelakaan. Ayu sudah tidak ada disitu.

18. Di rumahnya, Krisna tiba tiba menemukan tas milik Kusno di atas tempat tidurnya. Isinya ada uang, laptop dan handphone. Sebelum Dina pulang, Krisna buru buru mengubur tas dan bukti bukti lain milik Pak Kusno. Sementara di rumahnya, Mira mendapat laporan dari polisi, kalau Kusno meninggal karena kasus perampokan. Tidak jauh dari situ, Mira melihat Ayu berdiri di halaman rumahnya. Mira keluar, ternyata tidak ada siapa siapa. Mira bilang ke warga, sebelum suaminya meninggal, anak itu juga muncul di teras rumahnya. 

19. Dina baru saja pulang dan mendengar kematian Pak Kusno. Bisik bisik warga, katanya sebelum Pak Kusno meninggal, istrinya melihat ada anak kecil di depan rumahnya. Warga ada yang curiga, jangan jangan anak peliharaan Dina dan Krisna, anak itu kan aneh. Sejak kehadiran dia di rumah itu mertua Dina meninggal. Dina buru buru pulang. 

20. Krisna marah karena Dina seolah olah menuduh dia memanfaatkan kekuatan Ayu untuk mencelakai orang lain. Lebih aneh lagi, saat Dina tahu kalau Krisna punya banyak uang, padahal dia sudah tidak bekerja. Dina bilang akan membawa Ayu ke penitipan anak di kota. Krisna marah dan tidak mengijinkan. Dina semakin curiga. Dina lalu mencari Ayu ke kamarnya. Dina tanya apa yang sudah Ayu lakukan. Tapi sosok menakutkan muncul di belakang Dina. Dina hampir saja dicekik. Untung saja Krisna masuk, karena mengira Dina melakukan sesuatu pada Ayu. 

21. Dina membawa Ayu ke orang pintar dan minta tolong agar kekuatan yang ada di tubuh Ayu dikeluarkan, karena kasihan Ayu. Ayu sendiri sebenarnya anak yang baik. Krisna marah setelah tau, Ayu tidak lagi punya kekuatan. Krisna marah besar dan mengusir Dina dari rumah, jika dia tidak mengembalikan kekuatan Ayu. Ayu menangis ketakutan. Akhirnya Dina memilik pergi dari rumah daripada harus menuruti keinginan Krisna memperalat Ayu untuk kepentingan pribadinya. 

22. Dina dan Ayu memilih tinggal di rumah kontrakan. Dina tetap bekerja sepergia biasa, sambil membawa Ayu. Sementara Krisna harus berurusan dengan mahluk mahluk gaib yang keluar dari tubuh Ayu. Krisna dihantui oleh siluman siluman yang menuntut tumbal untuk tempat tinggal mereka setelah keluar dari tubuh Ayu. Anak itu harus lahir dari perempuan yang dinikahi Krisna dan Krisna arus berjanji memberikan anaknya untuk ditinggali oleh siluman siluman itu. Jika Krisna menuruti keinginan siluman siluman itu, Krisna akan mendapatkan apapun yang dia inginkan. Saat itu, Dina mendengar semuanya. 

23. Dina ternyata hamil. Dina berusaha menyembunyikan kehamilannya agar tidak diketahui Krisna, tapi ternyata Krisna tahu. Krisna menyuruh Dina memilih, dia menikahi perempuan lain atau memberikan anaknya sebagai tumbal nantinya. Krisna bilang, anaknya tidak akan mati, tapi akan menjadi seperti Ayu. Dina terang saja menolak, apalagi dia sudah berhasil membebaskan Ayu dari kutukan kedua orang tuanya. 

24. Dina dan Krisna memilih berpisah selama lamanya. Krisna ditangkap polisi, karena polisi menemukan bukti bukti perampokan Pak Kusno yang ditanam di belakang rumahnya. Krisna dipenjara. Dina dan Ayu kembali ke rumah milik orang tua Dina, sementara Krisna mendekam di penjara.***