Contents
Memendam Rasa
EPISODE II
Aku benar-benar tidak sabar untuk mulai bersekolah, Rasanya Waktu berjalan dengan lambat hingga aku hanya bisa membayangkan betapa menyenangkannya jika aku berada di tengah-tengah siswa/siswi pilihan .
"Sovia..nak...kok melamun?"ucap ibu sembari menepuk pundak ku.
"Hahaha ibu ini ,Sovia lagi membayangkan betapa menyenangkannya jika Sekolah sudah dimulai" ucapku sambil tersenyum.
"Kamu ini ,,,, buat topi kerucut nya udah siap?"tanya ibu sembari memegang atribut MOS yang sejak pagi aku buat sendiri , dan aku hanya mengangguk Merespon pertanyaan ibu. Besok di sekolah Chandrawinata akan diadakan MOS(Masa Orientasi Siswa) bagi siswa/siswi angkatan baru, aku sedikit takut karena dari beberapa cerita sepupu MOS merupakan kegiatan yang menakutkan , karena saat kegiatan MOS kakak-kakak Senior akan bertindak sesuka hati dan suka mempermalukan adek-adek junior yang tengah di MOS.
"Semoga aja di sekolah Chandrawinata semua kakak senior Baik-baik"gumam ku dalam hati.
***Memendam Rasa***
Pagi ini dengan semangat 45 aku berangkat kesekolah untuk mengikuti kegiatan MOS.
"Ibu..ayah... Sovia berangkat ya..."ucapku pamit sembari berlari menuju mobil yang sudah siap untuk mengantarku.
Tidak butuh lama akhirnya aku sampai di depan gerbang Sekolah Impian ku selama ini , hatiku sangat senang dan aku langsung melangkahkan kaki ku untuk memasuki tempat yang akan membentuk masa depanku..
"Wah ini benar-benar menakjubkan " ucapku sembari melihat betapa luas dan megahnya sekolah Impian Ribuan siswa/siswi di daerah ku. Aku pun langsung mencari ruangan kelas ku yang telah ditetapkan , menurut Gmail yang aku terima kelasku bernama "Ruang hijau"
"Hei kamu!!!"panggil seseorang yang berada dibelakangku ,aku langsung menoleh dan melihat siapa orang yang memanggil ku dengan nada yang tidak bersahabat . "Sini kamu"sambungnya, dengan Otomatis aku langsung menghampiri untuk mengetahui apa maksud tujuan nya memanggil ku . " Bawa tasku keruangan yang ada diatas sana ,Bilang ini tas Reinhard!!!" perintah nya sambil memberikan tas dengan tidak sopan.
"Baik..." Jawabku.. "eh... Kalau jawab itu yang sopan , Baik kak, aku itu kakak senior mu ....!!!" Ucapnya dengan sedikit marah . "Baik kak" ucapku mengikuti perintahnya.
Aku pun langsung berjalan menuju ruangan yang ia tunjukkan padaku, sesampainya di ruangan betapa terkejutnya aku ternyata ruangan yang ia tunjukkan padaku adalah "Ruang OSIS" . Kakiku terhenti di depan pintu dan tak berani untuk masuk sampai ada kakak senior Wanita yang cantik mendekati ku .
"Eh kamu ,berani nya kamu kemari?!" Ucap kakak itu dengan nada Sombong. "Maaf kak, aku disuruh untuk membawa tas kak Reinhard keruangan ini" jawabku sedikit takut.
"Dasar reinhard kebiasaan... Yaudah sini tasnya ,lain kali jangan pernah kemari!" Ucapnya sambil mengambil tas yang ada di tanganku ,aku pun langsung lari dari tempat itu...
"Wah galak bener semua kakak senior disini"gumam ku dalam hati sembari menyusuri lorong-lorong untuk menemukan Ruangan ku .