Contents
KLAKLIK
Romance
Aku Juga Butuh Cinta (Sinopsis)
Aku Juga Butuh Cinta (Sinopsis) Penulis: Nofiya Hayati Cerita kisah hidup para anak manusia memang penuh akan hingar bingar kebahagiaan, canda tawa kesenangan, terwujudnya semua angan, dan tentu perjalanan mulus tanpa rintangan. Faktanya semua tak semudah itu kawan! Di dunia ini penuh akan hantaman batu yang mematikan. Dan tentunya hal itu dialaminya juga oleh sang kedua insan. Siapa mereka? Mereka adalah Langit Zergantara dan Lunara Zefra. Lunara seorang penulis terkenal yang dingin dan irit bicara. Setelah kepergian sang ibu hidupnya kian terasa hampa. Ditambah setelah Wira yang tak lain ayahnya itu menikah lagi dengan seorang janda beranak satu yang berasal dari desa. Kasih sayang dan perhatian yang dulu didapatkan sudah tak lagi sama. Bahkan belaian tangan Wira pun tak lagi dirasakannya. Dongeng pengantar tidur tinggal angan belaka. Keberadaannya sering dianggap tidak ada. Fakta Wira yang di mata Lunara sangat mencintai mendiang sang ibu tapi begitu cepat menikah dan mencintai wanita lain. Wira yang dulu sering bercerita bahwa di dunia begitu banyak cinta, namun nyatanya hal itu tak lagi didapatkan Lunara. Wira bahkan lebih banyak menghabiskan waktunya bersama istri dan anak barunya. Dan masih banyak lagi peristiwa yang membuat Lunara memendam kecewa itu di dalam hati tanpa sekalipun berkesempatan diutarakan di depan Wira, membelenggu Lunara dari kecil hingga dia dewasa. Itulah sebab dia juga sulit percaya akan keberadaan cinta, tak mudah tertarik dengan lawan jenis di depan mata. Masa lalu yang kelam sukses merajai hatinya. Namun suatu hari, dia terpaksa harus bertunangan dengan seorang pemuda bernama Galen demi memenuhi permintaan Wira. Galen menjanjikan sebuah tanda tangan kontrak kerja sama yang bisa melebarkan sayap bisnis Wira jika dinikahkan dengan Lunara. Hari kian berlalu, Lunara mulai mencoba menerima keberadaan Galen yang selalu bersikap perhatian dan penuh cinta. Meskipun belum ada rasa spesial di hati tapi tidak ada salahnya mencoba. Begitulah pikirnya. Akan tetapi Lunara kembali harus menerima kenyataan pahit dalam sekejap saja. Dengan mata kepalanya sendiri Lunara memergoki Galen berselingkuh dengan saudara tirinya sendiri bernama Naya hingga mengandung seorang anak. Padahal resepsi pernikahan mereka akan diselenggarakan esok harinya. Lunara semakin tidak mempercayai cinta! Cinta? Omong kosong belaka! Meski rasa cinta untuk Galen belum bersemi, Lunara tentu tetap menyimpan kecewa di hati. Dengan luapan amarah dia langsung membatalkan pernikahan dan berniat mempermalukan Galen dan Naya demi mengobati rasa sakit hati. Namun, Wira yang kebetulan juga ada di sana meminta Lunara untuk memaafkan sepasang selingkuhan itu dan memintanya untuk memaklumi. Pada akhirnya Wira memutuskan menikahkan Galen dengan Naya. Sampai hati pria yang disebut ayah itu bertindak tanpa memikirkan perasaan Lunara. Bahkan Rianda si ibu tiri diam-diam tertawa bahagia karena akhirnya putri kandungnya Naya yang akan menikah dengan pemuda kaya raya. Namun, di sudut lain Galen harus menelan rasa bersalah karena kekilafan yang telah dilakukannya. Bagaimanapun juga posesif cintanya untuk Lunara memang benar ada. Pernikahan Galen dan Naya berlangsung secara meriah dan diiringi kebahagiaan. Senyuman juga terus terpancar di setiap sudut bibir sepasang pengantin itu dan tidak ketinggalan juga Wira dan Riandra. Sedangkan Lunara? Dia masih tegar menghadiri pesta pernikahan itu dengan raut wajah dingin seolah tidak pernah terjadi apa-apa sebelumnya. Bahkan keberadaannya lebih menjadi sorotan para tamu karena wajahnya yang cantik, gaunnya yang indah, serta pamornya sebagai penulis terkenal. Usai menghadiri pernikahan, Lunara mencoba mencari angin segar di luar untuk menenangkan diri. Sembari berjalan menyusuri trotoar samar-samar dia tersenyuman getir menertawakan perjalanan hidupnya selama ini. Tidak seperti biasanya, Lunara yang terbiasa membawa mobil kali ini memilih menaiki transportasi umum kota. Namun masalah kembali terjadi. Wanita cantik berparas dingin itu bertengkar bersama salah satu penumpang bernama Langit karena dianggap sudah bertindak asusila. Akhirnya Langit mendekam di penjara karena tuduhan tindakan asusila di tempat umum. Baru dua malam Langit dipenjara, Lunara datang dan mencabut tuntutan setelah tahu kejadian di bus kota hanyalah sebuah kesalah pahaman. Namun meskipun seperti itu, Langit tidak bisa sepenuhnya bisa bernapas lega. Dia harus menelan kenyataan pahit karena pernikahannya bersama sang pujaan hatinya kandas seketika. Orang tua dari calon istrinya membatalkan pernikahan secara sepihak karena tidak ingin memiliki menantu mantan narapidana. Walaupun sudah dijelaskan kejadian yang sebenarnya tapi tetap sia-sia. Ambar langsung mencaci maki Langit dengan tatapan menyalang kala putra sulungnya itu tiba di rumah. Bahkan dia tak segan-segan menampar keras Langit di depan Lunara yang masih berada di sana setelah mengantar. Ambar sangat malu, karena satu hari lagi putra yang dibencinya itu harus menikah dengan anak orang kaya tapi gagal karena satu kesalahan fatal baginya. Bak dihunus seribu pisau di dada, Langit kembali menerima sikap kasar Ambar yang sedari dulu dianggap anak haram dan pembawa sial. Sebagai anak hasil dari pemerkosaan kehadiran Langit memang tidak pernah diterima. Namun pria tampan bermata teduh itu masih sangat mencintai ibunya, meski sang ibu hanya menyayangi Bintang, adiknya. Ambar yang masih terselubung amarah berangsur-angsur mendingin saat Lunara berkata bersedia menggantikan si calon pengantin wanita. Bagaikan mimpi, Langit dan Lunara akhirnya terikat di dalam janji suci sebuah pernikahan. Kehidupan rumah tangga mereka berjalan hampa. Tiada cinta yang menyelimuti. Langit juga masih memendam kecewa terhadap Lunara. Bahkan hubungan selayaknya suami istri tidak pernah terjadi. Lunara sibuk dengan profesinya sebagai penulis, sementara Langit tengah fokus menjalani pekerjaan barunya sebagai petugas pemadam kebakaran. Keharmonisan tidak tercium sama sekali di antara mereka. Ditambah lagi usia Langit yang lebih muda lima tahun dari Lunara, membuat hubungan mereka semakin renggang. Namun, Tuhan memang ahli memutar balikkan hati manusia. Benih-benih cinta mulai bersemi seiring berjalannya waktu. Karakter Langit yang hangat dan ramah ternyata berhasil meluluhkan hati Lunara yang dingin. Sepasang anak manusia yang sama-sama membutuhkan cinta itu akhirnya mulai belajar untuk saling melengkapi. Kala cinta mulai memayungi bahterah rumah tangga, masalah-masalah kecil juga mulai melengkapi. Galen beberapa kali mendekati Lunara, membuat Langit sukses goyah dan ragu dengan pernikahannya. Ditambah lagi Dinda si mantan calon istri kembali masuk ke dalam kehidupannya. Namun dengan bijak permasalahan seperti itu berhasil mereka selesaikan. Kebahagiaan pun kembali mengiringi hari-hari. Akan tetapi takdir sepertinya masih enggan berkawan. Langit lagi-lagi harus menelan pil pahit karena sebuah fakta bahwa pernikahannya bersama Lunara tak seharusnya terjadi. Langit diam-diam mengetahui siapa sang ayah biologis yang tak lain adalah Wira, ayah Lunara juga. Pria itu pun berencana menceraikan Lunara tanpa memberi tahu apa alasan dari tindakannya. Langit beberapa kali membuat kesalahan agar Lunara kecewa dan bersedia bercerai juga. Langit bersikap seperti itu karena tidak ingin membuat Lunara semakin kecewa terhadap Wira. Cukup Lunara membencinya saja. Kendati dia sendiri juga menanggung lana di dada. Hari sidang perceraian sudah dekat, akan tetapi dilema malah menggerogoti hati Langit. Ternyata Lunara hamil. Bercerai terasa berat tapi pernikahan antar saudara sebapak juga tidak boleh bertahan. Pria itu serasa gila. Apa yang harus dilakukannya? Di saat kedilemaan masih menyelubung hati, Wira dikabarkan mengalami musibah. Dia ditabrak oleh psikopat yang memendam dendam kepadanya. Wira mengalami pendarahan hebat dan harus menjalani pencangkokan hati. Lunara bersedia sebagai pendonor tetapi setelah melakukan serangkaian test hatinya tidak cocok. Akhirnya Langitlah yang menjadi pendonor. Entah sejak kapan, Arya yang merupakan adik dan sekaligus dokter yang menangani Wira sudah menyimpan kecurigaan lama. Dia diam-diam mengambil sample darah Langit dan Lunara untuk dilakukan test DNA. Dari sinilah diketahui bahwa Lunara bukan anak kandung Wira melainkan Langit. Sedangkan Lunara adalah anak kandung dari tersangka yang mencelakai Wira. Kabar ini tentu terdengar di telinga Lunara. Hingga akhirnya Wira mau tidak mau mengungkapkan sebuah rahasia yang selama ini disimpannya rapat-rapat karena telah berjanji kepada almarhum istrinya untuk tidak bercerita kepada siapa saja. Dulu Wira dan istrinya membawa pergi bayi Lunara setelah dilahirkan. Wanita yang melahirkan Lunara adalah sahabat Wira. Wanita itu meminta Wira menyelamatakan Lunara dari suaminya yang merupakan spikopat dan berniat menjual bayi Lunara. Akhirnya Wira membawa pergi Lunara keluar propinsi. Lemas sudah. Lunara seakan tak mampu berdiri diatas kakinya yang melemah. Fakta bahwa kedua orangtua yang selama ini disayangi bukanlah orangtua kandung sungguh membuat hatinya luluh lantah. Di sisi lain fakta bahwa Langit adalah anak kandung Wira juga ikut terkuak ke permukaan. Tentu semua orang dibuat terkejut luar biasa. Wira bahkan sempat tidak percaya karena pernah melakukan hal keji di masa lalu, hingga akhirnya perlahan dia mulai mengingat ketika Riandra berada di depan mata. Riandra dan Wira memang tidak saling kenal sebelumnya. Namun di malam yang na'as itu saat Wira mabuk karena habis bertengkar hebat dengan istrinya lepas kendali. Dia memperkosa Riandra yang tidak sengaja ditemuinya saat dalam perjalanan pulang kerja. Namun, sepanjang bergulirnya waktu Lunara mulai bisa menerima kenyataan. Hubungannya dengan Wira kian membaik meski mereka tidak ada hubungan darah. Pernikahan Langit dan Lunara kian harmonis. Keduanya benar-benar saling bertukar rasa cinta yang manis. Sementara Riandra masih memendam kebencian terhadap Wira dan Langit. Sedangkan istri Wira, Riandra mendekam di penjara karena telah bekerja sama dengan si pelaku penabrakan. Sedangkan Naya, harus menjalani statusnya sebagai istri ke-dua, karena ternyata Galen sudah memiliki istri dan anak.
Share
.
Show Reply (0) Add Reply