Try new experience
with our app

INSTALL

Rusa Entertainment 

Rusa Entertainment

OKTOBER 2004

  Di ranjang rumah sakit nampak Rosalina menangis. Seorang Dokter kandungan menasihati Rosalina untuk jangan banyak bersedih. Dikhawatirkan ini akan turut mempengaruhi kandungan Rosalina. Rosalina seakan tidak peduli. Rosalina sudah merasa hidupnya hampa. Dokter pun bergegas keluar. Ia hendak menmui Antonio yang sedari tadi berada menunggu di luar. 

  Antonio banyak berbicara kepada dokter. Kalau Rosalina memang tengah mengandung anak dari seorang lelaki. Tetapi lelaki itu pergi meninggalkannya. Rosalina masih sangat mencintainya. Dokter kaget mendengar fakta ini. Dokter mengira kalau Antonio adalah sang suami Rosalina. Antonio hanya tersenyum tipis. Dia memang akhirnya kini berstatus suami Rosalina. Pihak keluarga Rosalina yang meminta kepadanya untuk menikahi Rosalina. Orangtua Rosalina tidak sanggup menahan malu kalau sampai Rosalina melahirkan tanpa ada suaminya.

  Dokter pun mengusap bahu Antonio. Seolah menyabarkan Antonio atas apa yang terjadi dengan hidupnya dan dirinya. Dokter kemudian pamit pergi. Antonio mengangguk tersenyum. Mempersilakan sang dokter. Antonio pun kembali membuka handphonenya. Ia sedang mencari-cari nama bayi. "Kira-kira apa ya nama bayi yang oke dan keren buat anaknya Rosalina?" Namun, tanpa sadar mata Antonio berkaca-kaca. "Andai kata ini adalah anak aku dan anak kamu Rosalina. Mungkin aku bisa lebih senang lagi." Antonio mencoba mendongakkan wajahnya ke atas. Mencegah air matanya jatuh.

 

THE END