Chapter 3

MINGGU LALU

  Nigel berada diruangan teknisi. Sibuk dengan keyboard laptopnya. Di belakangnya ada Regina yang menggigit ibu jarinya tampak cemas. Tidak lama kemudian Nigel berhenti.

“Kenapa? Mereka berhasil bobol ya?” kata Regina panik
“Enggak kok, mereka udah out” Nigel menenangkan
“Ohhh thank god, I owe you Nigel” Regina buru-buru pergi dari ruangan, Nigel tau Regina harus laporan dengan atasannya.  Nigel tampak memandang layar laptopnya. Nigel bertanya-tanya tentang peretas baru yang menggunakan user name LADY MIDNIGHT ini dan ingin tau apa maunya.

Terlihat kolom chat di mana Nigel bertanya dengan nama pengguna BLACK ARROW kepada nama pengguna LADY MIDNIGHT.
@BlackArrow: Kenapa mencoba meretas perusahaanini?" 
@ladymidnight: Alasan yang sama denganmu.
Nigel terdiam dan menatap kolom chattersebut.
@ladymidnight: just Having fun.
@ladymidnight: Tidak merugikansiapapun.
Nigel membiarkannya, seperti katanya, tidak merugikan siapapun.
 

  Nigel memandangi Regina yang sedang mengambil dompetnya di dalam tas. Saat itu Arif datang menghampiri Regina dan berbicara dengannya. Ini membuat Nigel kesal. Arif juga salah satu orang yang akunnya paling mudah dihack. Password 2410Ironman. Gabungan dari tanggal lahir dan super hero kebanggaannya. Menurut Nigel tidak ada hal yang menarik yang bisa ditemukan di akunnya, kecuali jika kau suka komik-komik bodoh itu. Arif termasuk laki-laki baik kalau bukan idiot. Dia menyukai Regina, agak tergila-gila dengannya.
Nigel tampak muak dan beranjak pergi darinya, saat itu Regina berhasil membuat Arif kembali ke tempatnya. Regina menoleh pada Nigel. Nigel sudah tidak ada. Regina menghela nafas.