Sentini adalah seorang gadis lugu yang berasal dari Wonogiri. Ia merantau ke ibukota dengan tujuan menjual jamu gendong yang merupakan warisan dari simbahnya. Dalam perantauannya di ibukota, Sentini tinggal di sebuah rumah kontrakan atas ajakan Bu Kartolo, seorang wanita paruh baya yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Di kontrakan itu, Sentini mengenal Mbak Princess (yang ia panggil dengan sebutan Mbak Ncess), Pak Sugeng, Kak Jono, dan Soleman. Banyak hal baru yang ditemui Sentini, termasuk profesi teman satu kontrakannya yang tak biasa. Mbak Ncess belakangan ia ketahui bekerja sebagai PSK. Alih-alih ikut tergoda mencari penghasilan dengan cara instan menjadi pekerja seks di Jakarta, Sentini tetap mempertahankan harga dirinya. Bukan karena ia memiliki prinsip yang sangat kuat, tetapi karena ia adalah gadis yang sangat lugu dan polos. Namun, justru keluguan dan kepolosannya itulah menyelamatkan dirinya dari berbagai macam godaan, termasuk bujuk rayu lelaki mata keranjang bernama Bang Sobri. Dalam perantauannya di ibukota, Sentini merasakan banyak suka dan duka. Sebagai penjual jamu, tak jarang ia mendapat godaan dari pelanggan. Akan tetapi, Sentini juga senang karena ia mendapat banyak teman dan kenalan baru. Hal yang paling membuatnya sangat puas dan bangga adalah karena banyak pelanggan yang merasa terbantu dengan manfaat jamu yang ia racik.... (more)