Contents
KAMI INGIN DI HARGAI
Kepulangan Sinta
Seminggu setelah kepulangan Sinta perusahaan tetap berjalan seperti biasa namun Arlinda tetap merasakan hawa mistis disekitarnya. kebetulan hari ini Arlinda masuk sift malam jadi menambah kesan mistis menyeruak. Setiap pertukaran sift Arlinda merasa aman karena selalu bebarengan dengan sahabatnya yaitu Febi dan Risti. Biarpun sift malam perusahaan tetap memberikan pelayanaan terbaik untuk karyawan nya seperti memberikan cemilan hingga makanan supaya Kesehatan karyawan tetap terjaga. Setelah acara makan kini mulailah bekerja. Baru setengah pekerjaan dimulai tiba-tiba terdengar suara langkah kaki dari depan namun tidak ada seorang pun yang sedang melakukannya. Suara Langkah kaki berhenti namun di lanjutkan barang-barang disekitar mbak Jeni (sebagai kepala bagian) padahal tidak mungkin barang akan terjatuh sendiri tanpa di sentuh. Mbak jeni terjatuh pingsan dan kemudian terdengar suara isakan tangis dilanjut tawa, suara tersebut berasal dari mbak jeni. Semua karyawan dibuat terkejut dan penasaran, sebenarnya apa yang dilakuakan mbak jeni, tidak mungkin kalau iseng. Karena ini bukan waktunya bercanda. Pertanyaan Arlinda terjawab Ketika mbak Jeni memulai aksinya.
“hihihihihi (suara tangisan) hahahahaha (suara tawa), kalian tidak pernah menghargai kami, setiap himbauan kalian langgar, jangan salahkan kami jika meminta keadilan” kata mbak jeni
Semua karyawan ketakuatan dan hanya Arlinda memiliki keberaniaan entah apa yang mendorong Arlinda sehingga memiliki keberanian.
“mbak jen, katakan apa kesalahan kami, dan kami harus bagaimana” kata Arlinda
Bukan mendapat jawaban Mbak Jeni pergi meninggalkan ruangan ingin Arlinda kejar namun mbak Jeni memperingatinya. Suasana kerja sift malam menjadi mencekam setelah kejadian tersebut. Tiba-tiba mbak jeni datang dari belakang padahal semua karyawan tahu jika mbak jeni keluar lewat depan. Mbak jeni menarik salah satu karyawan dan menampar karyawan tersebut. Mbak jeni memperingati kepada seluruh karyawan agar tetap mematuhi seluruh himbauan yang telah diberikan oleh perusahaan, jika tidak ingin hal lain yang terjadi. Setelah itu mbak jeni Kembali keluar dan anehnya Arlinda tak menemukan keberadaan mbak jeni. Arlinda putuskan untuk Kembali ke dalam ruangan dan memeriksa semua pekerjaan, ternyata semua telah beres, jam menujukkan pukul 5, maka menandakan pergantian sift pagi, semua karyawan saling bertukar sift, di tangga darurat digegerkan oleh sosok Wanita yang tengkurap tak sadarkan diri, Wanita tersebut dibantu oleh petugas keamanan yang kebetulan yang menemukannya pertama kali.