WAKTU YANG SALAH (Sinopsis)

Pukul 05.30 jam bordering membngunkan gadis cantik dari tidur nyenyaknya, Allich Lovania Andresn atau yang kerap disapa dengan Allich gadis cantik yang memiliki mata coklat yang begitu meneduhkan. Gadis cantik yang memiliki sifat yang lembut baik hati dan juga sederhana. Allich memutuskan untuk tinggal sendiri di kosannya di kota Jakarta dan hanya sesekali mengunjungi tantenya yang ada di bandung. Dari kecil Allich tinggal bersama dengan tantenya, Mamanya sudah meninggal karena kecelakaan dan papanya entah kemana. Sedari kecil Allich tidak pernah bertemu dengan Papanya, pernah sekali Allich menanyakan dimana keberadaan papanya dimana namun, mamanya malah marah. Dia pernah mendapat ceita dari tantenya jika papanya pergi karena dijodohkan oleh orang tuannya dengan anak temannya yang saat itu kakek dan neneknya telilit hutang. Dan hanya dengan cara menikahkan papanya dengan anak temannya mereka bisa terlepas dari hutang. Setelah selesai kuliah Allich bekerja di perusahaan JA Group. Hal itu membuat Allich bertemu dengan Antonio Richardo yang saat ini menjadi kekasihnya atau yang lebih tepatnya tunangan dan rencananya mereka akan melaksanakan pernikahan. Namun, entah mengapa beberapa bulan terakhir sikap Antonio sedikit berubah dari biasanya. Antonio memang memiliki sifat yang humble pada semua orang, jadi bukanlah hal baru jika dia mudah akrab dan dekat dengan semua orang. Mungkin, hal itu juga yang membuat Allich dan Antonio bisa dekat, mereka sama-sama orang yang ramah. Namun, bukan hal itu yang menjadi permasalahan Allich, Antonio termasuk laki-laki yang baik. Selama merek berpacran Antonio tidak pernah macam-macam, merek hanya sebattas berpegangan tangan saja bahkan paling jauh Antonio hanya mencium kening Allich. Hal itu membuat Allich senang, karena Antonio benar-benar menjaganya. Namun akhir-akhir ini Antonio berubah, dia tidak sehangat dulu dengan Allich. Dia sering mengabaikan pesan dan kabar Allich. Padahal sebelunya bagi mereka kabar lah yang paling pentin, sesibuk apapun mereka pasti sama-sama meluangkan waktu mengabari walau hanya dalam pesa singkat. Mereka memang satu kantor namun, mereka berbeda divisi. Alliche berada di divisi keuangan sedangkan Antonio berada di divisi pemasaran bersama dengan Kiara Makenzi. Kiara Makenzi atau yang kerap disapa dengan Kiara. Kiara merupakan sahabat dari mereka bertiga. Kiara dan Antonio berada di divisi yang sama dan merupan pattner lapangan. Hal itu membuat mereka lebih sering bersama di bandinkan dengan Allic yang berada di divisi keuangan. Allih memiliki keunggulan yang teliti dalam hal sekecil apapun dan juga dia memili otak yang cerdas yang membuatnya naik jabatan dengan mudah. Diam-diam sebenarnya Kiara menaruh rasa pada Antonio tanpa ada yang tau, meski Kiara tau Antonio sudah bertunangan dengan Allich dan sebentar lagi meeka akan melangsungkan pernikahan namun, Kiara tetap kekeh ingin mendapatkan Antonio meski Allich adalah sahabatnya sendiri. Sebelum janur kuning melengkung bukankah masih ada peluang untuknya piker Kiara. Entah karena kesibukannya yang semakin padat atau apa yang membuat Antonio sikapnya menjadi sedikit berubah pada Allich. Yang pasti Allich tidak ingin beburuk sangka pada Antonio, Antonio bukanlah tipikal laki-laki yang seperti itu, Allich sudah menjalin hubungan selama satu tahun, baik buruk Antonio Allich sudah banyak tahu. Meski jau di lubuk hatinya sedikit terbesit ketakutan. Pagi itu Allich sedikit buru-buru karena nanti pemilik dari perusahaan tempatnya bekerja akan hadir disana untuk melakukan pertemuan rutin bersama kepala divisi kantor sekaligus membahas tentang acara perayaan hari jadi kantornya, jadi seluruh kariawan di bersiap untuk penyambutan tersebut. Saat semua kariawan perempuan berlomba-lomba untuk tampil cantik dan sempurna di hadapan CEO mereka, mereka ingin menarik peerhatian dari CEO mereka. Namun, berbeda dengan Allich, dia hanya sedikit berias agar menambah kesan rapi pada dirinya. Allich tetap berpenampilan sederhana tanpa melebih-lebihkan penampilanya. Andrean Jonathan Janice seoang pria yang berusia 26 tahun yang sering disapa dengan Andrean. Seorang CEO muda, pemilik dari JA Group perusahaan terbesar di negri ini yan kini sudah mampu menembus pasaran internasional. Memiliki sifat yang lembut namun tegas yang membuatnya di segani oleh banyak orang termasuk para karayaman dan juga koleganya. Tidak sedikit wanita yang mendekti Andrean selain memiliki kekayaan yang fantastis Andrean juga memiliki wajah yang tampan dengan alis yang tebal mata yang taam dan juga bibir yang mugil yan bisa menarik siapapun. Meski banyak di gandrungi oleh wanita cantik-cantik Aksara tidak memiliki ketertarikan sama sekali dengan mereka. Karena di hatinya kini masih tersimpan satu nama di masa lalunya. Di tambah lagi wanita-wnita yang mendektinya semua hanya betujuan untuk mnikmati hartanya, bahkan banyak wanita yang siap merelakan tubuhnya di jama oleh Andrean secara Cuma-Cuma. Meski demikian Andrean tidak tertarik sedkitpun dan masih berharap bertemu dan bisa kembali dengan masalalunya yang kini ia tak tau dimana keberadaanya. Saat CEO datang semua berbaris diloby kantor untuk menyambut kedatangan CEO. Telihat seorang pria yang gagah denan rahang yang tegas memakai kaca mata hitam yang membuatnya terkesan sangat berwiba. Semua kariyawan menyapa Andrean namun, hanya di balas anggukkan. Saat melihat Atasanya Allich seperti mengenal wajah dari atasannya itu namun, ia tidak tahu diamana mereka pernah bertemu. Sedangkan Andreanpun melihat Allich dia tidak percaya seseorang yang ia ari berada di depannya saat ini bahkan ia bekerja di kantornya. Andrean memilih untuk bersikap biasa dan tidak mengenal Allich di depan semua kariyawannya. Meski saat ini ia memikirkan cara untuk bisa bertemu berdua dengan Allich. Setelah memberikan sedikit sambutan dan ucapan rasa terimakasih atas semua dedikasi para kariyawannya Aksara kembali ke ruanganya. Disaat menjelang jam makan siang Allich di suruh kepala devisinya untuk menggantikannya memberikan laporan pada CEO dan juga mengikuti pertemuan nanti, karena tiba-tiba kepala devisinya sakit. Allic sebenarnya tidak percaya diri untuk al itu namun, kini hanya dirinya yang mampu menolong kepala divisinya mau tidak mau Allich akan melakukannya. Allich naik ke lantai atas menuju ruangan CEO. Saat masuk betapa terkejutnya Allich melihat siapa yng ada di depannya. Bagaimana bisa semua ini tejadi, Andrean mantan kekasihnya menjadi atasanya. Semenjak hari itu Andrean lebih sering ke kantor bahkan ia menaikkan jabatan Allich menjadi asistennya. Andrean berniat kembali mengambil Allich meski ia tahu Allich sudah memiliki kekasihnya. Namun, apa yang ia inginkan harus ia dapatkan dengan cara apapun. Allich yang notabene masih menjadi tuanangan Antonia tidak terlalu meladeni Andrean meski hubungannya dengan Antonia semakin hari semakin hampa. Karena Antonia yang semakin hari semakin dekat dengan Kiara bukannya Allich. Bahkan smpai pada akhirnya hubungan mereka kandas karena Antonia terbukti selingkuh dengan Kiara hingga saat ini Kiara hamil anak dari Antonia. Hal itu membuat Andrean semakin mendekati Allich. Sebenarnya Allich masih enggan membuka kembali hatinya. Namun, jika boleh jujur jauh di dalam hatinya Allich belum melupakan Andrean sepenuhnya. Andrean masi memiliki tempat tersendiri di hati Allich. Lima tahun bersama Andrean bukanlah waktu yang sebentar, banyak kenangan yang mereka ukir bersama. Namun, meski demikian Allich masih sedikit ragu dengan Andrean, Allich ingin melihat perjuangan Andrean lebih lagi jika dia memang tulus pada Allich. Hal itu bukan masalah untuk Andrean, Andrean terus memperjuangkan Allich hingga semu orang iri melihat perjuangan Andrean untuk Allich, sampai pada akhirnya Allich kembali jatuh dalam pelukan Andrean.