Contents
Ketulusan Cinta
Lanjutan
Part4
Di Rumah Sakit dokter menyuruh petugas RS untuk menghubungi pihak keluarga Fika tetapi orangtuanya tidak bisa dihubungi namun, petugas RS menemukan kontak teratas di handphone Fika tercantum nama kak Fahri, jadi petugas RS langsung menghubungi fahri.
Petugas Rs: "Hallo apakah benar ini dengan kak Fahri?".
Fahri: "Iya saya sendiri, ini dengan siapa ya?".
Petugas Rs: "saya petugas Rs mau mengabarkan bahwa saudari Fika kecelakaan dan membutuhkan banyak darah".
Fahri: "Kenapa tidak menghubungi pihak keluarga nya saja sus?".
Petugas Rs: "Pihak keluarga nya tidak bisa dihubungi hanya ada kontak teratas saja yang bernamakan ka Fahri jadi saya langsung menghubungi anda".
Fahri: "Yasudah sus nanti saya segera kesana".
Fahri menutup teleponnya dan ia menceritakan kepada kharisma kalau Fika kecelakaan, saat mereka hendak menuju rumah sakit datang sela yang sedari tadi mencari buku kesukaannya yang baru saja ia temukan dan ia kaget dengan keberadaan ka Fahri.
Sela: "Lho kok ada ka Fahri, terus kalian mau kemana? Kok buru2".
Kharisma: "Kita mau ke Rs sel, Tadi baru saja ada kabar kalau Fika kecelakaan dan membutuhkan banyak darah, kamu mau ikut atau engga sel?".
Sela: "Ya udah aku ikut kamu Ris".
Mereka bertiga menuju Rs, sesampainya di sana mereka langsung menemui dokter untuk menanyakan kondisi Fika.
Kharisma: "Gimana keadaan Fika dok?".
Dokter: "Kondisinya kritis karena kehilangan banyak darah, sesegera mungkin ia harus cepat mendapatkan pendonor untuknya".
Kharisma: "Memangnya golongan darah nya apa dok?".
Dokter: "Golongan darah nya AB resus+, golongan darah itu sangat sulit ditemui".
Kharisma: "Kebetulan saya golongan darahnya sama dok, biar saya saja yang mendonorkan darahnya".
Sela: "Tapi, Ris dia tuh udah jahat sama kamu sering meledek kamu".
Kharisma: "Tidak apa2 sel, sebagai sesama teman kita harus saling membantu".
Dokter: "Baik, yasudah kalau begitu mba ikut saya ke ruang transfusi".
Sesudah transfusi dokter mengecek kondisi Fika dan mengabarkan kalau ia sudah melewati masa kritis nya tinggal menunggu dia sadar.
Dokter: "Pasien sudah melewati masa kritisnya, sekarang kalian bisa menjenguknya sambil menunggu pasien sadar".
Mereka bertiga pun memasuki ruang rawat Fika dan beberapa menit kemudian Fika sadarkan diri dan kharisma langsung memanggil dokter dengan alat yang berada di ruang rawat, dokter pun memasuki ruangan dan memeriksa kondisi Fika.
Dokter: "Baik saya periksa dulu ya kondisi pasien nya".
Fika: "Saya dimana?".
Dokter: "Mba Fika ada di Rumah Sakit, mba mengalami kecelakaan hingga kritis dan membutuhkan banyak darah, untungnya ada orang yang cepat sigap mentransfusikan darahnya untuk mba Fika".
Fika: "Siapa orangnya dok yang sudah mendonorkan darah nya, saya bisa bertemu dengan nya?".
Dokter: "Orangnya ada didepan mba Fika, kalau begitu saya permisi karena kondisi mba Fika sudah jauh lebih baik".
Fika: "Terimakasih dok".
Dokter: "Sama2"
Dokterpun meninggalkan ruangan, raut wajah Fika menjadi sedih dan terharu karena orang yang selama ini ia jahati ternyata menyelamatkan nyawanya.
Kharisma: "Loh Fik kamu kok nangis?, Ada yang sakit ya? Aku panggilin dokter lagi ya".
Fika: (Memegang tangan kharisma) "Aku gapapa Ris, aku terharu sama kamu, aku selalu jahatin kamu tapi, kamu masih mau menolong aku, makasih Ris. Aku menyesal dengan apa yang sudah aku lakukan ke kamu aku minta maaf".
Kharisma: "Sama2 Fik, kenapa kamu minta maaf? Apa yang udah kamu lakuin ke aku? Maksud kamu apa?".
Fika: "Sebenarnya waktu kamu ditabrak, itu adalah orang suruhanku, karena aku iri selalu melihat kamu dan ka Fahri semakin dekat aku minta maaf Ris aku nyesel lakukan itu ke kamu".
Fahri: "Jadi kamu yang udah mencelakai kharisma Fik? Kenapa kamu tega dan ga berfikir panjang si! (Dengan nada marah)".
Kharisma: "Sudah kak, semuanya sudah berlalu lagi pula aku udah sehat lagi kan, aku maafin kamu kok sel, kamu cepet sembuh ya".
Fika: "Makasih banyak ya Ris kamu memang berhati baik dan lembut ka Fahri pantas sangat menyukai kamu, karena kamu dijahatin pun kamu masih membalas dengan kebaikan, sekali lagi makasih Ris semoga kalian bahagia ya, sekarang aku support kalian".
Kharisma: "Sama2, Makasih ya Fika udah support kami".
Fahri: "Aku beruntung bisa milikin kamu kharisma sayang, aku sayang kamu I love you so much".
Kharisma: "I love you too kesayangan aku".
Sela & Fika: "Cieeee..".
Dan pada Akhirnya mereka pun saling mencintai dengan penuh ketulusan, hati yang tulus membawanya ke gerbang kebahagiaan tanpa adanya dendam dan kebencian.
SELESAI_Terimakasih