Try new experience
with our app

INSTALL

DISTANCE (TAMAT) 

Welcome to Netherland

SETELAH beberapa jam mengudara dengan berbagai goncangan akibat cuaca yang sedang buruk saat itu, akhirnya pesawat yang menghijrahkan Michelle dari kota kelahirannya itu tiba di Amsterdam Airport Schiphol, Belanda.

Dengan sukses, pesawat tersebut mendarat di landasan mulusnya yang terbalut aspal. Roda pesawat perlahan mulai menurunkan kecepatannya dan akhirnya berhenti. Michelle yang sejak tadi tak juga tidur di perjalanan, segera saja matanya menangkap panorama yang disajikan dari balik bandara tersebut.

Dengan arahan dari pramugari, Michelle dan penumpang lainnya mulai berjalan meninggalkan pesawat dan bersiap menjamah landasan Bandara Internasional Schipchol yang luas itu.

Welcome to Netherland, Michelle, ucapnya pelan dalam hati yang diikuti senyuman kecil dari bibir mungilnya.

Penciuman Michelle segera di sambut oleh aroma Tulip dan Hyacinths yang mulai memekarkan kelopak indahnya. Michelle benar-benar dimanjakan dengan aroma musim semi Negeri Seribu Tulip itu. Kakinya mulai liar menggerayangi Bandara Internasional Schiphol.

Michelle terlihat celingukan, bingung lebih tepatnya. Bandara yang luas itu tak juga menunjukan tanda-tanda keberadaan orang tua asuhnya yang akan menjadi orang tuanya selama ia di Belanda.

****

SEKITAR 15 menit berputar-putar di sekitaran bandara. Ia masih belum juga menemukan orang yang di maksud. Sayangnya ia tak menyimpan nomor telepon keluarga itu.

Tak berapa lama kemudian, tepat ketika Michelle membalikkan badannya, ia melihat sepasang suami isteri dengan seorang pemuda gagah di belakang mereka yang juga sedang celingukan melihat ke setiap sisi lobby bandara. Mata Michelle memperhatikan tag yang di bawa mereka.