Try new experience
with our app

INSTALL

KLAKLIK 

Romance

Romansa 2 Generasi

Sinopsis  Romansa Dua Generasi Premis: Damar (45) adalah seorang CEO berparas dingin perusahaan kelapa sawit yang selalu ditagih kapan akan menikah oleh Dinda (68) ibunya.  Damar ingin mencari calon istri dengan cara mengunggah fotonya saat 20 tahun lalu di aplikasi kencan. Hingga akhirnya Damar menemukan seorang gadis milenial manja bernama Zahra (20) lalu melakukan kencan buta untuk pertama kali.   Damar (45) sudah muak ketika terus-menerus ditanya oleh Dinda (68) ibunya, kapan menikah. Bukan tidak ingin menikah, tetapi calon yang diinginkan sesuai kriteria Damar belum ditemukan. Damar ingin memiliki seorang istri yang baik, cantik, pintar memasak, tidak suka dandan menor, tidak suka tebar pesona kepada sembarang pria, tidak suka bergosip.  Padahal berkali-kali Dinda selalu mengatakan untuk jangan terpaku kepada kriteria selangit karena manusia tidak ada yang sempurna.             Tuntutan kriteria yang sangat tinggi itulah yang membuat Damar menjomblo hingga usia 45 tahun. Dulu, Dinda pernah menjodohkan Damar dengan Keisya (35) anak dari ratna (65) teman Dinda, yang merupakan  lulusan kedokteran universitas ternama Amerika. Lagi-lagi Damar menolak karena tidak sesuai kriterianya. Dinda akhirnya pasrah dan sempat pergi ke rumah dukun, ustadz dan orang pintar lainnya hanya untuk mengobati Damar yang dirasa tidak normal. Pernah sekali Dinda membawa Damar ke psikiater karena khawatir ada gejala penyimpangan seksual dan penyuka sesama jenis. Namun hasil test menunjukan bahwa semuanya normal.             Selama 2 tahun terakhir, Damar harus melakukan kencan buta minimal sebulan sekali untuk memenuhi keinginan Dinda agar tidak dikira penyuka sesama jenis. Dengan terpaksa, ditengah kesibukannya menjadi CEO, Damar menyanggupi keinginan Dinda. Karena kalau Damar menolak, Damar harus mau dijodohkan dengan Keisya.  Alasan Damar tidak mau dijodohkan dengan Keisya  karena Keisya merupakan seorang dokter yang nantinya akan super sibuk dan tidak akan punya banyak waktu untuk mengurus rumah tangga.             Pertarungan antara Dinda dan Damar semakin memanas, kali ini Dinda membuat Damar berkencan setidaknya 1 minggu sekali karena Dinda sudah lelah selama 2 tahun terakhir tidak membuahkan hasil. Damar pun tidak mau kalah, ia tetap pergi berkencan  sebagai bentuk pemberontakannya bahwa ia tidak dapat dikalahkan. Dinda lebih tidak mau kalah, ia membuat jadwal kencan setiap hari dan Damar harus mengikutinya jika tidak mau dijodohkan dengan Keisya. Hingga akhirnya Damar menyerah dan berjanji akan mencari calon istri sendiri dalam kurun waktu 1 bulan.             Damar bertanya kepada Reno (22) asisten pribadinya tentang  bagaimana kiat memikat hati perempuan agar cepat luluh. Reno pun menjelaskan panjang kali lebar lalu memberi tahu Damar jika ada sebuah aplikasi kencan bernama natnat yang sedang ramai diperbincangkan di kalangan anak muda saat ini. Reno mengatakan kalau aplikasi itu sangat ampuh untuk mencari pasangan.             Damar meminta Reno untuk diajarkan bagaimana caranya membuat akun di sana dan bagaimana cara menggunakan aplikasinya agar cepat mendapat pasangan. Damar memasang foto dirinya ketika 20 tahun lalu. Menurut Damar, saat itu ia sedang tampan-tampannya.             Setelah  membuat akun, akhirnya akun Damar tersambung dengan seorang gadis cantik bernama Zahra (20). Dari fotonya Damar melihat jika wanita itu super kalem dan bisa dijadikan istri, dandanannya juga sangat natural dan tidak terlalu menor. Ini yang Damar cari. Damar akhirnya mengirim pesan untuk  mengajak Zahra bertemu dan Zahra pun menyetujui karena terpincut ketampanan Damar yang ia rasa unik.             Di sebuah restoran, mereka janji bertemu di meja nomor 45. Zahra datang terlambat, Zahra             buru-buru mencari meja nomor 45. Namun di meja itu Zahra melihat seorang bapak-bapak sedang duduk. Zahra pun mengusir bapak-bapak itu yang ternyata Damar. Damar langsung mengenali Zahra dan menyapa. Zahra bingung kenapa bapak-bapak ini mengenalinya. Akhirnya Damar menceritakan dirinya siapa.             Zahra terkejut dan merasa ditipu. Dia berlari keluar restoran dan langsung dikejar oleh Damar. Mereka kejar-kejaran di taman depan restoran dan menjadi tontonan pengunjung lain. Hingga mereka kelelahan lalu duduk di atas rumput. Mereka lalu mengobrol dan Damar meminta maaf.             Karena Damar sudah terpincut oleh Zahra, Damar tidak berhenti mendekati Zahra, tetapi hal itu membuat Zahra risih. Damar terus mendekati Zahra dan membuat kesepakatan. Damar menawarkan kepada Zahra untuk bekerja sama menjadi pacar sewaannya hanya untuk dikenalkan kepada Dinda agar tidak terus dijodohkan. Damar menjanjikan apapun yang diinginkan Zahra akan dikabulkan. Mereka pun setuju. Padahal Damar sengaja melakukan cara itu agar Zahra perlahan jatuh cinta kepadanya.             Usaha Damar berhasil, Zahra perlahan menyukai Damar karena perlakuan yang diberikan Damar membuat Zahra seakan-akan diratukan oleh Damar. Hingga akhirnya Damar langsung datang melamar Zahra ke rumahnya membawa Dinda. Zahra dan keluarganya sangat terkejut karena sebuah lamaran secara tiba-tiba. Namun prinsip keluarga Zahra mengatakan jika ada yang datang melamar harus diterima biar nggak susah lagi jodohnya. Akhirnya Zahra menerima lamaran Damar dan menikah bulan depan.             Menikah tentu tidak mudah bagi Zahra dan Damar. Usia yang terpaut di antara mereka 20 tahun. Tidak mudah menyatukan 2 isi kepala dari 2 generasi. Perbedaan pendapat sering sekali terjadi. Perbedaan pola pikir, perbedaan sudut pandang menghadapi sesuatu. Perbedaan-perbedaan itu yang membuat hubungan Zahra dan Damar semakin lama semakin lelah. Mereka mulai saling menyalahkan satu sama lain.             Tantangan terberat Damar adalah harus menerima Zahra yang sangat tidak sesuai ekspektasinya. Zahra ternyata tidak bisa memasak. Bagi Zahra selama ada warung makan, layanan restoran pesan antar, mengapa harus buang-buang waktu untuk memasak, manfaatkan fasilitas yang ada selama duit suaminya masih menumpuk. Bagi Damar, apa salahnya memasak agar lebih hemat dan sehat.             Selisih paham terus-menerus terjadi di antara mereka. Tidak hanya untuk satu dua hal, tetapi hampir setiap menghadapi suatu masalah, sekecil apapun itu mereka selalu bertengkar. Karena sudah muak, Zahra pernah sekali kabur ke rumah orang tuanya selama 3 jam karena Damar dengan sigap menjemputnya lagi. Damar kemudian menghukumnya dengan menyuruh masak.             Seiring berjalannya waktu, selisih-selisih paham itu kian membesar. Damar tidak ingin kehidupan rumah tangganya kacau. Hingga akhirnya Damar mulai berkomunikasi dari hati ke hati kepada Zahra. Kemudian mereka menemukan sebuah cara bagaimana tetap bisa hidup berdampingan meskipun perbedaan keduanya signifikan.             Akhirnya, Damar dan Zahra sepakat membagi jadwal kapan Zahra memasak dan kapan boleh beli makanan dari luar. Tidak hanya perkara memasak, masalah lain pun mereka sudah menemukan solusinya.             Meskipun romansa mereka terpaut usia dan generasi, tetapi cinta mereka semakin lama semakin kuat. Benar kata pepatah, cinta ada karena terbiasa. Ternyata yang menjadikan sempurna atau tidaknya adalah ekspektasi kita masing-masing. Kita lah yang menentukan sesuatu bisa dikatakan sempurna atau tidak. Sempurna terkadang terlahir dari sebuah ketidaksempurnaan. Selesai

Share