Try new experience
with our app

INSTALL

Contents

KLAKLIK 

Friend

Gara-gara Celana Dalam

SMA Garuda Bhakti adalah sekolah yang sedang dalam pantauan karena 3 tahun belakangan mengalami kemunduran oleh tingkat kelulusan yang semakin menurun. Beberapa kasus tawuran antar pelajar dan keterlibatan dengan anggota geng motor juga menarik perhatian khusus dari Dinas Pendidikan. Karenanya tahun ini menjadi taruhan terakhir bagi pihak sekolah untuk memperbaiki kualitas pendidikannya, jika tidak maka pihak yayasan akan melakukan perombakan total dengan mengganti seluruh perangkat sekolah. Pihak sekolah pun berusaha keras memperbaiki kualitas pendidikan dengan peningkatan pengawasan terhadap para murid dan juga kualitas metode pengajaran yang dilakukan oleh para guru. Di tengah usaha meningkatkan kualitasnya justru muncul sebuah kasus yang semakin meresahkan dan menyita perhatian para siswa, dimana beberapa siswi ditemukan tidak sadarkan diri dan kehilangan celana dalamnya. Pihak sekolah pun berusaha mencari tahu siapa pelaku aksi tersebut tanpa meminta bantuan pihak luar agar citra sekolah tidak semakin buruk. Pak Husein selaku kepala sekolah pun membentuk tim internal yang berisi guru, pihak keamanan dan ketua OSIS untuk menyelidiki kasus tersebut. Suatu hari mereka dikejutkan dengan ditemukannya korban terbaru seorang siswi kelas 3 IPA 1 bernama Eva sekaligus penangkapan pelaku oleh para siswa. Dia adalah Rangga siswa kelas 3 SOS 3 yang kebetulan berada di lokasi kejadian beserta sebuah barang bukti sebuah CD di tangannya. BUKAN AKU PELAKUNYAAA adalah kata-kata yang digaungkan Rangga di depan semua orang, namun karena bukti dan kondisi TKP mengarah padanya kini Rangga terancam untuk menikahi korban jika memang ditemukan tanda-tanda kehamilan pada Eva. Pihak sekolah pun mempertemukan kedua orang tua mereka untuk menjadi penengah dan menaungi perjanjian bahwa Rangga akan menikahi Eva jika ditemukan tanda-tanda kehamilan. Rangga pun bertekad untuk membersihkan namanya dan menemukan pelaku yang sebenarnya dengan dukungan dari 4 orang rekannya Adi, Edo, Elisa dan Nana dalam Tim Tujuh. Rangga mulai menyelidiki beberapa orang yang berpotensi sebagai pelaku dengan berbagai pertimbangan. Dibantu dengan berbagai informasi yang didapat Rangga pun semakin menduga kuat pelakunya adalah salah seorang idola di sekolah yang perfeksionis bernama Farrel. Hal itu lantaran kebiasaan farrel yang selalu menghabiskan waktu di perpustakaan yang merupakan lokasi kejadian pencurian celana dalam tersebut. Dugaan pun semakin kuat karena ternyata Farrel diisukan memiliki seorang rekan misterius yang jarang diketahui murid lainnya bernama L. Sementara itu diluar dugaan Rangga dan Eva yang semula hanya mengenal biasa kini justru semakin sering berinteraksi dan mulai muncul benih-benih cinta dalam diri Eva, karena dirinya melihat ketulusan dan tanggung jawab yang besar dalam diri Rangga. Namun Rangga masih menaruh hatinya pada seorang siswi di kelas yang sama dengan Eva bernama Nike, seorang gadis yang disukainya sejak pertama kali duduk di bangku SMA. Di sisi lain Nike justru menyukai Yuan sang ketua OSIS yang merupakan idola sekolah namun diam-diam Yuan malah menyukai Eva karena sama-sama memiliki keahlian bela diri. Di sisi lain ada seorang siswi bernama Betty dari kelas 3 IPA 1 yang dianggap sebagai siswi paling buruk di sekolah karena penampilannya. Betty kerap kali mendapat perundungan dari teman-teman kelas bahkan dari adik kelasnya, namun suatu ketika Rangga menolong dan menghiburnya tepat setelah dia menerima perundungan. Betty pun melihat ketulusan Rangga dan jatuh cinta padanya sejak saat itu, Betty pun seringkali mengawasi Rangga secara diam-diam. Penyelidikan Rangga dan tim tujuh pun meluas dengan target pelaku lainnya mengarah pada salah satu rekan Rangga yang merupakan seorang siswa cupu dan introvert bernama Yoga. Karena sering diremehkan oleh para siswi di depan teman-temannya membuat Rangga pun menduga kuat dia memiliki dendam pribadi terhadap para korban. Yoga yang seringkali terlihat menyendiri di toilet dan di tempat-tempat yang tidak umum membuat kecurigaan semakin kuat, terlebih Yoga termasuk salah satu siswa yang mempunyai pengetahuan cukup luas dalam menggunakan perangkat elektronik digital. Dugaan Rangga dan kawan-kawan juga jatuh kepada seorang guru Kimia sekaligus dokter UKS bernama Pak Hansen. Hal itu lantaran kepribadian beliau yang seringkali kepergok melakukan hal mesum kepada siswi yang sedang dirawat olehnya seperti mengintip rok mereka. Pak Hansen juga kedapatan menyimpan banyak video-video film dewasa di ponselnya, namun tentu saja hal itu tidak cukup untuk menjadi bukti dalam menjerat dirinya. Masalah pun semakin melebar karena hubungan para korban yang cukup luas hingga memicu berbagai konflik eksternal dengan sekolah lain dan geng motor. Korban pertama Bernama Chika yang merupakan adik dari seorang ketua geng motor area Barat kota bernama Ken. Setelah mendengar kabar bahwa Rangga adalah pelakunya dia pun mengirimkan anak buahnya untuk menyerang Rangga. Namun berkat bantuan dari teman-teman Rangga Ken dapat dipukul mundur. Ken lalu merencanakan penyerangan yang lebih besar lagi dengan meminta bantuan geng motor di setiap wilayah untuk menyerang sekolah Garuda Bhakti. Namun rencana ini sekali lagi harus gagal ketika Yuan yang sekaligus seorang atlet bela diri meminta bantuan pada komunitasnya untuk menghadapi para anggota geng motor tersebut. Konflik pun pecah dan membuat pihak sekolah kembali mendapatkan peringatan atas aksi bentrokan mereka. Yuan, Eva dan Rangga pun terancam dikeluarkan dari sekolah jika kejadian serupa kembali terulang. Sementara itu Korban kedua adalah Regina yang ternyata adalah saudara kandung Farrel yang merupakan anak dari Kepala Dinas Pendidikan. Rupanya Farrel dan regina merupakan anak yang kurang mendapat perhatian dari orang tuanya karena terlalu sibuk bekerja. Karena rasa sayangnya kepada sang adik Farrel pun memutuskan untuk pindah ke SMA Garuda Bhakti dengan tujuan yang sama dengan Rangga, yaitu menemukan pelaku pelecehan adiknya. Setelah melalui berbagai intrik Rangga pun mengetahui bahwa tujuannya dan Farrel sama, maka keduanya pun saling bekerja sama untuk menemukan pelaku utama pencurian CD tersebut. Perselisihan dengan Ken yang belum selesai pun terbawa ke dalam sebuah turnamen olahraga antar sekolah, dimana tim Ken menyusupi dan mensabotase pertandingan untuk menjadikan Sekolah Garuda Bhakti tidak hanya dikalahkan tapi juga dipermalukan. Namun berkat kekompakan tim Rangga, Farrel dan Yuan kemenangan pun berhasil diraih dan nama baik sekolah dapat terjaga. Ken yang merasa terus mengalami kegagalan pun meminta bantuan ketua mafia peredaran narkoba bernama Axel yang bekerja sebagai penjual tanaman Bonsai. Axel menggunakan media tanaman Bonsai untuk mengirimkan paketnya ke berbagai daerah dengan aman. Axel pun mulai mengarahkan target penjualannya di kalangan pelajar setelah itu. Masalah yang lebih serius pun muncul ketika suatu hari ditemukan obat-obatan terlarang di tas salah seorang siswa di SMA Garuda Bhakti akibat perbuatan seseorang. Rupanya itu adalah perbuatan siswa misterius yang selama ini selalu berada di samping Farrel. Tak diduga dalang dibalik semua produksi obat-obatan terlarang tersebut adalah seorang freelancer bernama Ringgo yang merupakan kakak kandung Betty. Kejadian demi kejadian pun mulai membuka sebuah fakta tentang pelaku pencuri CD yang sebenarnya dan motif dibelakangnya. Rangga dan kawan-kawan pun berusaha keras membersihkan sekolah dengan menangkap pelaku dan menghentikan peredaran narkoba di kalangan pelajar.

Share