Part 4

“BUKAN DINDIN”

  Malam itu, 

  Polisi sudah berada di depan unit Denis yang sedang menghadap pemilik unit. Beberapa penyewa unit pun melihat. Polisi menyerahkan surat keterangan di mana Denis adalah orang yang dicari oleh keluarga korban tabrak lari lima tahun yang lalu karena telah menyebabkan pincang. 

  Denis tidak akan ditangkap tapi dimintai keterangan, mengakui kesalahannya dan bertanggung jawab atas apa yang diperbuatnya. Pemilik unit jadi kaget dengan keterangan polisi. Akhirnya Denis pun keluar dari sana atas permintaan anak pemilik kontrakan dengan paksa, Denis mencoba berontak bahkan melawan. Semua orang kewalahan dengan Denis yang melawan. Hingga Radar datang, 

“Denis, akui perbuatan kamu. Bagaimana pun itu kesalahan kamu, nak. Polisi tidak akan sampai menangkapmu dan memenjarakanmu. Tapi kamu harus mempertanggungjawabkan kesalahan kamu.” 

Denis terkejut Radar ada di depannya mencoba menenangkan.

“Om, itu kesalahan Dindin! Bukan saya!” 

“Itu kesalahan kamu Denis! Kamu harus sadar!” 

“Ngga Om! Itu bukan aku!” 

“Denis, sadar! Kamu lah yang melakukan itu, tidak ada Dindin!”

  Mereka malah berdebat tapi Denis melemah dan akhirnya berhasil dibawa polisi. Radar sebenarnya sedih tapi ini adalah hal terbaik yang bisa dia lakukan.

***

  Hari itu di mana dalam pikiran Denis, dia sedang berkumpul dengan Eliana, Samuel, dan Dindin. Radar datang melihat keponakannya itu sedang berbicara sendiri. Radar lalu duduk di salah satu kursi kosong yang mengitari Denis.

  Kala itu, dalam pikiran Denis, mereka bertiga kecuali Radar saling berbicara menyerang bahkan seperti menyerang Denis. Radar hanya memperhatikan hingga dia mendengar pernyataan tentang dia telah mencelakai temannya yang dianggap mengkhianatinya. Radar terkejut keponakannya sudah melakukan hal itu. Namun, Denis tidak sadar kalau Radar yang nyata ada disitu. 

***

“Dari dulu, Denis selalu ditinggal oleh ibunya yang bermain dengan pria lain, lantaran bapaknya sibuk dengan pekerjaannya sendiri. Kadang Denis jadi sering cari perhatian hingga saat SMP, dia mengarang cerita kalau ada hantu di kelasnya maka anak-anak yang lain takut. Sudah seperti itu, Denis selalu ditekan menjadi seperti bapaknya. maka mungkin hal itu yang memicu dia bisa mencelakai orang lain. Dia dibiarkan tinggal sendiri oleh orang tuanya tapi tetap disokong. Saya hanya ingin menengok Denis saat itu, dan dia membuat Healing Club. Saya dengarkan saja apa keluhannya selama ini.” Radar menjelaskan kepada polisi. 

***

  Terlihat di sebuah rumah dari cerita Eliana. Foto keluarga, di mana Eliana, Samuel dan Dindin adalah keluarga dan sebuah foto baru, Dindin yang sudah besar, yaitu Denis.