Try new experience
with our app

INSTALL

pelangi hitam 

Chapter 2

CUT TO 03. INT. KELAS. SD. SIANG NIA, NANI, CIA, DIDI, IBU SARI, FIGURAN Ibu sari menyuruh murid- muridnya unuk duduk tenang, dia memangil satu- satu muridnya untuk mengambil gambar mereka tadi yang sudah diberi nilai 

IBU SARI Cia.. Cia berjaln kedepan dan mengambil gambarnya, dia tersenyum senang 

CIA Benerkan nilaiku pasti bagus, aku dapat delapan Cia berjalan ke arah Nia dan memamerkan nilainya lalu kembali ke tempat duduknya 

IBU SARI Didi, Nani… Didi dan Nani maju bersamaan mereka juga terlihat girang 

DIDI Hore aku dapat nilai tujuh 

IBU SARI Nia… Nia melangkah pelan, dan mengambil gambarnya tertera nilai lima disana POV : nilai yang tertera di kertas gambarnya 

NIA Maaf bu 

IBU SARI Ya Nia, ada apa? 

NIA Kenapa nilai saya hanya segini bu, padahal gambar sayakan lumayan bagus 

IBU SARI Memang gambar kamu bagus, tapi pelangi itukan warnanya bukan hitam NIA Kalau hitam memang kenapa bu? 

IBU SARI Itu melawan arus sayang, pelangi itu warnanya merah, kuning, hijau 

NIA saya tau bu, tapi kalau pelangi saya warnanya hitam memang tidak boleh? Kenapa sih pelangi harus terus berwarna merah, kuning, hijau. 

IBU SARI Itu sudah aturannya 

NIA Tapi bu 

IBU SARI Sudah, kembali ke tempat dudukmu, kita mulai pelajaran berikutnya Nia berjalan pelan menuju tempat duduknya, dia masih tidak terima dengan nilai yang diterimanya 

CUT TO 04. INT. DAPUR. RUMAH NIA. SIANG IBU ANI Ibu ani masuk lewat pintu dapurnya yang sudah tampak reot sambil membawa kayu bakar, dia terlihat sangat lelah 

IBU ANI Nia..Nia.. Rumah usang itu tampak sepi 

IBU ANI Mungkin Nia belum pulang Ibu ani terduduk di kursi kayu tua satu-satunya yang ada di dapur berlantai tanah itu 

IBU ANI Sebentar lagi Nia pasti pulang, saya harus merebus singkong buat makannya nanti Ibu ani berjalan mengambil kayu bakarnya, menyiramnya dengan minyak, lalu menghidupkan api, meletakkan belanga diatasnya yang sudah berisi air. 

CUT TO 05. EXT. JALAN PERKAMPUNGAN. SIANG NIA, NANI, CIA, DIDI Nia dan Nani berjalan berdampingan sedangka Cia dan Didi berjalan agak jauh dari mereka. 

NANI Kamu masih mikirin nilai menggambar kamu ya? Nia mengagguk pelan 

NANI Tidak usah difikirkan, nilai-nilai kamu yang lain kan bagus-bagus Cia yang mendengar percakapan mereka ikut berbicara 

CIA Makanya beli pensil warna dong 

DIDI Masa pelangi warna hitam Cia dan Didi tertawa sambil berjalan mendahului mereka 

NANI Tidak usah hiraukan mereka, besok- besok pakai pensil warnaku saja 

Nia menggeleng 

NIA Aku mau buktiin gambarku bagus walaupun tidak berwarna 

Nani hanya diam dan merangkul sahabatnya itu.