Try new experience
with our app

INSTALL

Ketulusan Cinta 

KETULUSAN CINTA

Part1

 

Ketulusan cinta hadir karena sama-sama saling menguatkan serta saling melengkapi dan juga saling menerima kelebihan dan kekurangan masing-masing.

 

Seperti biasa kharisma berangkat pagi-pagi ke kampus untuk kuliah, disana dia terkenal sangat pandai,gigih serta baik hati dan tidak sombong. Saat dia berjalan dikoridor kampus ada mahasiswi yang sangat sombong menambrak kharisma hingga membuat buku yang dibawa kharisma jatuh berantakan.

Fika: "Kalau jalan tuh pake mata dong!!!(dengan nada tinggi)".

Kharisma: "Maaf fika saya tidak sengaja (sambil mengulurkan tangan-nya)".

Namun uluran tangan kharisma di tolak oleh Fika.

Fika: "Sorry ya gue ga level menerima maaf dari lho awas minggir!!!".

Fika yang menambrak kharisma, dia malah marah-marah dan tidak sedikitpun membereskan buku kharisma yang jatuh tersebut, lalu datanglah mahasiswa senior dihadapan kharisma.

Fahri: "Ini bukunya, kenapa bukunya jatuh berantakan? Oh iya kenalin saya Fahri Pratama mahasiswa S2 di kampus ini (sambil mengulurkan tangannya)".

Kharisma: "Nama saya kharisma Talita ka mahasiswi S1 semester 2, tadi tidak sengaja tabrakan sama mahasiswi lain ka, By the way makasih Kaka udah bantuin beresin buku saya".

Fahri: "Sama2 ris, aku panggil kamu ris aja ya?, Tapi kenapa dia ga bantuin kamu beresin bukunya?".

Kharisma: "Iyah kak, mungkin dia buru2 ka".

Kharisma yang memiliki hati yang baik, ia tidak menjelaskan bahwa yang menabraknya tadi malah marah2 dan tidak membantunya membereskan buku itu,ia justru mengatakan alasan lain.

Fahri: "Oh jadi itu ceritanya,yaudah ris aku pamit duluan ke kelas yah soalnya kuliah saya sudah mau mulai, sampai jumpa lain waktu ya".

Kharisma: "Iyah kak".

Fahri pun pergi ke kelasnya dan disisi lain ternyata daritadi Fika memantau kharisma dan merasa jengkel melihat kharisma dekat2 dengan Fahri,lalu Fika menghampiri kharisma dengan nada marah.

Fika: "Eh lho ngapain tadi sok cari muka didepan Kaka senior kesayangan gue?!!

Kharisma: "Maaf,maksud kamu kak Fahri?".

Fika: "Iyah Fahri, lho sengaja kan cari muka depan dia?!.

Kharisma: "Fika ka fahri hanya membantu saya membereskan buku yang jatuh, kamu jangan salah paham".

Fika: "Udahlah gue ga percaya sama apa yang elo katakan, awas aja kalau kamu masih dekat2 dengan ka Fahri!". (Ancaman Fika)

Setelah Fika mengancam kharisma dia langsung pergi memasuki kelas dan kebetulan dia satu kelas dengan kharisma, Dosenpun datang untuk memulai pembelajaran

Dosen: "Baik anak2 kita akan memulai pembelajaran hari ini, silahkan kalian buka bukunya halaman 104 ibu akan menjelaskan materinya".

Murid2: "Baik Bu..". (Serentak terdengar)

Pembelajaran pun berlangsung, semua murid2 menyimak apa yang dijelaskan dosen. Lalu pembelajaran pun telah selesai, dosen pamit meninggalkan kelas.

Dosen: "Anak2 ibu rasa pertemuan kali ini cukup sampai disini kalian pelajari materi berikutnya dirumah".

Semua murid: "Iyahhh bu".

Part 2

Setelah selesai pembelajaran kharisma menuju ke taman duduk sambil membaca buku, Tidak sengaja Fahri pun melihat kharisma ada di taman lalu Fahri menghampirinya.

Fahri: "Hay Ris, kuliah kamu sudah selesai?".

Kharisma: "Eh iya ka, ka Fahri juga udah selesai?".

Fahri: "Udah Ris, kamu haus nggak? Ini minum buat kamu" (sambil mengasih minuman yang ditawarkan).

Kharisma: "Ga usah repot2 ka, udah buat Kaka aja".

Fahri: "Udah gapapa ambil gih, aku tadi beli 2".

Kharisma: "Yaudah Makasih ka".

Fahri: "Sama2, Oh iya Ris pulang bareng aku yuk".

Kharisma: "Emangnya Kaka ga ada janji sama siapa2?".

Fahri: "Ga ada kok ris, mau yah?".

Kharisma: "Yaudah ayo kak".

Kharisma dan Fahri pun jalan menuju parkiran mengambil motor Fahri untuk kendaraan pulang, tetapi tiba2 ada Fika menghampiri Fahri dan meminta Fahri pulang bareng dia.

Fika: "Kak Fahri, aku boleh nebeng pulang sama Kaka ga? Soalnya supir aku LG pulang kampung jadi ga bisa jemput aku".

Fahri: "Maaf ga bisa Fik aku udah duluan ngajak kharisma pulang bareng".

Kharisma: "Udah gapapa ka Fahri Kaka bareng Fika aja ya pulang nya, kasihan Fika ga ada yang jemput".

Fahri: "Tapi Ris nanti kamu pulang nya gimana?".

Kharisma: "gapapa ka nanti aku bisa naik angkot pulangnya".

Fahri: "padahal aku pengen pulang bareng kamu ris (dalam hati fahri). Yaudah aku duluan ya Ris kamu hati2 dijalan".

Fika: "ayo ka kita pulang (dengan nada memaksa)

Fika dan Fahri pun berangkat dan sesampainya dirumah Fika, ia menawarkan Fahri untuk mampir dulu kerumahnya tetapi Fahri menolaknya.

Fika: "Kak mampir dulu yuk kerumahku".

Fahri: "Makasih sebelumnya Fik, tapi lain kali aja ya".

Fika: "Yaudah deh ka gapapa, by the way makasih dah nganterin aku sampai rumah. Hati2 ka".

Diperjalanan fahri terus memikirkan kharisma karena tadi ia tidak jadi pulang bareng kharisma, disisi lain Fahri juga tidak punya kontak kharisma jadi ia tidak bisa menghubungi kharisma, Semakin hari Fahri sangat mengagumi kharisma.