Contents
KLAKLIK
Drama
Pernikahan Yang Tak Ingin Usai (Sinopsis)
Bukan hanya kehadiran Pria/Wanita idaman lain yang bisa membuat terjadinya keretakan suatu hubungan, tapi tak diikutcampurkannya pasangan dalam pengambilan keputusan rupanya juga menjadi pemicu utama. Bagaimanakah nasib pernikahan Karina dan Arga yang berada di ujung tanduk karena silent treatment itu ditambah pula kehadiran murid Karina yang naksir sama Arga? Pertengkaran kecil bermula waktu KARINA (34 th, pengajar di kelas pastry, akhir-akhir ini suka membesarkan masalah) menegur ARGANTARA (36 th, arsitek hebat, sangat menghargai pernikahan yang telah dibangun), suaminya yang lupa dengan hari ulangtahuan RENA (7 th, anak angkat dari kakak Karina yang di Dubai) anaknya yang katanya menjanjikan untuk memberikan sepeda baru. Padahal sebelumnya, Karina sudah wanti-wanti dari jauh-jauh hari untuk mengajak Rena ke toko sepeda. Karina ngga bisa nemenin karena dia ada meeting dengan client-nya di luar kota untuk mengembangkan toko pastry-nya. Sebagai rasa bersalah dan permintaan maafnya, Karina bermaksud untuk mengajak Rena ke toko sepeda, eh tapi sebelumnya, Karina mau buatkan Rena kue tart kesukaannya, tapi medadak keinginanya terhenti terlebih waktu lihat PRISA (20 th, cantik, gampang akrab dengan orang, murid di kelas pastry-nya) sudah membawakan kue tart serta lilin di atasnya. Merasa diperhatikan, Rena terlihat begitu riang. Prisa puas dengan tart buatannya, karena ini pertama kalinya dia berhasil waktu ditanya minta hadiah apa, Rena tertunduk lesu dan permintaan yang dia mau sederhana : dia ngga minta apa-apa, hanya Ingin ayah dan mamanya selalu rukun dan jadi orangtua sampai Rena besar nanti. Oh yaa, Prisa adalah murid yang aktif belajar pastry karena dia punya ambisi besar untuk mengembangkan kafe ANDRO (33 th, pacar Prisa, ternyata teman nya Karina, tapi Prisa ngga tau status Andro yang duda). Sebenarnya dia juga merasa berhutang budi sama Andro, karena mau terima Prisa kerja disana yang minim pengalaman. Karena pulang kelas terlalu sore, dan juga hujan deras, Karina minta Arga untuk antar Prisa pulang. Tapi Karina ikut kan ? Ngga bisa, karena INTHAN (34 th, bestie Karina, dokter umum, dan mantan istri Andro) akan datang. Karina ngga enak mau ninggalin gitu aja. Waktu Arfa dan Prisa udah pergi, Inthan baru datang dan langsung mandang aneh, kenapa bisa Karina mengizinkan suaminya pergi berdua dengan gadis lain ? hati-hati, loh. Jaman sekarang banyak cewek modus. Tapi Karina ngga bergeming, agh mana mungkin, dia kan masih gadis, selisih umurnya juga jauh sama Arga, udah punya pacar lagi. Kedatangan Inthan menemui Karina karena mau memberikan hasil laboratorium sekaligus karena Karina periksa di RS tempatnya kerja. Waktu Karina buka, dan dia lihat hasilnya, secara keseluruhan menunjukkan hasil yang normal dan tak ada flagging high/ low, begitu pula dengan serangkain test fertilitas yang dijalani oleh Arga. Muka Karina medadak murung, tapi kenapa ya setelah penantiannya 9 tahun, belum juga bisa punya momongan, padahal semua hasil normal. Sebagai dokter, Inthan meminta Karina untuk tetap berusaha, dan kalau bisa, jangan terlalu gampang percaya deh sama orang, apalagi menghadirkan orang asing di kehidupan rumah tangganya. Dinasihati begitu, lagi2 Karina mengelak. Dia suka sama Prisa karena suka membantunya banyak hal termasuk menjaga anaknya saat dia sibuk membuat pesanan. Inthan ngomong begitu karena dia hanya khawatir kalau nasib pernikahan sahabatnya sama dengannya, tapi beda masalah kalau penyebab perceraian Inthan dan Andro. BU RAHAYU (60 th, mama Karina, dan selalu minta bantuan pada Arga) meminta Arga untuk datang ke rumahnya, tapi dia saja yang kesini. Disana Bu Rahayu minta kemurahan hati Arga untuk mengirim uang perbulan untuk DEWI, (mba-Karina yang juga ibu kandung Rena, yang mereka adopsi). Mba Dewi itu udah ngga kerja lagi karena bermasalah sama bosnya dan dia malu untuk pulang karena gengsi Karina lebih sukses. Sebenarnya disini Arga agak keberatan karena berdasar perjanjian waktu adopsi Rena dulu, dia akan bayar semua uang untuk keperluan Rena, bahkan hingga sekolah setinggi mungkin. Belum sempat Arga menjawab, dia harus buru-buru untuk pergi karena Rena hari ini lomba estafet. Arga ngga mau lagi ditegur sama Karina karena dia lupa. Ternyata saat pertandingan berlangsung, Prisa juga menyempatkan diri untuk nonton. Dia heboh banget, tapi Inthan kelihatan ngga suka karena sok akrab banget. Arga langsung duduk di sebelah Prisa, dan malah mereka sibuk mengagumi teknik lari Rena yang akhirnya bisa memenangkan pertandingan. Nurun ayahnya nih, jago olahraga. Prisa langsung nyenggol Arga. Waktu pesan minum es jeruk, tapi jeruknya habis karena dipesan oleh Rena, Prisa udah mau pesan yang lain, tapi Rena berbaik hati ingin membagikannya sama Prisa. Prisa sibuk membuat brownies karena dia mau kasih untuk orang special. Disini TANISHA (44 th, mama Prisa, seorang psikolog dan konselor pernikahan) tau pasti itu untuk Andro tanpa harus ditanya. Ternyata Prisa membawa kuenya untuk Arga. Waktu ditanya gimana manisnya? Arga menikmati kue itu, enak banget, udah jago emang Prisa. Selama ini Arga lama juga ngga makan kue kesukaanya begini. loh , emang Mba Karina jarang buat, Mas ? Arga hanya menggeleng. “Dan ini manis, semanis yang buat”. Arga dan Prisa saling pandang. Prisa langsung menyampaikan niatnya yang terselubung yaitu : minta Arga untuk mendesain kafe milik Andro karena kafe itu mau dikembangkan setelah kafe itu sah jatuh di tangan Andro. Hhmm, ternyata ada maunya, kirain buat dari hati ? sebenarnya disitu Arga hanya meledek tanpa ada maksud buat Prisa baper. Akhirnya Arga kasih kartu namanya, supaya bisa dipertimbangkan sama Andro. Waktu Prisa minta pendapat Andro, dia hanya melihat sekilas dan memberikan kebebeasan sepenuhnya pada Prisa. Siapa sih yang ngga kenal ARGANTARA GUMILANG? dia arsitek hebat dan terkenal sangat tepat waktu untuk menjalankan tugasnya. Prisa senang akhirnya pilihannya disetujui. Malam itu BU FADIA (54 th, Mama Arga, sering menyalahkan Karina dan terlalu ikut campur) datang ke rumah dan membicarakan gimana langsung Arga selanjutnya dengan permintaan mertuanya? Apakah dia akan menuruti semua kemauannya ? Sedangkan Arga aja kan sedang berusaha membangun pastry Karina. Sampai akhirnya Karina mendengar semuanya dan kaget, kenapa Arga tak cerita padanya, tapi malah memilih cerita sama ibunya ? apakah segitu ngga di anggapnya dia sebagai istri ?? Karina Lelah dengan semua ini. (Ternyata dari situ awal mula pertengkaran hebat terjadi kenapa Arga malah cerita sama ibunya, padahal kemauan Karina sederhanya, sekedar dia hanya dilibatkan dalam tiap masalah Arga). Sampai akhirnya Inthan tau kalau sudah sebulan ini hubungan itu belum juga membaik, hingga akhirnya Inthna kasih saran untuk menghubungi TANISHA INDRI, si konselor pernikahan untuk membicarakan semua maslaah dari hati ke hati. Malamnya, pertengkaran Kembali terjadi karena Arga tak setuju, kenapa harus permasalahan seperti ini harus dibawa ke konselor pernikahan. Ya mau gimana lagi ? permasalahan kita sama sekali belum bisa mendapatkan jalan keluar. Karina capek tiap hari harus berdebat terus. Arga capek dan milih tidur di luar. Besoknya, mereka mengunjungi Tanisha, semenjak pertenhgakaran sebulan lalu, hubungan makin memburuk dan mereka mulai jarang komunikasi secara sehat. Arga juga mengaku kalau perubahan sifat Karina sekarang menjadi lebih temperamen. Tapi Karina melakukan semua itu bukan tanpa sebab, karena sekarang Arga selalu menghindar untuk menyelesaikan masalah, tuh kan bisa dilihat, dia langsung pergi gitu aja saat konsul belum selesai. Sepulangnya dari konsul, Karina ketemu sama Andro yang juga lagi meeting dengan para investor. keduanya saling kangen-kangenan karena udah lama ngga ketemu, sampai Karina meledek Andro, udah nikah lagi belom ?? ada sih, calonnya, tapi ya gitulah masih labil karena selisih usia 14 tahun, dan ternyata disini Andro ngga tau kalau Prisa berguru dengan Karina, dan Karina juga ngga tanya sedetail itu dimana kafe pacarnya Prisa. Andro juga menyinggung kehebatan Arga dalam mendesain interior kafenya. Dia mampu membuat kafe yang minimalis tapi cukup hype dan menjadi tren saat ini. Tunggu! Karina kaget bukan karena kekaguman ANdro, tapi kenapa Arga bisa mendesain kafe nya Andro? sedangkan keduanya ngga saling kenal, kan ? oh, atau mungkin Andro cari di sosmed yaa ? kalau gitu kenapa ngga minta bantuan Karina aja untuk ngomong langsung ? “itu rekomendasi dari pacar aku, Prisa”. Loh emangnya Arga ngga cerita apapun sama kamu ? Arga agak heran sih disini. Karena baginya, sesederhana apapun itu, pasti suami akan cerita atau minta pendapat. Upss, sorry. Karena Andro belum selesai meeting di luar, akhirnya Prisa dan Arga meeting berdua untuk membahas konsep lanjutannya nanti mau dibikin seperti apa. Karena keasyikan, akhirnya Prisa curhat, dia udah pacarana 2 tahun sama Andro, saat itu Andro jadi bosnya dan dia lumayan tegas apalagi Prisa ngga punya kamampuan buat pastry apalagi jadi barista. Prisa ingin kerja karena mau buktikan ke mamanya kalau dia juga bisa mandiri meskipun masih kuliah. Karena saking dekatnya dan Andro juga yang harus turun tangan mengajarkan, keduanya jadi naksir, tapi karena udah lumayan lama pacarana, keduanya jadi tak sedekat dulu lagi, apalagi Andro juga sibuk bisnis dengan keluarganya. Bahkan dari situ, Prisa langsung nyaman sama Arga karena pendengar yang baik dan dewasa. Karena sibuk dan juga mood-nya kurang bagus, akhirnya Rena takut minta belajar sama Karina, dan beruntunglah ada Prisa yang cukup pandai Matematika, dia banyak membantu Rena mengerjakan PR, bahkan Rena senang karena dapat 100 waktu ulangan, sampai akhirnya dia bilang sama Arga. Dan Arga malah memuji Prisa di depan Karina. Bahkan saat Bersama Prisa, pikiran Arga bisa sangat rileks dan melupakan masalah yang membelenggu batinnya. Di kafe, Andro menemui Arga dan minta proyeknya harus dipercepat karena investor akan datang untuk menilai kelayakan kafenya. Dia mohon banget karena ini akan bergantung pada masa depan kafe. Karena professional, Arga menyanggupi tapi konsekuensinya dia harus kerja lembur, bahkan saat hujan sekalipun. Untunglah Prisa selalu siaga dengan membawakan kopi dan kue kesukaan Arga. Saat itu, Andro pun mulai mencurigai ada yang tak beres antara mereka berdua. Keduanya jadi saling ribut, padahal Andro harusnya berterimakasih karena mau mengajak aristek sehebat Mas Arga, tapi kenapa sekarang malah dicurigai ? Andro bukanlah laki-laki yang ga peka, dia tau kok dan bisa membedakan tatapan antara rekan kerja dan menyimpan rasa. Arga selalu tenang kalau ketemu Prisa, tapi mendadak capek kalau udah berada di rumah karena masalah yang selalu dibesarkan oleh Karina. Arga memilih tidur di luar lagi. rena yang melihat jadi tambah sedih. Karina shock waktu ngga sengaja lihat WA dari Prisa. Pikirannya tambah ga enak. Kalaupun itu dengan alssan kerja, harusnya yang intensif WA itu Andro, bukan malah Prisa! Karena merasa nyaman, Rena jadi sering menemui Prisa dan minta diajari buat kue, karena menurutnya buat kue sama Prisa jauh lebih asyik dari mamanya. Merasa dibandingkan, Karina sedih. Dia langsung konsul lagi sama Tanisha, kalau kini, masalahnya makin merebak karena kehadiran WIL, (yang ternyata anaknya Tanisha sendiri penyebabnya). Sesampai di rumah, Tanisha lihat Prisa sedang membungkus kado jam tangan. Tanisha basa-basi ngomongin maslaah client-nya. Heran yaa, anak jaman sekarang kok Sukanya sama suami orang yang udah berisitri sih ? Tanisha memandang Prisa dan yakin kalau Prisa ngga seperti itu. “Itu pasti buat Andro.” Waktu Tanisha main ke café Andro untuk melihat perkembangannya gimana, dia ngajak Andro ngobrol dan bilang pasti itu jam pemberian dari Prisa, kan ?? Jam ? disini Andro agak bingung pasalnya Prisa ngga pernah kasih hadiah apapun. Sampai akhirnya Tanisha bilang kalau Prisa belinya sampai membongjar tabungan dia lohh. Syukurlah kalau kamu suka. Dari sini, Andro merasa ada yang tak beres, terlebih saat ketemu sama Arga dan Prisa, dia melihat ada sekotak jam di samping Arga. Yah, ga salah lagi. Andro – Prisa mulai sering berdebat karena Andro udah mulai punya feeling ngga enak sejak kejadian di kafe kemarin. Andro hanya mengingatkan baik-baik pada Prisa, kalau Argantara sudah beristri, bahkan punya anak. Kalau sampai Prisa berani merebut, imagenya bisa jelek, apalagi dia masih mahasiswa lohh. Ngga hanya itu, nama baik mamanya sebagai konseor pernikahan juga akan dipertaruhkan. Cukupp!!! Prisa lama-lama muak ya sama Andro. Sedangkan di mobil, Andro hanya menyesali perkatannya karena pasti Prisa salah paham, padahal niatnya baik hanya ingin mengingatkan agar Prisa tak terjerumus untuk mencintai dengan laki-laki yang sudah menikah. BU Rahayu akhirnya datang ke rumah Karina, dan dia lihat Arga tiduran di sofa. Bahkan yang lebih kaget ternyata Bu Rahayu sudah tau isu kedekatan Arga dan Prisa. Nah disini, Arga menuduh kalau Bu Rahayu pasti tau berita ini dari Karina, kan ? kenapa sih dia gampang banget ngadu dan nuduh orang sembarangan ? nah disini, bukannya segera merespon, tapi yang ada malah membuat Karina makin curiga. Kalaupun berita itu tak benar, harusnya Arga tinggal bilang kalau itu semua hanya pertemanan kerja saja tanpa ada maksud lain di dalamnya, tapi dengan gelagat Arga begitu,Karina makin yakin kalau Arga mulai Selingkuh dengan Prisa. Pertengkaran hebat Kembali terjadi, dan Karina kesel kenapa kalau ada maslaah bukannya diperbaiki, tapi Arga malah pergi ke Wanita lain. Karina capek selama ini sudah berjuang sendiri untuk memertahankan hubungannya. Malamnya, Karina menemui Inthan lagi dan dia bingung kenapa Bu Rahayu bisa tau nama PRISA? siapa yang cerita ? setelah diusut, ternyata Inthan yang sudah membeberkan itu semua. Sebenarnya Inthan sudah merahasiakn tapi Bu Rahayu mendesak karena feeling bu pasti akan sangat kuat kalau di hubungan mereka ada WIL. Karina pergi dan metrasa kecewa. Andro sangat berterimakasih karena Arga, kafenya sudah jadi hits dan mendapatkan suntikan dana dari investor, dan Prisa yang masih marah bahkan tak mau menemui ANdro sampai Andro tetap mengajaknya untuk bicara, tapi Prisa malah minta putus !!Waktu Karina mau menjelaskan sama Arga, dia lihat Prisa masuk kantor malam-malam dengan suaminya. Karina langsung mikir yang nggak-ngga, padahal yang sebenarnya terjadi, Arga menolong Prisa yang kecopetan karena dia menolak untuk diantar oleh Arga saat pulang. Agar Prisa tenang, Arga meminta Prisa untuk menenangkan diri di kantor Arga apalagi saat itu hujan deras. Arga langsung menyusul Karina dan sesampainya di rumah, Karina bilang statement mengejutkan : hubungannya dengan Arga sepertinya udah ngga bisa diselamatkan dan minta pisah. Arga nangis dan frustasi karena dia masih sangat mencintai Karina dan bilang dia lebih baik mati kalau sampai beneran pisah dari Karina. Dari situ, Prisa merasa sangat bersalah dan tau kalau selama ini Arga memandangnya hanya sebagai teman dan tak lebih karena ada hati yang sangat dia jaga. Ternyata Tanisha juga juga menghadiri acara di kafe Andro, dan tanya dimana Prisa ? andro hanya jawab kalau Prisa sudah memutuskan dia. Prisa berusaha mengubur perasaannya dalam-dalam. Dia malah jadi kasihan waktu lihat Arga se-drop itu. Prisa datang untuk menemui Karina, dan dia bilang hari ini dia tak akan ikut kelas lagi karena Prisa berencana pindah kuliah ke Surabaya. Prisa minta maaf sama Karina karena kesalahpahaman itu dan bilang kalau Arga sangat hancur. Prisa minta Karina pertimbangkan matang-matang sebelum resmi berpisah nanti. Sekuat apapun Prisa berusaha, dia tak akan bisa mendapatkan tempat di hati Arga. Tapi Karina masih datar dan belum bergeming sedikitpun. Arga terus memohon dan meminta maaf, tapi keputusan Karina sudah bulat. Rena sedih karena tak bisa main lagi sama ayahnya, sampai akhirnya dia ke tempat TANISHA lagi, dan betapa kagetnya dia waktu melihat Tanisha memeluk Prisa. Tanisha sangat meminta maaf karena kliennya bercerai dikarenakan anaknya !! Karina tak memersalahkan itu. Biarlah semua sudah berlalu. Tak ingin mamanya merasa bersalah dan malu, akhirnya Prisa berkemas dan pergi saat itu juga, tapi di jalan malah diserempet motor. Dia dibawa ke RS dan ketemu sama Inthan. Andro yang tau kabar kalau Prisa kabur, segera mencari. Waktu Prisa masih piungsan, Inthan bergegas menelfon kerabat Prisa. Ternyata Prisa masih menyimpan kontak Andro dengan sebutan “SAYANG”. Halo ?? Inthan shock karena dia tau pasti itu suara siapa. Tak lain adalah mantan suaminya dulu. Hingga akhirnya Andro langsung ke RS dan ketemu Inthan, disitu Inthan mengelus bahu Andro yang membuat Prisa ngga suka. Aneh, kan udah mantan, kenapa masih cemburu ? rupanya Prisa masih belum bisa melupakan Andro. Waktu nanya sama suster, entah itu suster baru atau emang ga tau kalau keduanya udah pisah, dia bilang, kalau Andro suaminya Inthan. Whaatt ? seakan dejavu !!! Prisa lalu pergi dari RS dan tak sempat ketemu Andro. Hingga akhirnya waktu di kampus yang baru dengan jurusan kuliner, dia ketemu sama dosen galak, dan ternyata itu adalah Andro. Prisa langsung menjaug ; Kamu sendiri kan yang bilang untuk jangan pernah sekalipun “bermain api” sama laki-laki yang sudah beristri, terus kenapa kamu malah menjadikan kehadiranmu sebagai api?” Andro malah ketawa. Ini bukan hal lucu ! oke, Andro langsung jelaskan kalau dia dan Inthan udah pisah secara baik-baik. Prisa ngga mau dibohongi : Pisah mana ada yang baik-baik ? pasti ada masalah yang jadi penyebabnya. Disini Prisa was-was kalau Andro pisah sama Inthan karena dia peneybabnya. Oke, jadi gini, Andro pisah dengan Inthan udah 3 tahun, dan itu berarti Andro aja baru kenal sama Prisa setahun setelah perpisahan itu. Gara-gara ga disetujui oleh ibu Inthan karena menurutnya, profesi Inthan yang seorang dokter, bisa mencari pendamping yang lebih dari Andro. Mereka lalu pisah secara baik-baik di usia pernikahan yang baru 6 bulan. Apalah artinya pernikahan tanpa restu dari orangtua! Tapi untungnya Mama Tanisha sudah merestui kita dari awal. Tergantung kamu nya sekarang, mau apa ngga ?? Akhirnya Prisa lega mendengarnya, tapi dia ngga habis pikir kalau orang yang selama ini dia pacari itu seorang duda. Tapi Andro malah senang berarti mukanya baby face dong, masih sepantaran anak kuliah, kan ? Andro rela menunggu Prisa sampai dia lulus nanti dan nanti Andro juga mau agar Prisa kerja di kafe lagi bersamanya membangun warisan dari ayahnya. Kabar baiknya lagi, Karina tak jadi berpisah dengan Arga karena mereka berhasil mediasi dan Arga janji akan menomorsatukan Karina. Keduanya mendatangi Inthan lagi untuk berkonsultasi tentang program hamil yang akan keduanya jalankan. TAMAT
Share
.
Show Reply (0) Add Reply