Contents
KLAKLIK
Religi
Kakek Syekh dan Gadis Jalanan Berandalan
Ada mimpi dalam doa seorang putri. Sudah berdoa dan berusaha, tetapi kenyataannya sungguh mengecewakan. ✨️✨️✨️ Kianisyahda Lavanisalasika Kusumaningrum dan Kakek Syekh Badshahbaran Daluhdameer bermusuhan. Suatu hari, Kakek Syekh Badshahbaran menertibkan maksiat karena akan memasuki bulan suci. Oleh karena itu, Kakek Syekh Badshahbaran menjadi incaran penjahat. Kiani mengetahui Kakek Syekh Badshahbaran terancam penjahat. Kiani pergi tidak memedulikan. Akan tetapi, nuraninya membawanya kembali. Kiani menolong Kakek Syekh Badshahbaran dan menghajar para penjahat. Kakek Syekh Badshahbaran membawa Kiani ke rumahnya sehingga membuat Kiani bertemu cucu Kakek Syekh Badshahbaran dan bermusuhan dengan pemuda yang berusia sedikit lebih tua darinya itu. Kakek Syekh Badshahbaran selalu bersama Kiani, membuat Kiani tertawa, dan memberikan Kiani mainan. ✨️✨️✨️ Lahirlah seorang putri setelah dua tahun lebih menikah belum dikaruniai anak. Hari-hari begitu bahagia, begitu menyenangkan, rezeki mengalir deras hingga bayi itu menginjak SMA. Kebahagiaan itu membuat iri sesama teman kerja hingga membuat ayah Kiani kehilangan pekerjaannya. Terpengaruh temannya memasang nomor memberinya keberuntungan. Setiap nomor yang dipasang menjadikannya pemenang. Banyaklah orang meminta nomor kepadanya. Namun, keberuntungan tidak selalu berpihak. Meskipun demikian, tidak menyadarkannya dan malah membuatnya menjadi-jadi dan sungguh semakin mengecewakan keluarga. Kiani selalu berdoa untuk ayahnya agar sadar dan agar dirinya diberikan jalan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Jalan untuk ke perguruan tinggi ada, tetapi ayahnya yang tidak sadar-sadar menghancurkan jalan itu. Kehidupan keluarga semakin terpuruk parah hingga tidak memiliki tempat tinggal. Lavanisalasika mendapatkan kebaikan dari sepupunya, boleh tinggal gratis di rumah sepupunya itu, tetapi harus membantu pekerjaan rumah. Ayah Kiani yang malu tinggal menumpang memutuskan ke luar dari rumah sepupu istrinya dan mencari tempat tinggal sendiri. Kiani frustasi karena tidak bisa melanjutkan ke perguruan tinggi dan karena keadaan yang menjadi sangat parah seperti itu. Menjadi bahan omongan tantenya itu, warga kampung, dan teman-temannya. Kiani akhirnya memilih pergi juga dari rumah itu. Ia menjadi gadis jalanan bahkan berandalan. Sebagian nama depannya dan kebiasaan yang dilakukannya membuat teman-temannya sesama berandalan menyebutnya Kiai. Kemudian, teman-temannya itu menambahkan sebagian nama belakangnya. Jadilah ia di kalangan anak jalanan dan berandalan terkenal dengan nama Kiai Kusuma. Kakek Syekh Badshahbaran Daluhdameer menjadi salah satu musuh Kiai Kusuma. Inilah kisah Kianisyahda Lavanisalasika Kusumaningrum. DelBlushOn Del BlushOn Del Blush On delblushon #delblushon :)
Share
.
Show Reply (0) Add Reply