Contents
True Love Fiction World
PERTEMUAN
Siang hari, Wulan mencari buku fisika di perpustakaan. Saat tengah memilih, tiba-tiba ia mendengar sapaan pelan dari seseorang di belakangnya..
"Hai".. ucapnya
Wulan menghiraukan suara tersebut dan malah melanjutkan mencari buku. Merasa tidak ada jawaban, ia pun menuju ke arah Wulan sembari mengulang sapaannya.
"Hai Lan".. ucapnya dengan senyum manis yang didekatkan ke samping wajah Wulan.
Sontak ia pun terkejut, dan..
"Lo siapa?" ucapnya dengan mengerutkan dahi
"Kenalin, gue Roman" sembari mengulurkan tangan
Wulan hanya melihat uluran tangannya dan kemudian meninggalkan Roman.
"Lah, malah pergi" ucapnya menggerutu yang kemudian mengejar Wulan
Sembari menyeimbangkan jalannya yang cepat, Roman menyeru,
"Ternyata benar ya kata anak sini, kalo cewe yang namanya Wulandari anak IPA tu judes, galak." Ucapnya becanda
Mendengar pernyataan Roman, Wulan terhenti.
"Eh gue ngga kenal sama lo ya, ngga usah ngomong yang aneh-aneh".. jawab Wulan kesal
"Gue kan bilang (kata anak sini), bukan kata gue." Sembari melihat wajah Wulan yang marah namun malah terlihat lebih cantik.
"Perempuan itu membuatku kagum. Terkesan enggan berkenalan, namun malah memunculkan rasa penasaran."
Saat sedang berseteru dengan Roman, terdengar salah seorang laki-laki memanggil..
"Man", ucap Dimas (teman sekelas dan setongkrongan Roman)
"Apa" jawab singkat Roman
Dengan nafas yang tersenggal-senggal, ia menjawab "Dari mana aja sih, yaelah.. bikin gue capek."
"Emang ada apa?" Jawabnya penasaran
"Udah ditunggu di lapangan sama yang lain tuh" ucap Dimas
"Oh iya gue lupa." jawabnya panik
"Ya udah ayo, cepetan" sembari meninggalkan mereka
Roman mengurungkan niatnya untuk lebih mengenal Wulan. Ia pun pamit,
"Gw duluan ya".. sembari meninggalkan Wulan
Ia yang penasaran dengan Roman, akhirnya memutuskan untuk ke lapangan. Baru beberapa langkah, terdengar ada yang memanggil..
"Lan".. panggil Manda (teman Wulan)
"Manda, kenapa?" seru Wulan
"Ke lapangan yuk, anak IPS lagi tanding basket sama anak IPA." ajaknya
Belum dijawab, Manda sudah menarik tangan Wulan.
DARI SUDUT ROMAN
Sesampainya di sana, sudah ramai penonton dan 1 tim cheers.
"Lebay amat sih, sampe ada cheers segala." ucapnya pelan
"Udah, diemin aja." jawab Dimas santai
TIM IPA ( Reno, Endi, Bagas, Nugroho, Ilham, dan Rendra )
TIM IPS ( Roman, Dimas, Aglek, Wahyu, Tio, dan Amat )
Saat sedang memperhatikan lawan tim, tiba-tiba perhatian Roman teralihkan. Pasalnya, di sana sudah berdiri Wulandari atau yang sering disapa Wulan.
Roman senyum tipis dan Wulan tetep dengan sifat dinginnya.
"Dia di sini sekarang dan masih dengan sikap yang sama, kami berhadapan dengan jarak yang tidak terlalu jauh. Tatapannya mengarahku, namun tidak ditemukan balasan dari senyumku. Tak apalah"..
Reno yang sadar dengan pandangan Roman dan Wulan, ia pun melempar bola basket ke arah Roman. Dan lemparannya mengenai badan depan Roman.
"Woy, niat main ngga sih!" ucap keras Reno sembari menghampirinya
"Serius lo mau tanding sama gue." pernyataan yang menantang bagi Reno
"Wah, nantangin dia".. Ucapnya sedikit marah
Pertandingan pun dimulai.