Bagai Pungguk Menjerat Bulan

Tentang seorang cowok manja bernama Salman Al-Farisi yang sebenarnya suka tantangan. Salah satu tantangan dalam hidupnya adalah menaklukkan seorang janda. Karena baginya janda itu lebih menantang. Oh yaaa? Semboyan "kutunggu jandamu" semakin mendarah daging dalam diri Salman saat dia terpaksa masuk ke pesantren dan bertemu dengan Zaima Zoeya Maryam, Istri kedua dari Kiai-nya sendiri. Waduh. Pesona seorang Zaima Zoeya Maryam yang masih muda dan molek langsung meluluh lantakkan Salman Al-Farisi sejak pandangan pertama. Doa yang senantiasa ia panjatkan di sepertiga malam adalah semoga Kiai-nya yang sudah tua itu cepat dipanggil Yang Maha Kuasa agar Bu Nyai Maryam bisa menjadi miliknya. Dasar santri gila! ---- Jika kamus adalah kunci bahasa, maka kamu adalah kuncinya cinta (Salman Al-Farisi) Tuhan sebagai yang dicinta memberikan kesempatan kepada manusia untuk melakukan perjalanan. Sehingga saat kembali dari safar, manusia akan memiliki bekal cukup untuk mencintai. (Abah Thoyfur) Berdoalah yang baik-baik, karena sesungguhnya doa itu akan kembali pada orang yang mendoakan. (Nyai Maryam) ----- Kiai : Sebutan untuk pemimpin pondok pesantren Bu Nyai : sebutan untuk ibu pengasuh, istri Kiai Gus : sebutan untuk anak Kiai Ning : sebutan untuk putri Kiai. ---- Halo hadir lagi dengan cerita baru bertema pesantren. Seperti biasa, akan banyak plot twist dan pelajaran berharga.