Jangan Berhenti Mencintaiku (SINOPSIS)

Safira Ayudia dan Azzam Al Faridzi sudah menikah selama tiga tahun. Namun, sampai saat itu Safira tak kunjung hamil. Hal itu, membuat ibu dari Azzam mulai tak menyukai dirinya. Mama Wita menjuluki Fira mandul, dan menyuruh sang anak untuk menikah lagi. Permasalahan hidup Fira bertambah lagi, saat dokter memvonisnya mengidap penyakit kanker otak. Dikala terpaan badai rumah tangganya dari sang ibu mertua, Fira harus dihadapkan dengan penyakit yang mematikan. Fira memilih untuk merahasiakan penyakitnya dari sang suami. Dia takut, kalau nantinya sang suami akan meninggalkan dirinya. Berbagai cara Fira lakukan demi menutupi sakit yang dia derita. Dia pun berusaha keras untuk sembuh, dengan melakukan berbagai pengobatan agar dia sembuh. Baik secara medis maupun non medis. Lambat laun kondisi Fira semakin melemah, dia harus segera melakukan operasi pengangkatan sel tumor. Setelah operasi, kondisi Fira semakin membaik. Dia diberikan kesempatan untuk hidup normal. Namun, dua tahun kemudian sel-sel kanker di otak Fira tumbuh kembali. Saat perayaan anniversary kelima tahun, Fira jatuh pingsan. Hingga dia terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit. Fira sempat mengalami koma dan kritis. Hingga akhirnya Azzam sang suami tahu, kalau sang istri mengidap penyakit kanker. Bukan itu saja, Azzam juga dikejutkan dengan ucapan dokter yang mengatakan kalau sang istri saat itu sedang hamil. Lima tahun menanti seorang anak, dan kini istrinya justru hamil di saat tengah berjuang melawan penyakit kankernya. Siapakah yang akan Azzam pilih dalam hal ini? Istri tercintanya ataukah buah hati yang selama ini dia nantikan? Mampukah Fira melawan penyakit kankernya atau mungkin dirinya akan pergi selamanya meninggalkan dunia? Ikuti kisah perjuangan seorang istri melawan penyakit kanker otak, di karya "Jangan Berhenti Mencintaiku."