Try new experience
with our app

INSTALL

Memendam Rasa  

Episode I

Fajar tersenyum saat aku membuka kedua mata , Hari ini aku melihat dunia yang sangat indah. Jantungku berdetak dengan kencang dan hati ku gelisah karena hari ini adalah Pengumuman Diterima atau Tidaknya Diriku masuk ke sekolah SMA negeri Chandrawinata .

Dengan semangat aku membuka laptopku dan memeriksakan namaku apakah masuk daftar Siwa/siswi pilihan , jari jemari ku terus menggerakkan mouse secara perlahan dan hatiku tidak berhenti untuk berdoa ... Aku mencari namaku dari urut pertama hingga urut terakhir namun tak kutemukan namaku ... Dengan rasa sedih aku turun kebawah dan mengatakan bahwa aku tidak lulus seleksi masuk ke SMA Chandrawinata ... Ibuku langsung memelukku untuk menghibur "Tidak apa-apa , masih ada SMA swasta yang bagus " aku hanya menangis mendengar hal tersebut , sementara ayahku hanya melihatku dengan raut wajah datar. "Udah kamu lihat betul-betul nama-nama nya? Apa website nya biar aku buka " ucap Rio adekku yang seakan merasa simpati karena aku menangis , dengan cepat aku mengirim website resmi pengumuman via WhatsApp . Kulihat adekku mulai sibuk dengan handphone nya , meskipun aku dan adekku sering berantem karena keusilannya , saat ini aku merasa dia benar-benar peduli padaku yang telah putus asa.

"Kebiasaan kalau mengerjakan apapun pasti enggak pernah betul , kamu tinggal cari nama aja bisanya Enggak ketemu dan nangis-nangis . Sovia Ratna Sari nomor urut 232 " ucap adekku sambil melirik kearah ku "kamu lulus loh kakak , ihhh emang ya nyari nama sendiri aja bisa kelewatan gitu" ucapnya sembari pergi meninggalkan meja makan . Mendengar hal tersebut aku membuka kembali website dan benar saja nama ku ada di nomor urut 232 ... Aku langsung menghapus air mataku dan berteriak dengan senangnya... Aku melompat lompat kegirangan karena aku bisa masuk ke sekolah Favorit . Ibu dan ayahku Hanya tertawa melihat tingkah ku yang melompat kegirangan .