Try new experience
with our app

INSTALL

Reuni 

Part 3 : Rekaman

Video berputar :

  “Saat itu hari dimana perpisahan anak kelas 3 SMA Cipta Bangsa di lakukan. Terlihat semua sedang mencoret-coret pakaian mereka. Beberapa orang memakai ikat kepala. Ada juga yang membawa sebuah kain putih untuk dijadikan bendera, kain itu telah dicoret-coret dengan berbagai kata perjuangan selama mereka disekolah. Glen dan Betty sedang bergandengan tangan, saling menatap mesra.

Suara dari dalam kamera sedang menanyakan mereka “Wah kalian ya, gimana? Mau kemana setelah ini?”

Glen “Gue mau sekolah pilot, sama gue mau membahagiakan Betty” ucapnya sambil tersenyum, membuat suara dari kamera itu berteriak.

“Ciee… Cieeeee… gue doain kalian langgeng”…….

Saat itu aku melihat wajah Glen dan Betty, mereka saling tersenyum dan saling pandang. Indah bukan? Seketika suara riuh menyoraki kisah kasih mereka berdua.

Cieee… cinta abadii di sekolah kita…. Glen dan Betty” Jojo menunjuk Glen dan Betty.

  Lampu menyorot ke arah mereka berdua, Glen dan Betty merasa sangat tersanjung dengan hal itu, tapi tatapanku tajam, tatapan penuh kebencian perlahan hadir tanpa di sadari.

Lalu tampak Amev dan Rena berpelukan, mereka terlihat nampak terharu.

“Iih kok nangis sih? Amev coba doong cerita kenapa lo nangis” kata suara yang berasal dari kamera itu…

“Lo juga Ren, kenapa?”

Rena dan Amev melihat kearah kamera 

“Gue sedih, harus pisah sama temen-temen gue, sahabat-sahabat gue” kata Rena

“Gue juga, gue ga bisa pisah sama Lo, sama Betty…” sahut Amev

“Sedih banget deh kalian” kata suara di kamera itu.

Lalu Alfa dan Rino datang… menghampiri kamera, “Gue gak di shoot nih?” kata Rino

“Boleh boleeh…” kamera seketika merekam Alfa dan Rino. Terlihat di belakang mereka berdua, Sarah sedang merenung, wajahnya hancur penuh luka…..

  Aku melihat itu, beberapa dari mereka juga pasti melihat karena wajahku sangat terlalu jelas di dalam kamera. Aku mendengar beberapa celetukan dari Glen kepada Alfa dan Rino.

“Lo liat yang di belakang lo itu siapa?” kata Glen.

“Iyaa itu siapa ya? Gue gak inget”  kata Rino

“Lo inget perempuan yang kasih kita minuman tadi? Itu dia!” kata Glen.

Rino dan Alfa terlihat sangat terkejut. “Yang bener lo?” kata Alfa.

“Lo perhatiin baik-baik” kata Glen agak kesal.

Aku tersenyum mendengar hal itu dan langsung berteriak “Bener! Itu gue! HAHAHAHAHAHA” 

Video terus berputar, semua heran dengan kedatangan ku. Kira-kira sama ketika aku melihat mereka berada disini tanpa memperdulikan ku. 

  Aku melangkah ke podium dan melihat semua orang penuh rasa heran, mungkin mereka terkejut? Atau mungkin mereka takut dan berfirasat kalau akan ada sesuatu setelah ini. 

“Kenapa?!” kataku dengan nada yang agak keras.

“Lo sarah? Si Aneh?” celetuk Betty. 

Semua terlihat bingung, seraya mengingat sebuah kejadian yang pernah ada di masa lalu mereka.

“Pinter! Ternyata lo inget gue juga Betty. Gue kira lo udah lupa tentang kisah persahabatan kita” kataku sambil tersenyum.

“Persahabatan? Cih! Lo udah mau ambil Glen, pacar gue!!!” katanya berteriak.

Semua yang ada disitu terdiam sejenak, lalu mengolok-olok ku dengan kata-kata kasar. Aku hanya tersenyum.

“Apa?! Lo yakin waktu itu Glen masih suka sama lo?” kataku

Glen tersentak, Betty, Amev dan Rena melihat ke arah Glen.  Tepat dengan saat video yang sudah aku siapkan berputar.

 

***