Jodoh Dari Instagram Bikin Geram (Sinopsis)

Jodoh dari Instagram Bikin Geram

Revand (18 tahun) dan Desti(17 tahun) adalah siswa dari SMA Karya Bangsa, teman sekelas yang tidak pernah akur. Saking gak akurnya, mereka sering memperdebatkan hal-hal receh kayak bubur diaduk dan gak diaduk, atau makan mie instan pake nasi dan enggak. Orangtua mereka, mamanya Desti, Maya (48 tahun) adalah single parents yang membesarkan Desti sendirian sejak papa Desti meninggal. Maya adalah tipikal emak-emak jaman now yang doyan main hape dan bersosmed. Sedangkan papanya Revand, Edward (50 tahun), juga single parent, duda, yang gaptek banget soal gadget, tapi lagi pengen cari mama baru buat Revand lewat aplikasi social media. 

Suatu hari, Maya dan Edward saling follow di Instagram, kenalan, dan saling tuker nomor WA. Edward yang jago gombalin cewek sejak muda berhasil bikin Maya klepek-klepek. Uniknya mereka berdua gak pernah liat foto asli masing-masing karena pake foto profil palsu, bahkan gak pernah video call. Kegiatan keduanya sehari-hari mulai disibukan layaknya anak muda bucin yang baru PDKT, yang bikin Revand dan Desti kesel. 

Maya dan Edward janjian ketemuan di kafe punya Maya, dan Desti kaget banget pas tahu calon mama barunya itu adalah mamanya Desti, begitu juga Revand. Dipertemuan pertama itu, Desti berhasil menggagalkan pertemuan Maya dan Edward, dengan bilang kalo Maya lagi gak ada di kafe. 

Setelah itu Desti dan Revand ngobrol serius mengenai hubungan orangtua mereka, dengan jelas keduanya bilang gak mau jadi saudara, saking bencinya. Kebayang dong gimana ribut dan hebohnya kalo mereka tinggal di satu rumah. Cara pertama yang mereka lakukan adalah mencoba mengakses WA orangtua mereka. Revand menyamar jadi papanya dan bilang ke Maya kalo papanya suka sama cewek yang gak demen olahraga, padahal Maya itu sangat menjaga kesehatan dan olahraga. Desti juga begitu, dia belanja banyak snack dan junk food buat Maya, biar berat badan Maya naik dan papa Revand jadi ga tertarik. Sialnya, saat WA Kembali ke pemiliki aslinya, Maya dan Edward malah gak mempermasalahkan soal bentuk badan dan penampilan. ZONK!

Percobaan selanjutnya adalah pas Maya dan Edward mau ketemuan lagi di sebuah taman. Biar berasa kapoknya, Revand dan Desti bersekongkol nyewa tukang batagor, Kang Mamat yang sering jualan di depan sekolah mereka untuk nyamar jadi Edward dan ketemuan sama Maya. Sebelumnya Revand dan Desti juga udah kirim pesan ke WA Maya dan Edward supaya mereka ga ketemu, dan membiarkan Maya ketemu sama Kang Mamat. 

Maya kemudian kecewa, dan Edward galau karena gak bisa menepati janji ketemu sama Maya di taman. Maya dan Edward sedih, terus kayak berubah jadi gak seperti biasanya. Revand dan Desti malah bingung, mereka kemudian menceritakan gimana orangtua mereka dan apa makna dari kalimat cinta bisa menerima apa adanya. Sejak curhatan itu dan kedeketan mereka mengenai Maya dan Edward, Revand dan Desti jadi berteman baik, jarang berantem. 

Plot twistnya, ternyata kedekatan antara Maya dan Edward sebenarnya untuk membahas anak mereka yang beranjak dewasa di usia 17 tahun. Sebagai orangtua, mereka saling cerita bagaimana menghadapi anak seusia itu. Dan, ternyata Edward sudah berniat menjodohkan Revand dengan anak temannya, seorang cewek cantik bernama Tasya (17 tahun), tapi Revand gak mau karena cintanya sama Desti aja. Ungkapan Revand ini lantas Edward kasih tahu ke Maya dan mereka pun Menyusun rencana untuk memperjodohkan Revand dan Desti. 

Di malam perpisahan sekolah, Revand bilang ke Desti kalo dia bakal kuliah di Aussie karena dijodohin sama Tasya. Desti diam-diam cemburu, kedua saling gak enak. Pas acara mau selesai, Revand bilang ke Edward dia gak mau kuliah di Aussie dan cinta sama Desti, Edward kemudian nyuruh Revand untuk mengungkapkan perasaannya ke Desti saat itu juga. 

Tasya yang dari dulu udah suka sama Revand tentu senang sekali mendapatkan kesempatan ini. Ia berusaha agar terus deketin dan menyakinkan Revand kalau ia beneran cinta dan sayang sama Revand. Tasya juga berusaha supaya Revand menjauh dari Desti dengan mengingatkan Desti kalo Revand mau serius sama hubungannya sama Tasya dan kuliah di Aussie. Alhasil, Desti semakin kesel dan sedih, lantas membuat Desti semakin jaga jarak sama Revand. 

Revand kemudian kuliah di Aussie.

Dia kangen banget sama Desti, dia pengen banget menghubungi Desti sebagai teman dengan ‘rasa’ tapi Revand takut Desti tersinggung. Revand mengatakan pada Tasya kalau mereka tidak bisa menjalani hubungan serius sebagai pasangan, karena cinta dan hati Revand cuma untuk Desti aja. Revand juga bilang dia akan berusaha untuk deketin Desti lagi.

Selama Revand di Aussie, dia berusaha menghubungi Desti untuk memulai kembali komunikasi mereka yang sempat putus. Revand menghubungi Desti pertama kali setelah beberapa tahun melalui instagram. 

Awalnya Desti sedih luarbiasa saat menerima pesan dari Revand, ia berusaha untuk mendiami Revand, tapi Revand terus berusaha untuk memperbaiki komunikasi mereka. Perlahan namun pasti Revand bisa meluluhkan hati Desti lagi, Desti jadi gak kaku lagi sama dia. Revand kemudian menjelaskan ke Desti kalo dia dan Tasya gak punya hubungan apa-apa, dan di saat yang sama Revand mengutarakan perasaannya yang sesungguhnya pada Desti. Sayangnya, Desti belum memberikan jawaban apa-apa dari pertanyaan Revand ‘Mau gak jadi pacar aku?’, tapi hebatnya Revand masih mau menunggu kapan Desti siap menerima cintanya.

Keduanya kembali bertemu saat Revand liburan di Jakarta.

Mereka ketemuan di kafenya Maya. Saat pertemuan itu keduanya tampak senang, terutama Revand, dan Desti juga senang meski ada sesuatu yang mengganjal di hatinya yaitu mengenai kedekatannya dengan cowok lain, Hans (24 tahun). Hubungan Desti dan Hans sebenarnya cuma temen biasa, tapi perhatian yang dikasih Hans ke Desti bisa terbaca jika Hans suka sama Desti. Desti sebenernya masih suka sama Revand, tapi dia belum bisa menjawab pertanyaan Revand waktu itu karena demi menjaga perasaan Hans. 

Dua minggu Revand di Jakarta berjalan biasa aja, Desti belum memberinya jawaban. Revand mulai mencoba legowo jika Desti bukan jodohnya. Hans tiba-tiba mengajak Desti untuk menjalin hubungan serius, yaitu bertunangan. Hans bilang ke Desti kalau dia siap ketemu dan ngobol dengan Maya, dan membawa Desti keluarganya sebagai pembuktian keseriusannya. Desti menolak cinta Hans, karena ia mencintai Revand. 

Di hari terakhir Revand di Jakarta, Revand dan Desti ketemuan lagi di suatu tempat, dan di sanalah Desti memberikan jawaban atas pertanyaan Revand waktu itu. Jawabannya adalah IYA. Desti mau memulai hubungan pacaran dengan Revand. Keduanya sepakat untuk menjalani hubungan mereka apa adanya terlebih dahulu, menikmati semuanya seperti air mengalir.