Contents
WHITE TIGER (Titisan Siluman Harimau Putih)
Chapter 1
a digital movie TITISAN SILUMAN HARIMAU PUTIH (WHITE TIGER) Ide Cerita & Skenario: Teguh Santoso
0. PROLOG
Visual 1 OPENING CREDIT TITLE : Foto-foto para pemburu tentara Belanda yang berhasil mendapat buruan harimau.. Peta Sumatera kuno zoom in to Sumut..Beberapa tentara Belanda memburu seorang siluman harimau putih di pedalaman tapi satu persatu mati dengan leher terkoyak.. Polin tua bangka di kursi roda mati jatuh dari kursinya…Nisan bertulisankan Polin yang meninggal tahun 1981
Narasi1 Siluman Harimau Putih sangat terkenal di Sumatera Utara sejak jaman penjajahan Belanda tahun 1881… Leluhur pendekar siluman harimau, seorang berdarah Batak dari Medan bernama Polin... Polin sebagai buyut pewaris ilmu siluman harimau putih meninggal tahun 1981 di Tebing Tinggi…
Visual 2 Perkelahian antara keturunan siluman harimau putih yang memperlihatkan pertikaian berdarah dan lahirnya berbagai generasi siluman harimau
Narasi 2 Titisan Siluman Harimau Putih ini telah menyebar di seluruh Indoneisa sejak penduduk Jawa banyak yang bertransmigrasi ke Sumatera sejek tahun 1950-an… Titisan ini selalu turun temurun ke setiap laki-laki pertama dari setiap generasinya.. dari beberapa silsilah yang kawin silang terjadi perpecahan yang menyebabkan pertikaian tiada pernah berakhir…satu silsilah mempertahankan hubungan satu marga, dan silsilah yang lain membebaskan pernikahan dengan suku lain dan telah menurunkan berbagai macam generasi siluman harimau putih…
Visual 3 Seorang Pemuda yang sedang dipakaikan cincin siluman harimau putih oleh kakeknya. Dikeroyok banyak orang tidak ada yang bisa mengalahkannya.
Narasi 3 Titisan ini berupa sebuah cincin.. Kalau cincin itu dipakai kepada anak pertama laki-laki atau cucu pertama laki-laki keturunannya maka cincin itu tidak bisa dilepas sampai turun ke titisan berikutnya. Dan setiap pewaris siluman harimau putih secara otomatis akan mempunyai kemampuan bela diri dan kekuatan yang luar biasa
Visual 4 Anak kecil laki-laki begitu bapaknya meninggal dipakaikan cincin titisan langsung seperti macan gila..cincinnya dilepas tidak ada yang bisa mencopotnya… lalu sesepuhnya mengeluarkan keris wingit dan meminta orang-orang memegangi anak titisan itu dan dipotonglah jari dimana cincin itu dipakai
Narasi 4 Konon hanya ada satu cara untuk melepas cincin itu apabila titisan yang bersangkutan mengalami kegilaan atau mencelakakan banyak orang. Satu-satunya cara, hanya dengan memotong jari dimana cincin itu dipakai. Dan hanya keris wingit yang bisa memotong jari itu. Beberapa orang masih menganggap ini legenda atau mitos belaka, tapi sering kali mitos ini begitu nyata..dan hingga kini silsilah dari generasi Polin yang tersesat terus membasmi generasi diluar marganya, Chiko adalah salah satu mesin perang dari generasi itu
CUT TO 1. EXT. KAMAR DIMAS RYAN – MALAM * Gambar dari TV yang brintik-brintik seperti semut-semut lalu seperti direwind muncul gambar-gambar hasil edit. DIMAS RYAN sedang meng-edit di komputernya berisi foto-foto masalalunya ketika lahir digendong kakeknya di sebuah dusun rumah kuno. Foto-foto yang memperlihatkan begitu akrabnya dia dengan kakeknya hingga berusia 4 thn. Ada foto Dimas didalam kurungan ayam saat 7 bulan, ada foto Dimas bergaya kedua tangan seperti cakar harimau, ada foto Dimas memecah telor di kepalan tangan, ada foto dimas berlatih silat sama kakeknya.
O.S. DIMAS RYAN Gue gak tahu gue ini siapa? Gue harus jadi apa? Semua orang bilang gue punya kelebihan, sebagian orang nganggep ini semacam kutukan. Hanya gadis yang gue cintai pernah bilang ini pemberian Tuhan.. Semua kisah hidup gue ini diwarni keinginan memiliki gadis itu…yang gak pernah mungkin gue miliki…
[continue]… Ada beberapa foto Elsa dan Ryan sewaktu, SMP, SMA..setelah pindah ke Jakarta.. foto-foto itu lalu berubah jadi shot-by shot dari handycam yang sedang diedit Dimas, salah satu shot yang menandakan Elsa sudah punya pacar
INTERCUT Geng Teddy ngeroyok SIMON dan menyeretnya ke toilet…Teddy mukulin Simon di toilet.. lalu temen-temen mau nolong tapi ditahan Leo sama Paul.
FREEZE saat Teddy mukulin
O.S. DIMAS RYAN ini bukan gue… ini rival gue… tapi gue lebih baik gak mau cari masalah sama dia.. dia Teddy pacar Elsa
CUT TO 2. EXT. RUMAH ELSA – SORE * Gambar menjadi terang (pont of view kamera handycam), dimana ELSA sedang meniup lilin diatas tart ulang tahun 19 thn. Kamera itu zoom in kearah gadis itu, sampai gambar menjadi lebih padat.Tiba-tiba gadis itu memandang kearah lensa. Gadis itu senyum, zoom out lalu TEDDY pacarnya mendekat Elsa. Teddy menyerahkan kado berisi kalung emas. Elsa senang sekali langsung dipakai sembari mengucapkan terima kasih
O.S. DIMAS RYAN [continue]… Bukan cantik yang membuat gue jatuh cinta, tapi cinta yang membuat semuanya jadi cantik, damai, nyaman, gue percaya itu, tapi yang masih belum gue percaya, apa setiap cinta sejati pasti bisa dimiliki?
[continue] TEDDY * Selamat ulang tahun sayang Leo, Paul, Bella, Vera dan teman-teman lainnya menyoraki cium-cium-cium. Dimas Ryan tersenyum hambar mengarahkan kameranya ke gadis itu yang malu dicium. Tapi Teddy tahu perhatian Dimas selalu kearah Elsa. Teddy melirik kearah camera
O.S. DIMAS RYAN [continue]…Elsa, sekarang miliki orang lain, sekalipun didalam hati gue, dia tak pernah bisa hilang … PAPA ELSA muncul memeluk Elsa sekaligus memberikan kadonya berupa gaun dance. Elsa meluk Papanya
PAPA ELSA * Selamat ulang tahun sayang, wah anak papa udah gedhe sebentar lagi papa mantu terus punya cucu.. cari-carilah perbaikan keturunan yah biar mantap… [Papanya mencium pipi Elsa dan Elsa memeluklnya.]
BELLA Selamat ulang tahun Elsa
ELSA Eh Bella makasih ya.. sama siapa?
BELLA Sendiri aja, nama juga masih jomblo.. semoga tambah cantik dan cepet jodohnya sama yayangmu Teddy…
VERA Selamat ulang tahun ya Elsa
TEDDY Sayang, kamu masih inget sama Vera
ELSA Gimana bisa lupa, kamu selalu menceritakan kehebatan Vera.. apalagi setiap pulang dari event
TEDDY Bulan depan Vera ada event lagi… MOUnya minggu depan keluar
VERA Apa kabar Elsa? Kapan lagi kita diundang ke pentasmu? Aku suka tarianmu..Bagus..
ELSA Nanti ya..insyaallah bulan depan ntar dikabarin lagi ya.. terima kasih..
PAUL & LEO Selamat ulang tahun, jelek… bebek Elsa menonjok perut Leo. Leo memberikan kado dengan bungkus Koran.
PAUL & LEO Buka sekarang ayo buka sekarang…
ELSA maksa banget sih
PAUL & LEO entar basi tahu
Leo & Paul lari tapi kancing jaket nyangkut di bungkusan kado Koran, petasan didalamnya meledak bertubi-tubi
ELSA Rasain lo
Papa Elsa lagi ngobrol terkaget-kaget. Nara ibu Dimas datang juga langsung menghampiri Elsa dan Papanya lalu memberikan kadonya. Papa Elsa merangkul Teddy mengajak bincang-bincang ke sudut teras.
NARA Met ulang tahun ya Elsa…ya ampun tambah cantik aja..
ELSA Tante Nara, ih makasih ya Tante.. Pa ada Tante Nara
NARA Ini tante gak bisa ngasih apa-apa... Tapi maaf ni Elsa Tante gak bisa lama-lama.. Papa mana?
ELSA Pa ada tante Nara
NARA salam aja buat Papamu
ELSA Lho kok tante gitu..
NARA Ada yang mesti Tante siapin, Tante mau beli kembang di pasar keburu tutup eh Dimas mana ya
ELSA Tu Tante.. lagi nyuting-nyuting kita Nara menghampiri Dimas tapi Papa Elsa menyalaminya lebih dulu
NARA Dimas, Mama gak bisa lama-lama, nanti kamu jangan pulang malam-malam ya mama takut sendirian, papa kayaknya lembur lagi
DIMAS RYAN Ya Mah.. ati-ati ya Ma Setelah Dimas mencium tangan Mamanya, Nara langsung buru-buru pergi dari tempat itu. Dimas kembali aktif dengan handycamnya. Kali ini Elsa sadar akan perhatian Dimas Ryan kepadanya. Tiba-tiba gadis itu sembunyi dibalik temannya, tapi tampak ada celah diantara teman-temannya. Dimas Ryan buru-buru mendekati memberikan kado sekotak box cd.
DIMAS RYAN * Met ulang taon ya
ELSA Apa ini?
DIMAS RYAN * Elsa lihat sendiri aja nanti
ELSA Apaan sih? Dimas masih diam karena malu menyembunyikan rasa cinta
ELSA Apaan?
DIMAS RYAN * Film Elsa
ELSA Film gue? Wow .. Lu jangan bikin gue penasaran deh..yuk yuk lihat di laptop gue yuk… ayo sini.. sini masuk sini…ayo
DIMAS RYAN Nanti aja Elsa lihat sendiri… jangan sama gue …masak lihatnya sekarang …malu
ELSA ayo sini masuk.. gue gak mau lihat sendiri.. gue mau lihat ama lu DIMAS RYAN Enggak ah …malu.. udah Elsa lihat sendiri aja nanti Elsa menarik tangannya dan mengajak Dimas masuk kerumahnya teman-teman yang lain sibuk main musik dan makan-makan. Teddy juga serius ngobrol sama Papanya.
CUT TO 3. INT. KAMAR ELSA – SORE * Pintu kamar rumah Elsa dibuka, Elsa masuk menggajak Dimas lalu membuka laptop dan menyalakannya.
ELSA Lu tu suka iseng banget ya
DIMAS RYAN * Ya pingin ngasih hadiah yang beda Elsa segera membuka kado dan mengeluarkan DVD dimasukkan kedalam laptopnya. Lalu setelah diplay mulai main clip film keseharian Elsa. Elsa seneng banget spontan memeluk Dimas bertepatan Teddy mencarinya
ELSA lu tu kretif banget sih ….ih bagus deh filmnya gue suka … thanks ya Dimas
O.S. TEDDY * Sayang kamu lagi ngapain? Teddy memandangnya. Elsa melepas pelukan lalu menarik Teddy untuk melihat video di laptopnya
ELSA Liat deh sayang bagus ya, ini yang bikin Dimas, ini hadiah buat aku…
TEDDY sama hadiah dari aku bagus mana sayang?
ELSA Kalau itu sih udah kewajiban kamu bikin aku istimewa… [tersenyum ]
TEDDY Sayang ada satu hadiah lagi yang istimewa
ELSA apa sih
TEDDY Ini kamu buka sendiri Teddy mengeluarkan kunci mobil Jazz, spontan Elsa langsung memeluk Teddy.
ELSA ih kok kamu tahu banget aku lagi pingin ini Dimas senyum tapi tahu Teddy tampak eneg liat Dimas berdiri dekat itu. Dimas tahu diri bergeser untuk keluar dari kamar itu
DIMAS RYAN * Gue keluar dulu …permisi Dimas meninggalkan mereka berdua. Begitu Dimas keluar, Teddy langsung memeluknya tapi Elsa masih perhatian ke laptop itu. Teddy jadi sebel lalu mengeluarkan handphone kirim sms ke Leo Kerjain aja si Pillon doi baru ndeketin bokin gue, gak pake lama. Sekarang!!!
* CUT TO 4. EXT. RUMAH ELSA – SORE * Dimas baru keluar dari rumah mengambil minuman dan mencoba jajanan. Tiba-tiba dari belakang Leo dan Paul seperti berebut bola dengan perantara Dimas di tengah-tengahnya
LEO Lu bisa apa sih Paul.. lu gak mungkin bisa ngerebut
PAUL Basi lu ..banyakan ngoceh.. eh Pillon minggir lu..minggir jangan ngalingin gue
LEO takut lu ama si geblek
PAUL monyet .. songong amat sih lu.. minggir dong
LEO Mampus lo! Lama-lama Paul dan Leo sengaja menubruk Dimas sehingga wajahnya jatuh ke roti tart Elsa melihatnya langsung memarah-marahi Paul sama Leo ELSA Jahat ih kalian.. Ted, bisa gak sih lu bikin temen-temen lu gak kayak gitu…
LEO & PAUL Biasa aja Bebek… wek wek Teddy dengan bahasa tubuh seolah-olah tidak tahu menahu. Paul dan Leo ketawa art ulang taon. Temen-temen mengetawainnya.
BELLA cewek yang suka sama Dimas spontan segera menolong Dimas membersihkan mukanya. [show soul and sense Bella that her eyes & heart full of love for Dimas, but Dimas doesn’t care]]
BELLA Dimas Lo gak pa pa?
DIMAS RYAN ya ga pa pa kok Bella.. ma kasih ya..
BELLA Pasti lo deket-deket Elsa lagi, kan gak enak dikerjain gini mulu Bella membantu Dimas berdiri dan berjalan kea rah kamar mandi sambil terus membersihkan coreng-moreng tartnya itu
CUT TO 5. EXT. SEBUAH TEMPAT RAHASIA – MALAM * Lima gelas bening diisi air aqua, sebuah box kayu kecil dibuka berisi jimat Merah Delima , jimat itu dimasukkan kedalam salah satu gelas yang di ujung kanan. Seketika semua gelas itu berisi air aqua itu berubah merah semua dan seperti ada cahaya bersinar dari dalam gelas masing-masing. DRAJAT seorang yang disegani berdiri tenang mengamati dan menoleh kepada BOSnya yang berbaju batik dan menganggukkan kepala pelan
PAK DRAJAT Asli Bos.. apa jaminannya kalau Merah Delima ini kembali lagi ke pemiliknya. Tidak segampang itu merubah proses alih kepemilikan..
MBAH HADI Merah Delima ini sudah lama tak bertuan, kita juga sudah siapkan surat perjanjian, kalau Merah Delima ini kembali lagi kepada kami, kami akan segera mengembalikan uangnya, sanksi hukumnya juga sudah jelas dan tercantum dalam surat perjanjian Seorang anak buah mbah Hadi memberikan surat perjanjian kepada Pak Drajat yang langsung diterima dan dibaca asisten pak Drajat. Asisten Drajat memberi kode
PAK DRAJAT Silakan diproses …
HADI seorang yang paling tua dari pihak penjual melepas baju luarannya diberikan kepada pembeli dan menyodorkan Merah Delima kepada tangan pembeli. Hadi merapal mantra Sementara itu anak buah pembeli menyerahkan koper berisi uang kepada anak buah penjual. Pihak penjual telah memeriksa uang lalu memberikan kode oke pada mbah Hadi
MBAH HADI Merah Delima ini sekarang jadi milikmu.... Secara mengejutkan Chiko muncul memegang tangan Mbah Hadi. Muncul OSO anak buah Chiko yang berbadan tinggi besar. Tingginya 2 meter sehingga bisa menghalau semua serangan yang hendak mengeroyok Chiko. Lalu kedua belah pihak dibantainya secara gerak cepat oleh OSO dengan mematah-matahi tangan kaki mereka. ALI salah seorang anak buah penjual yang bisa menyelamatkan diri melihat Chiko kebal ditusuk dan ditembak. Chiko mengancam belati dajjal ke mata Mbah Hadi [show that chiko & osso verry powerfull and looking the ring not delima merah]
CHIKO Dimana cincin itu kau sembunyikan!
MBAH HADI Chiko, kami sudah tidak menjaga amanat itu.. Penyucian cincin itu sudah berakhir Chiko memberikan perlawanan Pak Drajat maupun anak buah Mbah Hadi
PAK DRAJAT [pada mbah Hadi] kenapa kau bawa-bawa kesini urusanmu?!
MBAH HADI Saya mohon maaf… CHIKO Drajat aku minta waktumu sebentar..
[ menoleh pada pak Hadi] Chiko memberikan kuncian maut ke Mbah Hadi [ show Mbah Hadi expert in fighting so he can deul with chiko in the same power]
CHIKO Sekarang dimana cincin itu?
MBAH HADI Purnama ini, sudah kembali lagi ke tangan Athunk …
CHIKO Athunk-athunk gak usah banyak alesan!! MBAH HADI sebentar lagi akan jadi titisan cucu pertamanya
CHIKO Hadi kamu tahu resikonya kalau bohong.. aku gak akan segan-segan membuatmu buta lagi.. ngerti?
MBAH HADI Sumpah.. demi Allah kami sudah tidak megang amanat itu Chiko Tangan Chiko mengusap wajah Mbah Hati dan bergerak cepat melesat. Tiba-tiba CHIKO dan OSO menghilang dalam sekejap dan sudah tidak ada disekitar mereka Salah satu anak buah mbah Hadi memperhatikan ke wajah Mbah Hadi terasa ada yang ganjil
MBAH HADI Yadi, kamu selesaikan urusan ini, ada yang harus kuselesaikan saat ini juga… Mbah Hadi merasakan sesuatu yang gak biasa
ALI Baik Mbah,
[memperhatikan ke mata mbah hati] tapi maaf mata palsunya kemana ya kok ilang Mbah Hadi memeriksa mata palsunya yang ilang. Mbah Hadi menoleh kearah gelas merah delima ternyata mata mbah Hadi sudah ada di salah satu gelas itu.