Pentas Seni

Tiba saatnya dimana hari ini adalah hari terakhir kegiatan OSPEK yang mana diawali dengan olahraga bersama dan bersih-bersih. Dan seperti biasanya di hari terakhir OSPEK malam hari para senior memberikan clue untuk di bawa pada keesokan hari dan memberikan pengumuman untuk para mahasiswa dari masing-masing kelompok harus mempersiapkan sebuah penampilan untuk Pentas Seni di kampus , setiap kelompok di wajibkan mempersembahkan penampilan terbaiknya. 

Pada malam pentas seni, Emyr tampil dengan kelompoknya, dia tampil dengan sangat keren yaitu dengan gayanya yang cool dia menampilkan seni bela diri. Tasya yang sedang duduk bersama kelompoknya melihat Emyr begitu senang “ MasyaaAllah, ternyata dia pinter bela diri juga, duh aura ketampanannya makin naik” sambil tertawa tipis tapi setelah itu seketika Tasya teringat perkataan Meli kalau Emyr suka dengan Nadia. Tasyapun menjadi galau. 

Malam terus berlalu hingga pada puncak acara yaitu penutupan OSPEK. Semua mahasiswa bergembira karena telah selesai mengikuti kegiatan OSPEK. Tasya pun gembira. Kegiatan OSPEK pun sudah berakhir, dan perkuliahan pertama akan dimulai pada hari Senin. Semua mahasiswa meninggalkan halaman kampus dan kembali kerumah masing-masing. Setibanya Tasya dirumahnya dia tak henti-hentinya terus memikirkan Emyr yang begitu menghantui pikiran Tasya. 

Kau tidak mengerti apa yang aku rasakan

kau tak mengerti segala luka yang ada pada diriku

karena memendam rasa ini yang sama sekali engkau tidak mengetahuinya 

jatuh cinta tidak pernah direncanakan

Ada cinta yang tidak dapat diungkapkan dan hanya bisa dirasakan...

Terkadang kita bisa mencintai seseorang 

bahkan tanpa kita tau dia memiliki perasaan yang sama atau tidak...