Contents
KLAKLIK
Romance
Sugar Baby Untuk Daddy (Sinopsis)
Gadis Nur Andina kehilangan ayahnya saat kelulusan SMP. Sang ayah yang seorang nelayan dikabarkan meninggal saat berlayar di Selat Karimata, Sumatera. Ibunya yang bernama Melati tidak memiliki uang untuk membiayai hidup Gadis dan ketiga adiknya yang masih kecil-kecil. Akhirnya sang ibu menyerahkan Gadis, si anak sulungnya kepada Mawar, adik kandung Ibu Melati, yang tinggal di Kota Jakarta. Berhubung Tante Mawar dianggap cukup mampu, jadi sang ibu meminta Mawar untuk membiayai sekolah Gadis. Sejak saat itu, Gadis menumpang di rumah Tante Mawar. Gadis memang dibiayai oleh tante dan omnya. Namun dia mendapatkan perlakuan tak adil dari tantenya. Anak-anak Tante Mawar diberi uang saku, sedangkan Gadis tidak pernah diberi uang. Dia harus membawa bekal dari rumah tiap kali pergi ke sekolah. Gadis pun harus memasak untuk keluarga Tante Mawar. Anak itu diperlakukan bak pembantu rumah tangga dan anak tiri di rumah itu. Selain itu, Gadis pun harus menghindari Om Lukman yang beberapa kali ingin melecehkan dirinya. Namun Gadis selalu berhasil lolos meski harus dirundung ketakutan. Gadis memiliki kekasih yang bernama Dion. Dion berprofesi sebagai supir yang bekerja di rumah seorang pejabat sekaligus pengusaha bernama Salim Wicaksono. Dion menawarkan pekerjaan pada Gadis karena sedang ada lowongan office boy di perusahan bosnya. Namun Gadis menolak karena sibuk sekolah. Namun hidup di Jakarta tidak seindah yang Gadis bayangkan. Kehidupan di sana cukup keras. Setiap anak selalu pamer harta agar tidak direndahkan dan diinjak-injak di sekolah. Dulunya Gadis masih berpikiran kolot dan selalu memegang teguh norma adat dan agama. Namun saat melihat kawan-kawannya hidup senang, Gadis pun tidak tahan lagi dengan penderitaan hidupnya. Dia nekat mendaftar sebagai sugar baby untuk mencari pria kaya yang bisa memberikan banyak uang untuknya. Berawal dari salah satu kawan Gadis yang miskin, menjadi tiba-tiba kaya secara instan tanpa perlu bekerja keras, akhirnya Gadis tertarik untuk menjadi sugar baby seperti kawannya. Namun saat Gadis sudah bersiap dengan sugar daddy pertamanya, Gadis malah melarikan diri dan menganiaya pria yang ingin tidur dengannya. Pria itu bernama Salim Wicaksono. Setelah bercerai tiga kali, bapak 52 tahun itu selalu ingin memenuhi kebutuhan biologis. Namun masih trauma dalam pernikahan. Semua wanita rupanya hanya ingin memeras hartanya saja. Sekalian saja dia memacari wanita yang sekali pakai. Namun pria tua itu hanya menginginkan wanita yang masih virgin saja, untuk menjamin bahwa tidak ada penyakit dalam tubuh perempuan itu. Gadis menyerah menjadi sugar baby dan memilih untuk menerima tawaran pekerjaan sebagai office girl di perusahaan Elang Group yang memproduksi berbagai produk makanan dan kebutuhan rumah tangga. Perusahaan itu milik majikan Dion yang tak lain adalah Salim Wicaksono. Salim Wicaksono memiliki satu anak laki-laki berusia 27 tahun bernama Galang Adi Wicaksono. Anak lelakinya sering bertemu dengan Gadis di kantor tempat Gadis bekerja sebagai office girl. Galang berprofesi sebagai CEO yang kejam terhadap bawahan. Gadis selalu kena marah tiap kali mengantarkan minuman saat rapat atau membersihkan ruangan Galang. Suatu hari Gadis diminta membuatkan kopi ke ruangan CEO karena kopi buatan Gadis terasa berbeda dan nikmat bagi sang owner perusahaan yang tak lain adalah ayah Galang (Pak Wicaksono). Saat bertemu dengan owner perusahaan, Gadis terkejut karena dia mengenal tamu itu sebagai calon sugar daddy-nya. Gadis sangat malu, begitu pula dengan Pak Wicaksono. Gadis menuntut pelecehan dan akan melaporkan Pak Wicaksono. Wicaksono tidak takut, dia justru menuntut balik Gadis karena perempuan itu telah menganiaya dirinya, lukanya pun masih ada. Namun Wicaksono akan memberikan uang yang banyak untuk Gadis asalkan perempuan itu mau menjadi sugar baby untuknya. Gadis kembali tergiur. Akhirnya Gadis memberikan syarat bahwa dia akan menjadi kekasih Wicaksono hanya untuk sekedar merawat luka pria itu hingga beliau sembuh. Singkat cerita, Wicaksono akhirnya menjadikan Gadis sebagai pacar rahasia karena Gadis tidak ingin menjadi bahan gosip di kantor. Namun Galang mengetahui ayahnya berpacaran dengan office girl itu. Galang yang dulu sering menginjak-nginjak harga diri Gadis, kini harus menghormati Gadis sebagai calon ibu tirinya. Selama berada di rumah dan di kantor, Gadis lebih sering berinteraksi dengan Galang, putra satu-satunya Wicaksono. Semakin lama hubungan antara Galang dan pacar ayahnya semakin dekat. Galang pun tertarik pada Gadis, calon ibu sambungnya sendiri. Gadis pun merasa beruntung karena belum sempat disentuh Wicaksono. Kebetulan Wicaksono sering bepergian. Saat Wicaksono pulang, Gadis mengaku sedang menstruasi. Namun Gadis masuk dalam perangkap Galang dan malah bermesraan dengan pria itu karena sejujurnya, Gadis pun mulai menyukai Galang. Gadis dan Galang menyembunyikan hubungan mereka di belakang Wicaksono. Gadis berhasil menjadi seorang wanita kaya raya seperti impiannya selama ini. Dia pun sering mengirimkan uang pada keluarganya di kampung. Sementara itu, Dion selalu menahan rasa sakit hatinya selama menjadi supir Gadis dan keluarga Wicaksono. Suatu hari, peristiwa mengerikan terjadi di tempat tinggal Gadis. Pak Wicaksono ditemukan meninggal dunia. Beliau jatuh dari lantai empat rumahnya. Tersangkanya antara Galang dan Dion karena kedua pemuda itu berada di dekat TKP saat kejadian berlangsung. Galang baru bertengkar dengan ayahnya perihal hubungannya dengan Gadis. Sedangkan Dion belum bisa menerima mantan kekasihnya menjalin hubungan dengan Wicaksono. Keduanya layak dicurigai sebagai tersangka. Namun kedua pria itu tidak mengakui dirinya sebagai pembunuh. Gadis pun tidak bisa mempercayai keduanya. Tiap kali didekati oleh Galang atau Dion, Gadis selalu diliputi ketakutan. Belum lagi gosip jelek seputar dirinya yang selalu mengganggu Gadis. Orang-orang menganggap Gadis sebagai wanita murahan. Selain itu Gadis yang polos mudah ditipu oleh keluarga besar mendiang Wicaksono dan para relasinya. Gadis tidak mengerti cara mempertahankan warisan. Semua itu membuat Gadis stres. Harta yang tersisa pun tidak mampu memberikan kebahagiaan bagi Gadis. Hidupnya tidak tenang karena takut seseorang merebut hartanya. Sebanyak apapun dia menghabiskan uang, Gadis tetap murung. Sementara remaja di usianya sedang bersenang-senang di luaran sana, Gadis hanya mampu menerima beban hidup yang lebih besar. Semua karena keserakahan Gadis. Rupanya uang memang bukan segalanya. Dion merasa kasihan. Dion yang lemah lembut mampu meraih kepercayaan Gadis dan ingin Gadis kembali ke pelukannya. Namun saat itu pun Galang sedang mendekati Gadis. Meskipun Gadis belum mempercayai Galang, tapi Galang senantiasa melindungi Gadis dari orang-orang yang ingin memanfaatkan wanita itu, juga membela Gadis dari orang yang menghina Gadis. Gadis pura-pura mendekati Galang untuk sekedar menyelidiki pembunuh Wicaksono. Gadis curiga bahwa Galang telah menghabisi ayahnya sendiri untuk menjadi pewaris sekaligus merebut Gadis dari tangan Wicaksono. Saat Dion mencurigai hubungan Gadis dengan Galang, Dion pun cemburu buta dan menyerang Gadis. Galang berhasil melindungi Gadis meski harus terluka. Akhirnya polisi mengetahui kalau pelaku pembunuhan Wicaksono adalah Dion berdasarkan dari alat yang dia kubur selama ini. Gadis pun mempercayai Galang dan memilih Galang sebagai pendamping hidup. Gadis menjadi nyonya besar dan hidup bahagia bersama Galang. Gadis pun membawa serta ibu dan ketiga adiknya ke kota. Sementara itu Tante Mawar tiba-tiba mendekatinya dan ingin meminjam uang. Namun Gadis yang baik hati mau memaafkan keluarga yang pernah menyakitinya.
Share
.
Show Reply (0) Add Reply