Try new experience
with our app

INSTALL

Contents

KLAKLIK 

Romance

Jejak Kelam Suamiku

Sebuah dentuman terdengar begitu menggema beradu dengan suara gemuruh yang menggelegar di angkasa. Siang ini suasana begitu mencekam saat sebuah mobil SUV kehilangan kendali dan menyebabkan mobil itu menabrak sebuah mobil pick up yang ada di depannya hingga menyebabkan kecelakaan beruntun yang tak bisa dihindarkan. Beberapa mobil terlihat keluar dari jalur, dan berhimpitan satu sama lain. Suara teriakan, jerit kesakitan, dan isak tangis disertai darah yang mengalir bercampur dengan derai hujan kini terbingkai dalam sebuah tragedi pada suasana kelam di sebuah jalan tol di pinggiran ibu kota. Tak berapa lama, pertolongan pun datang, para korban dibawa oleh petugas medis menuju ke beberapa rumah sakit terdekat. Kini, di depan kamar jenazah, seorang laki-laki yang penuh dengan luka di sekujur tubuhnya, tampak berdiri dan menangis dengan begitu terisak. Tristan Narendra Mahendrata, 25 tahun, putra ketiga dari keluarga Mahendrata, pemilik Mahendrata Grup itu kini hanya bisa berdiri termenung dengan tubuh yang penuh luka. Detik berikutnya, raga itu seolah tak sanggup menahan lara yang dia rasakan di hatinya, hingga tubuh itu dia jatuhkan begitu saja di depan ruang jenazah tersebut. Beberapa jam lalu, kecelakaan tragis dialami olehnya dan juga istrinya, Ariska Dewantari yang sedang mengandung putra pertama mereka. Akibat kecelakaan itu, istrinya kini harus meregang nyawa sedangkan putranya lahir secara prematur. Dan, nahasnya penyebab kecelakaan beruntun itu adalah karena ulah mereka berdua, Tristan dan Ariska memang sedang bertengkar hebat dalam mobil tersebut. Keduanya bertengkar hingga terjadi tarik menarik setir mobil dan menyebabkan mobil tersebut oleng. Saat masih larut dalam kesedihannya, tiba-tiba Tristan dikejutkan oleh sebuah tepukan yang ternyata berasal dari salah satu teman dekatnya, Bian. Bian dan Istrinya, Alea datang ke rumah sakit itu untuk menjenguk salah seorang sanak saudara mereka yang juga menjadi korban dalam kecelakaan tragis itu, yang bernama Nayara Maheswari, 20 tahun, seorang gadis polos yang berasal dari kampung. Saat itu, dia dan suaminya berniat pulang ke kampung halaman mereka karena Naya bermaksud melahirkan di rumah orang tuanya. Saat mengetahui jika teman dekatnya akan menjenguk salah seorang korban, Tristan yang masih dihinggapi rasa bersalah, akhirnya mengikuti Bian dan Alea menjenguk salah satu kerabatnya. Dia ruang perawatan itu, tampak seorang wanita sedang terbaring di atas brankar. Tatapan matanya kosong menatap langit-langit kamar, sesekali air mata mengalir di wajah pucatnya. Tristan yang melihat keadaan Naya merasa semakin bersalah, apalagi setelah tahu jika wanita itu telah kehilangan kedua orang yang sangat dia cintai. Bahkan tak hanya itu, akibat kecelakaan tersebut, dinding uterus Naya mengalami infeksi yang parah hingga mengganggu terbentuknya sel telur dalam saluran reproduksi. Dan akibatnya Naya kemungkinan akan sulit atau bahkan tidak bisa hamil. Melihat kondisi Naya, Tristan semakin dihantui rasa bersalah, dia sadar jika masa depan dan kebahagiaan Naya sudah direnggut olehnya. Sadar akan sikap Tristan yang tertekan, Bian menarik tangannya agar keluar dari ruang perawatan Naya. Sebelum keluar dari ruangan itu, dalam lubuk hati terdalamnya, Tristan berjanji untuk menebus semua kesalahannya pada Naya. Setelah keluar dari ruang perawatan Naya, Tristan kembali ke ruangan jenazah lalu menatap wajah istrinya yang kini terbujur kaku dengan mata tertutup dan wajah yang terlihat begitu tenang, sesaat sebelum dikafani dan dimasukkan ke dalam peti. Saat pihak rumah sakit mengeluarkan peti jenazah istrinya untuk dimasukkan ke dalam ambulans tiba-tiba Tristan melihat seorang wanita dengan mengunakan kursi roda otomatis serta membawa infus di tangannya datang mendekat ke arah ruang jenazah, dan wanita itu tak lain adalah Naya. Dia lalu mendekat pada wanita yang kini tampak kebingungan di depan ruang jenazah tersebut. Raut wajahnya begitu sendu, disertai air mata yang masih mengalir deras di pipinya. Tristan kemudian menawarkan diri untuk menemani Naya masuk ke ruangan jenazah. Saat memasuki ruang jenazah, perasaan Naya kian campur aduk, dia memandang dua jenazah yang ada di depannya, lalu berteriak disertai isak tangis yang begitu menyayat hati. Tak sanggup melihat kesedihan yang dirasakan oleh Naya, Tristan akhirnya menawarkan Naya untuk merawat sekaligus menjadi ibu susu dari putranya. Naya begitu tersentak mendengar perkataan Tristan, namun pada akhirnya dia menyanggupi permintaan itu karena dia ingin menghapus luka di dalam hatinya. Dan mencoba ikhlas dengan semua yang telah dia alami. Keesokan harinya, Naya yang masih dalam perawatan intensif di rumah sakit itu, rutin mengunjungi putra dari Tristan, Kaisar Pratama Mahendrata. Rasa sayang Naya pada Kay pun begitu besar, dan hal itu dilihat oleh Amanda, ibu dari Tristan. Amanda pun berinisiatif menjodohkan Tristan dengan Naya, meskipun beberapa kali Tristan menolak karena dia masih dihantui rasa bersalah yang begitu besar pada Naya, sekaligus rasa cintanya pada Ariska terasa masihbegitu besar hingga membuatnya tak ingin berkhianat pada mantan istrinya itu. Namun seiring berjalannya waktu, dinginnya sikap Tristan akhirnya mencair karena usaha dari Amanda yang terus mendekatkan mereka berdua. Tak hanya itu, sikap lembut dan keibuan dari Naya yang sudah mengasuh Kay dengan begitu telaten juga membuat Tristan diam-diam merasakan getaran aneh di dalam hatinya. Benih-benih cinta pun tumbuh diantara keduanya, dan pada akhirnya mereka berdua memutuskan untuk menikah. Meskipun di balik semua itu, rasa bersalah sekaligus takut selalu membayangi Tristan. Tetapi, seluruh keluarga yang tahu akan rahasia masa lalu Tristan kompak menutupi semua kejadian itu, namun tetap saja beberapa kali salah seorang dari mereka sesekali pernah keceplosan hingga membuat Naya merasa curiga, tentang apa yang sebenarnya disembunyikan oleh keluarga mereka, terutama dengan jejak masa lalu suaminya. Untuk menebus rasa bersalahnya, Tristan akhirnya membawa Naya rutin bertobat di sebuah rumah sakit, hingga dia bertemu dengan Farel, mantan kekasihnya dulu yang bekerja di rumah sakit tersebut. Farel yang mengetahui rahasia Tristan, perlahan mulai menggiring opini pada Naya untuk mengorek kejadian sebenarnya dalam kecelakaan itu. Karena hasutan dari Farel, pada akhirnya Naya mengetahui jika Tristan adalah dalang di balik kecelakaan beruntun tersebut. Naya yang merasa begitu sakit hati karena merasa dipecundangi, sekaligus merasa jika Tristan menikahinya hanya karena rasa bersalahnya, akhirnya pergi dari rumah suaminya. Kepergian Naya, dimanfaatkan oleh Farel yang sejak awal memang memiliki rencana buruk padanya, karena dia merasa dendam akibat Naya memutuskan hubungan mereka. Sedangkan Tristan yang terlambat mengetahui keberadaan Naya, akhirnya bisa menyelamatkan istrinya. Tetapi, penyelamatan itu membuat Tristan mengalami luka yang cukup parah. Saat Tristan berada di ambang kematian, Naya pun akhirnya sadar jika Tristan benar-benar tulus mencintainya, dan mau memaafkan jejak kelam masa lalu dari suaminya tersebut. Pengobatan rutin yang dilakukan Naya akhirnya berhasil, setelah lima tahun pernikahannya dengan Tristan, akhirnya dia bisa mengandung buah cinta mereka.

Share