Contents
Blind
Hai, Kamila!
Kamila adalah seorang gadis dengan penampilan eksentrik. Tak jarang karena penampilannya yang seperti anak indie ini membuat Kamila dicemooh.
“Orang buta ngapain gaya-gayaan kayak bisa liat aja!” sahut mereka dijalanan ketika melihat Kamila berjalan hendak bekerja dengan dibantu sebuah tongkat penunjuk jalan.
Saat Kamila hendak menjawab, cemoohan itu tiba-tiba ada tangan yang mengambil tongkat Kamila dan menggenggam tangannya, Kamila merasakan itu, dia tau siapa pemilik tangan itu.
“Emangnya orang buta gak boleh ngerasa cantik?” sahut lelaki yang tadi memegang tangan Kamila. “Gak ada aturan baju atau sepatu yang harus dipake orang buta atau engga kan, kalo ada kasih tau gue, pasal berapa? Kalo gak ada, mending lo semua jait mulut lo buat komentarin orang yang bahkan gak ngerugiin idup lo!” ujar lelaki bernama Bara itu yang diikuti dengan diamnya semua orang karena celotehan Bara.
Bara seorang lelaki tampan yang sangat easy going. Penampilan Bara pun sama persis seperti Kamila ala-ala anak indie, mereka bahkan sering disebut anak kembar. Karena dari kecil memang Bara dan Kamila sudah berteman.
Kamila lalu melepaskan tangan Bara dan mengambil tongkatnya tanpa mengucapkan sebuah kata. Bara kebingungan dan langsung mengejar Kamila.
“Oooi malah kabur, tungguin gue!” Teriak Bara. “Hai, kamila..” lanjut Bara. Bara berlari mensejajari Kamila.
“Ngapain sih lo ngebelain gue mulu, gue kan bisa ngomong sendiri,” ujar Kamila sedikit ngambek. “Iya, hooh, ngerti, paham, tapi gue gak kuat diem aja, mulut gue udah ditakdirin buat belain lo terus, gimana dong?” jelas Bara.
“Bar, lo gak akan selalu ada buat gue, kalo lo bantuin gue terus, dan lo gak ada, gimana gue bisa hidup?” lirih Kamila. “Kamila, gue akan selalu ada buat lo, seumur hidup gue,” jawab Bara tegas. Tentu saja Kamila tidak suka mendengarnya. Kamila berjalan lebih dulu, tak lama terdengar teriakan Bara “Hai, Kamila!”
Bara berlari ke arah Kamila dan brak! Kamila dan Bara tertabrak sebuah mobil. Kamila yang lemah mencari keberadaan Bara di kegelapan, sementara Bara melihat Kamila yang perlahan semakin menghilang. Pandangan Bara kian redup dan gelap.