Contents
Gadis Bermata Eropa
2 Tahun Kemudian
Tampak sebuah televisi tengah disetting oleh Rendy. Anita yang duduk di kursi belakang sambil memegangi perutnya yang tengah hamil berusaha mengomandoi Rendy. PREEET! TV pun tersambung dengan laptop. Rendy dan Anita tersenyum. Rendy dan Anita ingin menonton sebuah link yang diberikan oleh Sheila Elvanya Menez. Itu adalah sinetron pertama yang dibintangi oleh Vanya. Vanya berhasil lolos casting dan mendapatkan peran di salah satu serial Eropa.
Rendy dan Anita begitu bangga melihat Vanya. Terutama Rendy. Rendy sulit sekali untuk menahan laju airmatanya. Murid kesayangannya. Murid teaternya berhasil mewujudkan mimpinya untuk tampil di televisi sebagai seorang pemain peran. Rendy masih ingat saat menemukan bakat ini. Bakat yang ia lihat di bawah guyuran air hujan. Mata seorang anak Eropa. Mata yang punya mimpi sama dengannya. Akhirnya air mata Rendy jatuh juga saat ia semakin terpana dengan akting Vanya. Kini Rendy berhasil mewujudkan mimpinya melalui Vanya. Anita yang ada di sampingnya mencoba menghapus air mata Rendy. Anita seperti tahu dan paham kondisi perasaan Rendy.
Tiba-tiba sebuah dering telepon berbunyi. Nampak video call dari Sheila Elvanya Menez. Rendy membiarkan telepon itu. Untuk saat ini, Rendy tidak kuasa untuk mengangkat telepon dari Vanya. Perasaannya masih diliputi dengan kebanggaan dan keharuan. Ia hanya tidak ingin terlihat dan terdengar menangis di depan Vanya. Rendy dengan bangga menatap wajah Vanya dalam foto profil Handphonenya. Rendy berucap terima kasih kepada Vanya. Rendy pun menaruh Handphonenya dan kembali melanjutkan menonton Vanya.
THE END.