Ditikung Kakak Kandung (Sinopsis)

Dahulu, Darma dan Alan berjanji akan menjodohkan anak mereka agar persahabatan itu bisa menjadi keluarga. Darma dan Sri mempunyai dua orang putri yang bernama Andini dan Rinjani, sedangkan Alan dan Dewi mempunyai seorang putra bernama, Abimanyu. Usia Andini 25 tahun, seorang pegawai bank dan Rinjani berusia 23 tahun seorang guru honorer. Sementara Abimanyu, berusia 25 tahun bekerja di salah satu perusahaan BUMN. Untuk menjalankan perjanjian dengan mendiang sahabatnya dahulu, Darma berniat menjodohkan Andini dengan Abimanyu. Namun, Andini menolak perintah orang tuanya karena sudah mempunyai kekasih. Maka mau tidak mau Rinjani yang harus menikah dengan Abimanyu. Alan yang meninggal sejak Abimanyu duduk di bangku SMA, memberi amanat untuk menikah dengan putri sahabatnya dan membangun keluarga yang bahagia. Abimanyu dan Dewi pun mendatangi rumah Darma untuk bertemu dengan calon istrinya. Saat itu hanya ada Rinjani, karena Andini sedang kerja dan memang tidak mau dijodohkan. Dalam pertemuan keluarga itu Abimanyu mau menerima perjodohan, begitu juga dengan Rinjani. Sosok Abimanyu yang tampan, santun, dan bertutur kata baik langsung membuat Rinjani jatuh hati. Andini yang punya kekasih bernama Arjuna dan mereka teman di tempat kerja. Sebenarnya mereka berdua berpacaran semenjak di 3 tahun lalu, tanpa sepengetahuan Darma dan Sri, karena Andini tinggal di rumah kontrakan dekat tempat kerjanya. Andini meminta Arjuna untuk segera meminangnya agar tidak dijodohkan oleh orang tuanya. Tentu saja Arjuna menyanggupi keinginan sang kekasih, karena dia juga tidak mau kehilangan Andini. Tanpa mengulur waktu Arjuna dan kedua orang tuanya datang ke rumah orang tua Andini yang berada di pinggiran kota. Mereka mengatakan maksud kedatangan untuk melamar Andini dan Darma pun menerima pinangan Arjuna untuk putri sulungnya. Pernikahan Andini dan Rinjani hanya berselang beda satu bulan. Pesta pernikahan keduanya dilangsungkan dengan lumayan meriah, banyak tamu yang datang dan memberikan hadiah. Bedanya, pesta Andini dilangsungkan di sebuah gedung sedangkan Rinjani di halaman rumah yang lumayan luas. Hal ini karena teman-teman Andini yang merupakan tamu undangan, kebanyakan orang berduit. Dia akan merasa malu jika pesta diadakan di pinggiran kota dan jauh dari para tamu undangan. Sementara itu, tamu undangan pernikahan Rinjani masih satu desa atau kecamatan. Jadi, hal biasa jika pernikahan diadakan di rumah mempelai perempuan. Andini membandingkan hadiah kado dan uang yang dia dapat jauh lebih banyak dibandingkan dengan yang didapat oleh Rinjani. Hal ini tidak membuat Rinjani bersedih hati, karena bagi dia doa dari para tamu undangan untuk kehidupan rumah tangganya, jauh lebih berharga dan bermakna. Setelah mereka menikah keduanya ikut suami masing-masing. Andini dan Arjuna tinggal terpisah dengan mertua mereka dan memilih tinggal di rumah baru. Sementara Rinjani tinggal di rumah Abimanyu bersama ibunya.  Kehidupan keluarga mereka berjalan baik dan harmonis. Rinjani berhenti jadi guru honorer dan menjadi ibu rumah tangga yang mengurus rumah dan ibu mertua. Rasa sayang dan cinta menghiasi kehidupan rumah tangga Rinjani dan Abimanyu. Keduanya saling berbagi perasaan dan menerima satu sama lain. Dewi juga begitu sayang kepada menantunya. Tidak pernah ada pertengkaran atau bentakan di rumah sederhana nan asri itu. Semua penghuni hidup dengan nyaman dan bahagia. Hanya suara tangisan dan tawa bayi yang belum melengkapi suasana di rumah itu. Sementara itu, Andini masih bekerja meski sudah menikah. Setelah dua bulan menikah Andini dinyatakan positif hamil dan itu merupakan berita bahagia bagi dua keluarga mereka. Arjuna begitu memanjakan Andini, apa pun keinginannya selalu dia penuhi. Di tahun pertama pernikahan mereka, sudah disempurnakan dengan kehadiran buah cinta mereka. Waktu terus berlalu, kini sudah dua tahun lebih kehidupan kedua kakak beradik itu. Rinjani belum juga diberi momongan sedangkan Andini sudah memiliki seorang putri kecil yang diberi nama Intan. Setelah melahirkan Andini memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya, karena Arjuna ingin anaknya diurus oleh sang istri secara langsung. Sebagai seorang istri, Rinjani merasa sedih karena belum juga bisa hamil, Abimanyu adalah orang yang paling sering memberi dukungan dan semangat untuknya. Dia dan Abimanyu bersabar menanti kehadiran buah hati. Mereka yakin kalau anak mereka akan hadir suatu saat nanti. Ditengah kegalauan Rinjani yang belum juga hamil, kabar mengejutkan datang dari Andini malah membuat beban pikiran Rinjani semakin berat. Kehidupan rumah tangga kakaknya itu hancur gara-gara kehadiran orang ketiga. Arjuna selingkuh dengan Arumi seorang pegawai baru, yang cantik dan seksi. Berbeda dengan Andini, setelah menikah malah terlihat kusut dan kurang terawat tubuhnya. Arjuna yang dibutakan oleh cinta sering berbuat melewati batas dengan Arumi, sampai akhirnya hamil. Perempuan itu meminta pertanggungjawaban kepada Arjuna untuk menikahinya. Laki-laki itu pun menyanggupi karena memang cinta kepada wanita cantik itu. Sementara Andini tidak mau dirinya dimadu dan lebih memilih bercerai dengan Arjuna. Rasa sakit hati dan kecewa yang mendalam kini dirasakan oleh Andini, sehingga dia membawa Intan pergi saat proses perceraian. Wanita itu memilih tinggal di rumah Abimanyu, karena jarak ke kantor pengadilan agama lebih dekat, dibandingkan dengan jarak rumah kedua orang tuanya yang berada di pinggir kota. Dewi awalnya merasa keberatan dengan keberadaan Andini tinggal di rumahnya. Dia takut terjadi sesuatu yang buruk nanti menimpa rumah tangga anaknya. Namun, setelah mendengar kisah pilu Andini yang hidupnya penuh penderitaan karena ulah Arjuna, maka Dewi pun mengizinkan tinggal sampai keputusan hakim ketuk palu. Selain itu keberadaan Intan di rumah itu memberikan kebahagiaan yang terasa sempurna bagi keluarga Abimanyu. Andini sering curhat kepada Abimanyu dan sebagai ipar tentunya dia selalu memberikan nasehat dan dukungan kepada kakak istrinya itu. Selama tinggal di rumah itu segala kebutuhan Andini dan Intan ditanggung oleh Abimanyu. Perhatian dan sikap Abimanyu yang begitu baik membuat Intan jatuh hati. Wanita itu menyimpan rapat-rapat perasaannya itu karena takut adik iparnya malah balik membenci dirinya. Namun, suatu hari saat mereka sedang bercanda hal tidak terduga terjadi di antara keduanya. Andini jatuh menimpa Abimanyu, keduanya terkena bisikan setan. Mereka berciuman yang awalnya biasa lama-lama berubah menjadi ciuman penuh gairah.  Rinjani merasa risih dengan kedekatan suami dan kakaknya. Dia meminta Abimanyu untuk menjaga jarak dengan Andini, tetapi respon laki-laki itu diluar dugaan. Abimanyu mengakui perasaan cinta untuk Andini kepada Rinjani. Bahkan Andini meminta Rinjani untuk memberikan restu akan hubungan mereka berdua. Dalam agama dilarang menikahi dua perempuan kakak beradik dan Andini meminta Rinjani untuk mundur, karena Intan memerlukan sosok seorang ayah dan Abimanyu juga sangat sayang kepadanya. Apakah Rinjani akan melepaskan suami yang dicintainya atau bersikukuh mempertahankan Abimanyu?