Try new experience
with our app

INSTALL

KLAKLIK 

Romance

Penetrasi Alai-belai

Penetrasi Alai Belai Sinopsis Memiliki orang tua dan saudara yang buruk adalah takdirnya Marwah Anindyawati sejak kanak-kanak. Matanya yang selalu sendu menjadi hidupnya. Terluka, trauma, ingin pergi dari keluarganya, tetapi ia tidak punya apa pun untuk melangkah pergi kecuali kakinya. Kerja, mengumpulkan uang juga tidak pernah uangnya bisa ia miliki meskipun sudah berusaha menyembunyikannya. Pendidikan terbengkalai, dirinya terbengkalai, tak punya apa pun, dan pastinya tak punya siapa pun karena keluarga tidak bisa dianggap keluarga. Satu yang tersisa hanya Yang Maha Kuasa yang telah menakdirkan itu semua. Semua hal hanya titipan, hanya cobaan, apakah masih percaya dan teguh dalam kebaikan meskipun segalanya sendu karena jika sampai keadaan itu menggiringnya kepada keburukan malah akan membuatnya hancur dunia akhirat. Di usianya yang pantas tidak sedikit pemuda yang menggandrunginya meski parasnya sederhana dan penampilannya tidak terurus layaknya gelandangan. Kehidupannya membuatnya tidak menghiraukan semua itu. Kehidupannya juga yang akhirnya membuatnya terpikir kalau dengan menerima kehadiran salah satunya yang membawanya menikah itu artinya ia akan bisa pergi dari keluarganya. Satu pemuda yang susah payah merayunya akhirnya berhasil mendapatkan hatinya. Belum lama hati itu akhirnya berhasil tertambat, Marwah Anindyawati mendapati jika rayuan pemuda itu juga berlaku kepada yang lainnya. Hal itu menambahkan sendu di matanya. Kali ini semua bujuk rayu pemuda itu tidak lagi dianggapnya. Begitu pula pemuda-pemuda yang lain yang mendatanginya. Ia tidak tahu lagi harus bagaimana untuk bisa pergi dari keluarganya. Belum juga ada takdir baik jawaban dari doa-doanya. Suatu hari ada pemuda yang datang singgah di kampungnya hanya untuk sementara. Pemuda itu memandangnya dengan tatapan buruk. Bukan niat buruk, tetapi menjugje buruk padahal tidak kenal dan tidak mau berkenalan. Bukan tipenya dan tidak suka sama sekali dengan yang namanya Marwah Anindyawati. Setiap bertemu Marwah bawaannya selalu bersikap buruk pada Marwah. Akan tetapi satu hal yang menarik hati Akram Yassar Calix dari Marwah adalah mata sembabnya. Akram penasaran kenapa mata wanita itu selalu sembab. Salah satu pria yang menginginkan Marwah kaya raya. Ia menggunakan akalnya untuk bisa memiliki Marwah Anindyawati. Ia tahu bagaimana keluarga Marwah kepada Marwah. Ia menggunakan kekayaannya membayar ayah Marwah untuk mendapatkan Marwah. Marwah sedih ia harus menikah paksa dengan pria yang tidak ia sukai. Ia masih berpikir positif, mungkin itu caranya ia bisa pergi dari keluarganya yang jahat kepadanya. Bukankah itu hal yang sempat terpikir olehnya? Akan tetapi, tetap saja itu membuatnya banjir air mata. Akram Yassar Calix yang melihat sendu di mata Marwah penasaran dan mengikuti wanita itu. Ia dapati Marwah menangis deras sendirian di sudut yang rimbun. Ia mendekati dan pelan-pelan menyapa agar tidak mengejutkan. Namun, tetap saja ia mengejutkan wanita itu. Akram mengenalkan diri dan bertanya apa yang terjadi pada wanita itu. Marwah yang tidak punya siapa pun sebagai tempat curhat akhirnya mengungkapkan kepada seorang pria yang tidak dikenalnya bahkan selalu sinis kepadanya setiap kali bertemu.

Share